Jadi Menkeu Terbaik Dunia, Ini Sepak Terjang Sri Mulyani


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai bendahara negara terbaik atau Finance Minister of The Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker, Rabu (2/1/2019).

Ini merupakan penghargaan kesekian kalinya yang diterima bendahara negara. Sri Mulyani dalam karirnya sudah beberapa kali dinobatkan sebagai penjaga keuangan negara terbaik, baik itu di dunia maupun di negara-negara kawasan.

Pertama kali Sri Mulyani mendapat penghargaan yakni pada 18 September 2006 sebagai menteri keuangan terbaik di Asia dalam sidang tahunan Bank Dunia - IMF di Singapura oleh Emerging Market Forum.

Di tahun yang sama, ia juga kembali menyabet gelar penghargaan menteri keuangan terbaik oleh majalan Euro Money. Tahun berikutnya, ia dinobatkan sebagai perempuan paling kuat ke 23 di Indonesia versi majalah Globe Asia edisi Oktober 2007.

Ketika pertama kali dilantik sebagai bendahara negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005, ada sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 silam itu.

Beberapa di antaranya yaitu menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, mengelola utang dengan prinsip kehati-hatian, serta menawarkan kepercayaan kepada investor.

Tak ayal, selama kepemimpinan awal di Kemenkeu, sejumlah penghargaan pun disabet oleh lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (S-1) dan Ph.D of Economics di University of Illionis Urbana Campaign, Amerika Serikat (AS) itu.

Karir cemerlang juga diraih Sri Mulyani pada 2002 silam ketika ia terpilih sebagai Executive Director IMF mewakili 12 negara di Asia Tenggara. Sejak 1 November 2002, ia mewakili 12 negara anggota SEA Group di forum donor itu.

Selain itu, Sri Mulyani tercatat pernah merasakan jabatan sebagai Kepala Bappenas dan Pelaksana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Boediono yang ketika itu dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Namun, pada 1 Juni 2010 ia menentukan untuk bergabung di World Bank sebagai Direktur Pelaksana. Jabatan tersebut ia emban sampai 2016, sebelum balasannya dipinang Presiden Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai bendahara negara.

Sejak kembali ke pemerintahan, Sri Mulyani pun kembali menyabet sejumlah penghargaan bergengsi. Pada 2017 dan 2018, ia berturut-turut menyabet penghargaan menteri keuangan terbaik versi majalah Finance Asia.

Kemudian, ia mendapat penghargaan sebagai menteri terbaik dunia dalam World Government Summit 2018 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sri Mulyani merupakan satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia. Menarik diikuti, penghargaan apa lagi yang akan diterimanya di masa mendatang. [cnbcindonesia.com]

Artikel Terkait