Calon Wapres (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mendapatkan deklarasi santunan dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kiai Ma'ruf merasa berterima kasih atas santunan yang diberikan ulama NU kepada pasangan nomor urut 01.
Kiai Ma'ruf berpesan kepada para pendukung semoga melaksanakan kampanye dengan santun dan beradab. "Tak boleh ada hoaks tak boleh ada fitnah, ujaran kebencian, dan jangan hingga ada hujatan-hujatan," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Kiai Ma'ruf mengajak kepada para pendukungnya tersebut semoga dalam berkampanye mengedepankan kegiatan dan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menawarkan banyak manfaat kepada masyarakat dan umat.
"Kalau kami terpilih maslahat akan kami perbesar dan yg belum akan kita tambahkan dan akan kita masukkan dalam kegiatan 2019-2024," ujarnya.
Sementara itu, poin deklarasi santunan dibacakan oleh Kepala Cabang PCNU Kabupaten Bekasi, Kurnali Sobandi. Berikut poin santunan tersebut.
1. Berkhidmat menjaga NKRI dari potensi bahaya laten baik dari dalam maupun luar.
2. Berpartisipasi aktif mengamankan pemilu 2019 yang jujur dan adil menurut pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Berperan aktif memelihara kebhinnekaan di masyarakat berpijak pada semangat ukhuah Islamiah, uhkuah wathaniah, dan ukhuah basyariah.
4. Mengajak masyarakat untuk menentukan pemimpin yang berintegritas, berakhlakuk kariham demi masa depan bangsa Indonesia.
5. Menyatakan santunan total kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 atas nama Joko Wododo dan Prof Dr Abuya KH Ma'ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat menentukan pasangan terbaik, adalah sinergi antar umaro dan ulama pada hari pencoblosan. Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama 01 Indonesia maju. [sindonews.com]