Aku pastikan akan tiba ke Dubai dari Hong Kong. Dan kau juga pastikan akan tiba ke cafe yang biasa kita ketemu. Kubayangkan wajahmu akan berbalut senyum ketika kita bertemu kelak. Karena menurutmu saya laki-laki yang yummy di ajak bicara. Tempat yang kupilih untuk pertemuan kita yaitu tempat yang biasa kita bertemu. Setidaknya inilah tempat kali pertama kita bertemu. Memang belum usang waktu yang kita lalui bersama. Tapi bukan berarti tidak banyak pula yang kita lakukan. Hanya dalam beberapa bulan kita berkenalan. Tetapi itu sudah cukup untuk membuat kita menyerupai sobat usang yang tiba-tiba bertemu secara tak sengaja di tempat yang tak pernah direncanakan.
Biasanya kita akan menghabiskan waktu berbicara wacana banyak hal. Seperti ketika kau bercerita wacana apa yang dilakukan laki-laki Arab itu terhadapmu, saya berusaha memahami. Dalam hati saya hanya berkata “ be patience my dear”. Namun cahaya lampu tamaram di cafe tidak bisa menyembunyikan kekawatiranku. Mengapa ? Aku tak ingin kau kecewa. Terlalu besar harapanmu. Sangat sakit bila harus gagal dan kecewa. Sebelum bertemu, saya terima pesan lewat text message “ Jangan lupa telp saya jika ada trip ke Dubai. Aku ingin bicara wacana hubunganku dengan Abi. “ Dan ini soal Abi? Aku tahu lelaki yang kau panggil Abi alasannya perbedaan usia membuatmu lebih sesuai menjadi anaknya. Dia yaitu atasanmu di sebuah perusahaan trading di Dubai. Dia memperlakukanmu menyerupai anak, meskipun sudah mempunyai empat anak perempuan di rumahnya di Abudabi.
Dia memanjakanmu dengan semua kelebihan yang dimilikinya. Kalau ada tanggal merah terutama di simpulan pekan, beliau mengajakmu berlibur ke London, Paris, Swiss. Namun Abi berjanji akan membawamu ke Bali nanti. “Aku akan membawamu ke Bali. Katahnya itu sorga kecil di dunia,” kata Abi kepadamu dan saya mendengarkannya dari bibirmu. Kamu pun bahagia, setidaknya hingga dikala itu. Abi menawarkan semua yang tidak kau dapatkan di rumah. Sebagai balasannya kau menawarkan semua yang kau miliki termasuk kehormatanmu. “Abi akan menjadi suamiku. Aku tak peduli jadi istri kedua, itu hanya persoalan angka. Aku ingin mempunyai anak dari Abi.”
Lamunanku terhenti. Benarlah kau tiba sesudah saya lelah menanti. Tempat duduk di sampingku tersedia untukmu. Wajahmu mendung. “ Abi telah memutuskan untuk mengakhiri kekerabatan kami. “ Katamu. Aku berusaha untuk menentramkan hatimu dengan meremas jemarimu.
“ Sebaiknya kau kembali ke Kiev. Mungkin saya bisa bantu kau cari pekerjaan baru” Kataku. Dia memeluk ku. Kami bersediam. Aku bisa mencicipi kesedihanmu alasannya kehilangan impian.
“ Benar kata kamu. Hanya persoalan waktu itu akan terjadi. “
“ Apa maksudmu ?
“ Abi terpaksa melepaskan saya alasannya perusahaan tradingnya yang biasa melayani kontrak dengan perusahaan minyak terpaksa tutup. Penyebabnya harga minyak terus jatuh. Ini bukan hanya terjadi pada Abi, juga terjadi bagi banyak perusahaan yang berhubungan dengan business minyak. Tahun ini di perkirakan ada 1 juta ekspatriat angkat kaki dari Saudi. Karena perusahaan tidak bisa lagi membayar honor mereka. Entah apa yang akan terjadi dengan Saudi berikutnya. Masalahnya mereka tidak terbiasa di tantang dengan persoalan besar. Mereka biasa hidup manja. Menganggap berkah minyak akan terus terjadi selamanya hingga hari kiamat.” Katamu.
