Puji Militansi Relawan, Joko Widodo Serukan Rebut Kemenangan Di Jambi


Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada seluruh kader partai pendukung, simpatisan, dan relawan di Jambi bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Di wilayah ini, perolehan bunyi untuk pasangan calon nomor urut 01 ditargetkan hingga 70 persen.

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan pada program pembekalan dan peresmian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jambi, Jokowimemuji semangat juang para kader. Semangat ini dibutuhkan untuk memenangkan pilpres tahun depan.

"Di Jambi para kader dan relawan mempunyai militansi yang sangat tinggi dan (saya) berharap pada Pilpres 2019 sanggup menawarkan kemenangan khususnya di Jambi," kata Jokowi, Minggu (16/12/2018).

Mengenakan kaos bertuliskan #01, Jokowi menceritakan perjalanan karier politiknya ketika mulai maju pada Pilkada Kota Solo dengan mengusung taktik kampanye dari pintu ke pintu (door to door).Kampanye ini tidak gampang sebab membutuhkan tenaga dan pikiran sehingga calon harus sanggup menjaga stamina.

Strategi kampanye door to door juga dilakukan ketika dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2014. Hasilnya, kata Jokowi, beliau sanggup memenangkan kompetisi politik tersebut.

"Pada Pilpres kali ini, saya berharap para kader partai pengusung dan relawan juga tim kampanye baik tingkat nasional dan daerah, sanggup sama-sama door to doormenjelaskan keberhasilan yang telah diraih kepada masyarakat Indonesia," kata Jokowi.

Capres petahana ini juga minta tim kampanye wilayahnya biar sanggup meraih angka kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Dia menargetkan raihan bunyi Jokowi-Ma’ruf 70 persen.

”Saya percaya pada pilpres nanti sanggup menang di Jambi dan di tingkat nasional,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyebutkan semasa kepimpinannya pemerintah telah mengelontorkan dana untuk pembangunan desa atau dana desa di seluruh Indonesia mencapai Rp187 triliun. Dari dana itu telah terbangun antara lain sebanyak 18.000 posyandu di seluruh desa dan 46.000 pasar desa. Keberhasilan ini perlu disampaikan oleh seluruh kader ke masyarakat. [inews.id]

Artikel Terkait