Bolos Sekolah, 20 Pelajar Di Surabaya Terciduk Satpol Pp

Bolos Sekolah, 20 Pelajar di Surabaya Terciduk Satpol PPPelajar yang terjaring razia dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya (Foto: Amir Baihaqi

Surabaya -Sebanyak 20 pelajar dari banyak sekali sekolah terjaring razia Satpol PP Surabaya dari tim odong-odong. Mereka terjaring alasannya yakni ketahuan sedang membolos sekolah.

Komandan regu tim odong-odong Arif Wahyudi menyampaikan 20 pelajar tersebut terjaring dari 2 kawasan yang berbeda. Dari masing-masing kawasan yakni di Jalan Ploso Baru dan Jalan Koblen.

"Untuk di Koblen kami jaring 10 dan Ploso Baru juga 10 siswa," kata Arif kepada detikcom, Senin (07/01/2019).


Arif melanjutkan seluruh pelajar yang terjaring ketika ini telah dibawa ke kantor Satpol PP. Selain didata, para siswa juga akan diberikan bimbingan dan dikembalikan ke para orang bau tanah dan guru mereka.

"Saat terjaring mereka mengaku dengan banyak sekali alasan. Ada yang telat, lagi makan. Macam-macam lah alasannya. Tapi yang niscaya mereka ketahuan di luar jam pelajaran dan berseragam sekolah," jelas Arif.

Sedangkan lokasi razia, lanjut ia, dilakukan diberbagai kawasan ibarat warung kopi (warkop) dan warung internet (warnet).


"Di Koblen kami sempat kejar-kejaran. Karena ketika mengetahui ada kami, mereka lamgusng kabur. Namun berhasil kami amankan semua," ujar Arif.

"Biasanya kami memang merazia pengamen dan tukang bersih-bersih kendaraan yang berada di jalan. Tapi hari ini kami temukan belum dewasa yang absen sekolah," tandasnya.

Sumber detik.com

Artikel Terkait