“ Bukankah, Saudi telah mengeluarkan planning transformasi nasional yang di kenal dengan VISI 2030. Ini langkah andal untuk merampingkan birokrasi, meningkatkan investasi swasta, mengurangi pengangguran dan tentu untuk mengurangi ketergantung anggaran nasional dari minyak” Kataku.
“ Benar. Tapi saya tidak yakin Kerajaan Arab serius mau melaksanakan Visi 2030 itu. Berita media massa tidak menyerupai yang bahwasanya terjadi. “
“ Apa yang bahwasanya terjadi “ Kataku mengerutkan kening. Kamu menatap jauh kedepan. Seakan berpikir untuk menjelaskannya. Namun saya bisa maklumi. Kedekatanmu dengan Abi yang punya koneksi khusus dengan elite Kerajaan. Mungkin tidak pantas kau membicarakan apa yang kau ketahui.
“ Cobalah kau bayangkan. Mental bangsa Arab ini sulit dipahami oleh kita yang terbiasa menuntaskan persoalan dengan kreatifitas. Apalagi bagi kita yang terbiasa menghadapi tantangan dengan keterbatasan sumber daya. Itu semakin sulit kita pahami. Abi itu sangat baik. Dia tidak nampak stress setiap hari padahal bisnisnya miliaran dollar. Waktunya sepertiga habis dengan sholat dan kumpul dengan sobat temannya. Sepertiga lagi pesta atau memanjakan diri. Sepertiganya lagi beliau tidur. Hampir semua orang kaya Arab ya menyerupai Abi itu. Mereka sangat percaya keberkahan rezeki itu karena rahmat Tuhan yang sengaja memanjakan mereka di Dunia. Hanya alasannya mereka percaya sebagai pewaris sunnah Rasul. Saya rasa inilah yang sebetulnya sebagai proses kutukan kepada generasi Saudi berikutnya. Kekayaan SDA berupa minya membuat mereka menjadi generasi lemah. Padahal kehidupan kala kini penuh dengan kompetisi alasannya sumber daya semakin terbatas dan penduduk dunia terus bertambah.” Katamu dengan panjang lebar. Aku mencoba memahaminya. Mungkin kau sedang berada dalam situasi harus berpikir melihat gelombang maritim menerpamu. Kapal oleng. Karena Abi meninggalkanmu.
“ Kamu tahu, mungkinkah Kerajaan punya keberanian melaksanakan reformasi Birokrasi ? Kamu kan tahu hampir semua jabatan penting di kerajaan Arab itu di pegang oleh keluarga kerajaan. Jabatan itu terdistribusi dengan efektif kepada bukan hanya keluarga bersahabat Raja tapi juga para keluarga dari suku suku arab sehingga terjadi unifikasi Kerajaan Arab Modern. Kaprikornus konsep nasionalisme Arab bukanlah menyerupai teori yang kita ketahui pada umumnya tapi ini hanya cara cerdas Inggeris membagi kekuasan kepada para keluarga dari suku yang inginkan berdirinya kerajaan. ya semacam bagi bagi konsesi. Soal rakyat ? itu tidak di pikirkan sebagai konsep keadilan sebuah negara republik. Kalau kerajaan menawarkan jaminan sosial kepada rakyat , itu bukan dianggap suatu liabilities yang harus di tentukan secara transfarance tapi hanya dianggap sebagai kontribusi kerajaan kepada Rakyat. “ Sambungmu yang mulai saya pahami sepenuhnya.
“ Ya saya bisa bayangkan betapa sulitnya melaksanakan reformasi birokrasi. Kalau kerajaan Arab berani melakukannya maka itu sama saja memangkas konsesi kekuasaan yang seharusnya sudah menjadi hak dari anggota keluarga. Tentu saja mereka akan marah. Ini akan mendorong konplik internal di kalangan elite keluarga. Sangat berbahaya. Karena bisa menjalar kepada keluarga suku suku Artikel Babo yang menjadi gubernur di daerah. Bukan mustahil anggota keluarga dari suku suku Artikel Babo akan menuntut otonomi tempat secara luas menyerupai sebelum mereka bergabung dengan kerajaan.”
