Ikatan Dai Aceh (IDA) menyambangi Rumah Cemara yang merupakan posko pemenangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, sesudah menyambangi kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Tujuannya sama, yaitu menagih balasan ajakan tes baca Alquran. Apa balasan TKN?
"Dalam hal ini kami berikan jawaban, hari ini akan kami kirimkan balasan suratnya secara tertulis dari TKN dengan isi dan substansinya yaitu kami siap bersedia untuk mengikuti tes baca Alquran yang diinisasi oleh Ikatan Dai Aceh ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap impian masyarakat Aceh," kata Direktur TKN, Lukman Edi, di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019). Perwakilan IDA yang hadir yaitu Ketua IDA Tgk Marsyuddin Ishak.
Lukman menyampaikan ada juga aspirasi dari masyarakat Sumatera Barat soal tes baca Alquran ini. Jokowi-Ma'ruf, kata dia, menyanggupi ajakan tes itu dalam rangka menyambut aspirasi masyarakat.
"Tentu jadwalnya kami sesuaikan, diadaptasi kapan contohnya Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ada waktu luang ke Aceh. Atau dengan teknis yang lain," ujar politikus PKB itu.
Senada dengan Lukman, politikus PDIP Zuhairi Misrawi menyampaikan pasangan nomor urut 01 itu siap memenuhi undangan. Dia juga sudah menerima citra soal tes baca Alquran yang akan diujikan.
"Standarnya yaitu yang wajib itu baca surat Al Fatihah. Karena bagaimanapun surat Al Fatihah yaitu populer dengan ummul kitab. Induk dari Alquran dan sebagian ulama mewajibakan, terutama mahzab Imam Syafei mewajibkan baca alfatihah dikala salat. Makara teman-teman Ikatan Dai Aceh menyampaikan kalau tidak sanggup baca Al Fatihah berarti tidak salat. Itulah kenapa ujian Al Fatihah ini diwajibkan," ujar Zuhairi. [detik.com]