Diduga Dibunuh Eks Satpam, Nurhayati Tinggal Sendirian Di Apartemen

Diduga Dibunuh Eks Satpam, Nurhayati Tinggal Sendirian di ApartemenHaris, tersangka pembunuhan Nurhayati (mengenakan baju tahanan) (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Jakarta -Penyewa di Apartemen Green Pramuka City, Nurhayati, tewas diduga dibunuh mantan satpam apartemen. Pengelola menyebut Nurhayati memang tinggal sendiri di unit yang disewanya.

"Kami kesulitan kontak (keluarga Nurhayati), kesudahannya polisi berhasil temukan keluarganya. Dia memang sendiri di unit," kata Head of Communication Green Pramuka City, Lusida Sinaga, ketika dihubungi detikcom, Minggu (6/1/2019) malam.


Meski belum diketahui di mana rumah Nurhayati, namun Lusida menyampaikan korban merupakan warga erat apartemen.

"Di sekitar Rawa Sari, erat sini juga. Dia kan penyewa, datanya nggak ada di kami. Sebenarnya kita kan ada house of rule-nya, bila mau sewa harus lapor. Tapi tidak semua penghuni laporkan," tutur Lusida.

"Saat kami cek pun kesulitan alasannya unit tersebut tidak terdaftar atas namanya. Dia terdaftar atas nama penghuni dan penghuni yang kami hubungi sedang di luar kota. Kemarin biro informasi, ia kontrak setahun. Kita sedang cek berapa usang ia di situ," jelasnya.


Nurhayati yang diketahui berusia 36 tahun dibunuh di lorong lantai 16 Tower Chrysant pada Sabtu (5/1/2019). Dia mengalami setidaknya 10 luka tusuk di tubuhnya. Kini, mantan satpam apartemen berjulukan Haris telah ditangkap polisi di Perumahan Klender, Jakarta Timur siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Sumber detik.com

Artikel Terkait