“ Tepat sekali. Kini banyak anggota keluarga dari suku suku yang lebih bau tanah tidak mau membungkuk kepada pangeran muda Al Saud. “
“ Bagaimana dengan Reformasi ekonomi ?
“ Itu juga hampir tidak mungkin. Kamu kan tahu bahwa reformasi ekonomi itu membutuhkan syarat utama yaitu reformasi politik. Kalau Saudi menginginkan ekonomi terbuka maka beliau juga harus mau menerapkan politik terbuka. Kaprikornus harus ada reformasi dibidang politik. Masalahnya apakah ulama Saudi dari golongan wahabi konservative mau mendapatkan politik liberal ? Mereka pasti akan mengeluarkan aliran menolak reformasi politik itu. “
“ Seharusnya Arab berguru dari China ketika Deng melaksanakan reformasi Ekonomi. Deng bisa menerapkan ekonomi terbuka dengan mereformasi Partai Komunis yang tidak lagi mengikuti dokrin Mao walau tetap mengakibatkan Komunisme sebagai simbol pemersatu. “
“ Ya, Apakah Arab mau keluar dari dokrin Wahabi itu? Aku rasa sulit sekali. “
“ Kaprikornus planning Kerajaan Arab mau melaksanakan IPO terhadap Saudi Aramco , rasanya mustahil sanggup terealisasi dengan mulus. Karena prasyarat masuk bursa international yaitu kesediaan perusahaan membuka diri secara transfarance dan menerapkan sistem pengelolaan secara good governance. “
“ Dan bukan diam-diam umum bila Saudi Aramco yaitu wahana konpisrasi TNC abnormal dengan Elite kerajaan Arab untuk melaksanakan aktivitas mempertahankan kekuasaan dan melaksanakan korupsi tanpa ada satupun kekuatan yang berhak mempertanyakan. Penjarahan sumber daya Minyak di lakukan puluhan tahun dengan memenuhi brankas bank bank di Amerika, Eropa dan Hong Kong, Singapore. Dan brangkas itu hasilnya menyusut value nya ketika terjadi krisis Wallstreet yang kemudian merambah ke zona Eropa. Mereka merampok dari sumber daya minyak dan kemudian di rampok oleh keculasan pasar wallstreet. Menyedihkan. Kebodohan memang dosa besar. Karena ia menawarkan kesempatan orang lain berbuat zalim hanya untuk mempertahankan tahta.”
Aku terdiam. Kulirik kau dari samping yang nampak tidak menyerupai biasa kulihat. Kini kau nampak kalah dan tak tahu apa yang harus di lakukan. Malam itu pertemuan kita usai sesudah menjelang dini hari. Aku mengantar kau hingga pintu apartemen. “ kapan planning pulang ke Hong Kong ? Katamu. Aku hanya mengangkat pundak alasannya tidak tahu pasti kapan urusanku selesai di Dubai. Dengan halus saya menolak untuk kopi yang kau tawarkan. Karena harus segera kembali ke hotel.
***
Pria itu berkepala botak dengan setelan jas. Hidungnya semoga besar. Berusia diatas 50 tahun. Namanya Abdul. “ Harga yang saya buka untuk akuisi perusahaan saya senilai kemarin yang saya usulkan melalui agent. Apakah kau bisa terima. Saya tidak ada waktu. Saya ingin cutloss segera. Mungkin menikmati hidup dengan rezeki tersisa lebih baik daripada pusing memikirkan ketidak pastian ekonomi. Masa depan sulit diramalkan. “ Katanya dengan bahasa inggeris sempurna. Pria ini saya kenal beberapa tahun kemudian di Hong Kong.
“ Saya hanya akan menilai real asset menyerupai kapal dan bungker yang ada di Nanning, Turki dan Ukraina. Selebihnya tidak ada nilai. “
“ Tapi reputasi perusahaan saya sebagia trander kelas dunia dan pengalaman puluhan tahun, apakah itu tidak ada nilainya”
“ Saya tidak dalam posisi membeli reputasi dan pengalaman perusahaan anda, Saya hanya butuh assetnya. Due diligent 2 bulan, kita financial clossing. Bisa di terima?
Pria botak itu nampak menahan nafas dengan tatapan mata elang menghujam kearahku. Aku hanya tersenyum dengan focus mendengarlentingan bunyi piano di lounge executite hotel.
“ Baik. Deal ! “ Kata laki-laki botak itu. Aku bangun segera menyalaminya. “ Saya pastikan besok kita selesaikan Master purchase agreement dengan sekalian good fund sebagai jaminan proses transaksi akan selesai sesuai jadwal. “ Kataku dan beliau menyambut hangat walau nampak tersirat di wajahnya tak nrimo dengan deal ini. Aku mengajak laki-laki itu ke restoran yang telah disiapkan oleh petugas Hotel. Tentu santapan malam berkelas sekalian merayakan deal yang memuaskan.
***
Sebelum kembali ke Hongkong, Kamu menghubungiku kembali. “ Apakah mungkin kita bisa bertemu lagi ? Aku segera mengiyakan. Cafe dimana kami biasa bertemu segera saya pesan melalui business center. Sambil menanti jam kedatangnya , saya melongo jauh semenjak perkenalan dengan kamu. Dari mu saya mendapatka warta banyak wacana intrik di lingkungan keluarga kerajaan Arab. Defisit anggaran Saudi semenjak tahun 2011 telah menggerogoti devisa. Hutang terus di gali untuk menutupi defisit. Hanya persoalan waktu devisa akan mengering dan mata uang terpaksa di devaluasi atau keluar dari mata uang kurs tetap terhadap dollar.
Sementara elite Kerajaan tidak berani melaksanakan reformasi anggaran untuk mengurangi defisit. Mereka takut rakyat akan murka apabila subsidi di hapus. Mereka takut bila PNS di kurangi. Semua itu alasannya elite kerajaan tidak bisa lepas dari dampak ulama yang punya mindset bahwa dunia tidak penting, yang penting akhirat. Mereka percaya bahwa Allah memberi rezeki dari segala penjuru asalkan mereka bertaqwa kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasul secara konsisten. Karena itu hilang nalar dan hilang kepatutan insan yang harus tunduk dengan sunnatullah. Bahwa kemuliaan insan itu bukan alasannya beliau hanya bisa melaksanakan ritual tapi juga bagaimana beliau bisa memakai hidupnya untuk membuat perubahan peradaban yang lebih baik. Berkah minyak yang Allah berikan kepada Saudi bertahun tahun hanya menghasilkan konplik wilayah dan perselingkuhan dengan zeonisme.
Sekali Ulama bersikap maka legitimasi Raja akan di pertanyakan oleh para suku suku lain yang juga inginkan tahta kerajaan. Para keluarga dari suku suku lain akan mengajak kelompok Syiah dan sempalan sunni lain untuk melaksanakan agresi protes kepada kerajaan. Ini akan memicu pertingkaian di kalangan elite dan terus meluas kepada kelompok menengah yang tentu akan ambil serpihan dalam konplik dengan menarik islam radikal menyerupai ISIS atau IS dan al Qaeda. Kalau sudah begini akan menyeret proxy dari Iran dan AS, Rusia untuk juga masuk dalam wilayah konplik. Sehingga konplik akan cepat sekali meluas menjadi perang saudara. Semua masuk dengan kepentingan berbeda. Di samping itu, negara yang bependuduk islam lebih banyak didominasi akan berusaha ambil serpihan juga untuk menyelamatkan dua kota suci jatuh ketangan islam radikal sepeti ISIS atau Al Qaeda.
Raja bisa saja memakai kekuatan tarakhirnya dengan memanfaatkan Arab Saudi National Guard (SANG) yang loyal kepada raja untuk menegakan keamanan dan ketertipan. Namun itu tidak akan efektif. Karena Arab Saudi National Guard (SANG) reputasinya semakin memburuk semenjak keterlibatan kiprah di Yaman, dan berdasarkan warta beberapa Perwira SANG ada yang punya kekerabatan emosional dengan anggota keluarga kerjaan dari suku lain. Ini memungkinkan kapan saja bila keadaan tak terkendali dan kepercayaan kepada keluarga Al Saud melemah, para perwira itu akan mengarahkan prajuritnya menduduki istana raja.
