Habib Luthfi Bicara Wali Songo, Demokrasi, Dan Musik Klasik

Habib Luthfi Bicara Wali Songo, Demokrasi, dan Musik KlasikHabib Luthfi bermain pianoforte di Sentul International Convention Center, Sabtu (24/2/2018). (Andhika Prasetia/detikcom)

Jakarta -

Para ustad dan ulama sekarang semestinya menghayati betul cara berdakwah Wali Songo. Sedangkan para politikus sebaiknya menyimak bagaimana sebuah simfoni dalam musik klasik dimainkan.

Dalam melakukan syiar Islam, menurut Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya, Wali Songo tak serta-merta cuma berpedoman kepada Alquran dan sunah Rasulullah. Mereka juga mempelajari betul kondisi sosiologis, antropologis, serta kultur masyarakat setempat.

Habib Luthfi mencontohkan cara dakwah Sunan Giri Maulana Ishak yang melalui jalur perdagangan dan pengobatan serta Sunan Kudus melalui jalur budaya. Cara berdakwah yang santun, ramah, dengan menghormati kultur daerah setempat itu lebih menarik simpati.

"Saya kagum kepada para Wali yang tidak frontal, tapi melakukan pendekatan sosiologi-antropologis sehingga masyarakat, bahkan sampai raja, pun terpikat dan kemudian masuk Islam," paparnya dalam wawancara eksklusif yang tayang di detikcom, Rabu (2/1/2019).

Pada bagian lain, lelaki kelahiran Pekalongan, 10 Nov 1947, itu secara halus menyindir sikap dan perilaku para politikus saat ini. Andai mereka menjalankan demokrasi dengan memperhatikan simfoni atau orkestra musik klasik, niscaya kehidupan politik di Tanah Air tidak terlalu gaduh.

Dalam sebuah orkestra, tiap pemusik akan memainkan alat musik mereka sesuai dengan aba-aba sang dirigen dengan notasi sebagai rambu-rambunya. Dengan begitu, setiap alat kapan akan dimainkan, durasi, dan tinggi-rendahnya goose egg yang diinginkan tertata dengan penuh harmoni.

"Di dalam orkestra musik klasik itu ada kebersamaan dalam keberagaman, berlangsung sebuah demokrasi yang harmonis. Para pemusik itu tahu kapan harus demonstrate memainkan alatnya, kapan membiarkan yang lain tampil. Kalaupun terjadi improvisasi, karena dilakukan dengan sopan, tetap menghasilkan irama musik yang indah untuk didengarkan," kata Habib Luthfi, yang mahir memainkan piano.

Jadi, dia melanjutkan, kalau dalam kehidupan berdemokrasi sehari-hari para politikus bisa bersikap tidak saling mendorong, menjatuhkan, dan menjelekkan, akan dihasilkan suasana yang indah.



Saksikan juga video 'Habib Luthfi Bicara Keteladanan Wali Songo':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait