Komunitas Anak Buah Kapal (ABK) dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan mendeklarasikan kontribusi kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Kiai Ma'ruf Amin. Deklarasi digelar di Pelabuhan Donggang, Pingtung, Taiwan, Minggu (13/1/2019).
Deklarasi yang di gelar persis di samping daerah kapal bersandar ini dihadiri oleh Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Kiai Ma’ruf Amin, Hermawi Taslim dan Wasekjen DPP Partai NasDem Yulisa Baramuli.
Perwakilan WNI di Taiwan, Kasidin menyampaikan kontribusi yang diberikan oleh masyarakat Indonesia perantauan ini diberikan alasannya ialah sudah banyak mencicipi kebaikan selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terima kasih kepada Bapak Jokowi atas kinerjanya dan alhamdulillah berkat bapak juga kami mendapat kemudahan yang lebih baik ibarat kenaikan honor dan pengurusan (adminiatrasi) yang ada di Taiwan," ucapnya.
Mereka menilai telah banyak bukti keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia. Mereka berharap biar ke depannya pemerintah sanggup lebih banyak memperlihatkan kemudahan ibarat urusan keimigrasian ketika kembali ke Indonesia.
"Dan untuk selanjutnya kami mengharapkan biar ke depannya lebih baik lagi kepengurusan (administrasi) di Taiwan dan Indonesia lebih di persingkat dan ketika pulang biar kami lebih kondusif ketika mau masuk ke Indonesia," katanya.
Masyarakat yang tergabung dalam beberapa organisasi ibarat Forum Silaturahmi Pelaut Indoneaia (FOSPI) dan Bolo Dwehe yang dikenal mempunyai ikatan kekeluargaan yang berpengaruh ini juga menghaturkan terimakasih kepada perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan khususnya Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipe yang telah banyak membantu mereka di perantauan.
"Terimakasih kepada KDEI yang telah menyambung lidahkan kami kepada pemerintah sehingga kami mendapat penghargaan Hasan Wirayudha terimakasih kepada semuanya," tukasnya.
Hermawi Taslim yang juga Wasekjen DPP NasDem dalam orasi politiknya memberikan bahwa kontribusi WNI di Taiwan akan mendongkrak bunyi yang cukup besar untuk paslon usungan partainya di pemilu 2019 mendatang.
"Hasil survei terakhir pertanda jaraknya cukup jauh tapi kita harus tetap waspada dan terus kerja keras mempertahankan persentase hari ini supaya kita sanggup hingga kepada waktu pencoblosan," katanya, dan disambut meriah hadirin.
Hermawi menambahkan Presiden Jokowi dan pendukungnya tidak ingin hanya sekadar menang. Menurutnya snag Presiden ingin menanag secara terhormat dan bermartabat tentunya tanpa hoaks.
Taslim merasa geram karena belakangan ini ada pihak yang kerjanya hanya memproduksi hoaks dan menebar fitnah. Hal demikian menurutnya bukan cuma menggaggu masyarakat tapi juga sanggup mengganggu kesatuan negara Republik Indonesia.
"Jadi ingat kita ingin menang bukan dengan cara yang buruk. Oleh karena itu Pak Jokowi mengajak kita semua untuk melawan hoaks," tegasnya.
Sebelumnya, para pekerja dan WNI di Taiwan juga telah menggelar deklarasi di Kota Taipei, Taiwan, pada Oktober lalu.
Selain menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 ribuan WNI di Taiwan juga telah mendeklarasikan diri untuk mendukung sepenuh hati caleg dewan perwakilan rakyat RI Partai NasDem Dapil DKI Jakarta II nomor urut 5 Yulisa Baramuli sebagai pilihannya. [okezone.com]