Kamu tiba juga dengan senyum menawan. Dengan ringan tubuhmu menghempas ke sofa empuk disampingku. Terasa lembut aroma Parfume glamor dari tubuhmu. “ Tadi Abi sempat telp aku. Katanya beliau tidak bisa memberi apapun alasannya beliau menjual perusahaan dengan rugi. Deal dengan investor sudah terjadi hari ini. “
“ Oh Ya. Apakah beliau dongeng soal deal itu ?
“ Tidak. Abi hanya bilang investornya dari Indonesia.”
“ Oh ok.
“ Menurut Abi keadaan di Saudi kini nampak tenang namun bagaikan api dalam sekam. Apalagi devisa terus tergerus. Difisit anggaran semakin besar. Hutang semakin besar digali demi mempertahankan aktivitas populis Kerajaan yang terus mensubsidi rakyat. Entahlah, ika aktivitas reformasi gagal untuk mencapai tujuannya, dongeng usang berulang. Naik dan kemudian jatuh, hilang di telan sejarah.
“ Dan akan selalu ada solusi dari Tuhan. Tidak perlu terlalu kawatir alasannya setiap perubahan itu tandanya kehidupan masih terus berlanjut. Hanya keadaan yang berubah, substansinya tetap sama. Orang cerdas yang selamat dan yang ndeso terjerambab.“ Kataku.
Kamu merebahkan kepalamu ke bahuku. “ Tuhan menawarkan cobaan dalam bentuk apa saja. Ada dengan kekurangan dan ada juga dengan kelebihan. Tapi apapun itu jika kita tidak bisa mengambil nasihat di setiap cobaan itu maka cobaan itu akan jadi kutukan. Rakyat dan Elite saudi harus menyadari kekeliruan mereka selama ini. Dimana kemelimpahan pendapatan dari minyak tidak dipakai mereka untuk berdikari di bidang tekhnologi yang bisa merubah peradaban lebih baik. Kemanjaan mereka membuat mereka terlena dan lupa bahwa setiap pesta pasti ada akhirnya. Dan perubahan yaitu keniscayaan. Saatnya mereka harus berdamai dengan kenyataan dan mulailah jadikan cobaan itu sebagai awal untuk berubah dengan etos kerja andal menyerupai rakya China, disiplin menyerupai Jepang dan cerdas menyerupai Eropa dan Amerika. Bukankah agama seharusnya membuat orang hebat, bukannya hidup dalam kemalasan dan menganggap kemelimpahan sumber daya alam itu gratis tanpa pertanggungan jawab dari Tuhan “ Katamu.
Kubelai kepalamu seraya berkata “ Dan kau juga harus menyadarinya. Ambil nasihat pertemuan denga Abi. Kemelimpahan harta dan uang didapat dengan cara gampang itu, bagaimanapun salah. Abi bukanlah financial resource mu.Tapi perilaku hidup positiplah yang menjadi satu satunya berkah bahwa Tuhan ciptakan kau begitu istimewa. Pulanglah ke Kiev. ”
***
Kiev demam isu dingin, kau tiba menemuiku di hotel. “ Terimakasih. Aku kembali kerja di Dubai. Rencana tahun 2017. Di tempat yang sama. Aku ingat semua nasehat kamu. Kerja keras dan kerja cerdas. “
Ketika melangkah menyusuri trotoar, kau mencubit lenganku “ ternyata kau yang ambil alih perusahaan Abi. “
“ Maafkan aku. Terimakasih untuk bantuannya. Informasi dari kau sangat membantu saya memenangkan deal dengan dia. “
“ Dari awal saya sudah curiga terhadap kamu. Dan kecurigaan ku terbukti bahwa kau bukan penakluk perempuan tapi pemain yang terpelajar memanfaatkan perempuan dan uang untuk kekuasaan..”
“ Apa yang membuat kau benar benar curiga”
“ Kamu tidak pernah terpancing untuk meniduri ku. Padahal saya sangat ingin. “ Katamu mencubit lenganku. Malam di Kiev terasang masbodoh sekali dan kau nampak membenamkan dalam pelukan malam..