Jebakan Predator



DI Perhatikannya dari tadi , perempuan yang duduk di cafe Grand Lisboa Macao itu tidak punya sahabat dan tidak sedang menanti seseorang. Dari wajahnya , perempuan itu menyerupai orang Indonesia namun tidak begitu meyakinkan. Usianya di perkirkan menjelang 40an. Cantik dan berkulit putih. Dengan keyakina penuh ia menghampiri perempuan itu " Hai..what are you doing. " Kata laki-laki itu. Namun perempuan itu hanya menoleh sekilas tanpa ada reaksi apapun. 
" Where are you from " Kejar laki-laki itu.
" Indonesia."
" Oh kau orang indonesia " Kata laki-laki itu dengan bahasa Indonesia.
" Ya. "
" Sama. Saya juga dari Indonesia. " Kata laki-laki itu berusaha dekat dengan menampakan wajah ramah. Namun perempuan itu tak peduli. Dia hanya memandang kosong kearah gelas Wine yang belum di sentuh.
" Apakah anda tidak menginginkan saya duduk di sini" Kata laki-laki itu lagi.
" Engga ada masalah. Bebas aja."
" Boleh tahu siapa namanya ?
" Sonya."
" Rudi." Pria itu menjulurkan tangan untuk berjabat tangan. Wanita itu menyambut dengan raut tanpa gairah.
" Nampaknya kau lagi murung ?
" Kamu kan tahu, jikalau di sini hanya ada dua wajah. Sedih dan Senang. Sedih lantaran kalah. Senang lantaran Menang. Paham!"
" Ya saya paham."
" Kamu ngapain ke sini? Kata perempuan itu sinis.
" Judi juga."
" Kalah?
" Sedikit. Tapi bagi saya biasa saja. Judi hanya untuk senang senang aja."
" Engga ngarep menang?
" Engga sih.."
" Hebat!. Sekaya itu kamu?
" Engga juga. Tapi buang uang di sini juga obat stress."
Wajah perempuan itu nampak mencair. Dia mulai tersenyum. 
" Boleh saya traktir minumnya ? Kata laki-laki itu.
" Terimakasih. " Wajah perempuan itu kembali murung. Tak nampak senang walau di tawari minum.
" Apa ada masalah? 
" Uang saya sudah habis semua. Saya engga tau gimana bayar kamar hotel. Ticket sudah hangus. Kalau pulang, saya akan berhadapan dengan suami yang niscaya akan marah. Telp orang tua, niscaya di marahi."
" Emang berapa kalahnya ?
" Tak banyak. Hanya USD 5 juta. itu jangket yang saya beli di Jakarta. Semua habis. Belinya pakai jaminan kantor suami saya." Kata perempuan itu dengan tangis tertahan. Pria itu memberi tissue kepada perempuan itu untuk menghapus air matanya. Pria itu mendiamkan. Setelah damai ,pria itu berkata " Ya udah. Kamu bisa tinggal di kamar saya saja. Kalau kau engga suka, saya akan buka kamar satu lagi untuk kamu."
Wanita itu memandang wajah laki-laki itu dengan seksama. Seakan mencari kejujuran dan ketulusan di balik wajah laki-laki itu. " Mengapa kau ingin bantu saya? Katanya.
" Hanya kemanusiaan."
" Terimakasih. Sebaiknya engga usah buka kamar lagi. Saya ikut kamar kau aja. Saya percaya kamu”
" Ticket kau akan saya siapkan besok" Kata laki-laki itu.
" Kamu baik sekali..."

***

" Kelihatannya ia perempuan kaya." Kata Rudi kepada temannya lewat telp. " Bagaimana kau bisa tahu ? 
" Dia gres saja kalah USD 5 juta."
" Kan bisa saja ia bohong?
" Baju yang di pakainya itu harganya diatas USD 500, dan jam tangannya juga diatas USD 10,000. Belum lagi tasnya itu harganya bisa mencapai USD 40,000."
" Yakin itu orisinil ?
" Yakinlah. Kita pemain soal ini."
" Oh ok. kita sanggup sasaran paus nih ?
" Makanya saya bilang. "
" Terus , hanya barang yang menempel di badannya saja yang bisa di ambil ?
" Enggalah. Sabar aja.Tunggu aja. Saya lagi dalami dia.."
Pembicaraan terhenti. Karena perempuan itu sudah keluar dari kamar mandi. Nampak tersenyum kepada laki-laki yang berjulukan Rudi yang ditemuinya di lantai Casino. Rudi tetap sabar. Dengan meyakinkan Rudi menyampaikan bahwa ia akan tidur di sofa hingga besok sehabis ia dapatkan ticket pesawat pulang untuk perempuan itu. Wanita itu mengangguk dengan wajah sendu.
" Maaf, boleh minta tolong ? Kata perempuan itu tiba tiba sebelum berangkat tidur.
" Ya silahkan"
" Saya punya certifikat Deposito NCD ( Negotiable Certificate Deposits ) senilai USD 100 juta."
" Oh ya. " kata Rudi tanpa ada reaksi ia terkejut." Lantas apa yang bisa saya bantu ?
" Besok temanin saya ke hongkong untuk ambil NCD itu di safety box Bank."
" Oh OK. Engga ada masalah. "
" Besok pagi kita naik kapal fery ke Hong kong ya"
" Engga usah. Naik heli aja. Murah kok. "
" Saya engga punya uang."
" Saya akan bayar ongkos heli."
" Terimakasih kau baik sekali."
" Ya biasa saja." Kata Rudi dengan senyum ringan tanpa beban." bleh tahu untuk apa NCD itu ?
" Saya mau gadaikan ke casino untuk pnjam uang."
" Pinjam uang??
" Ya. saya mau tebus kekalahan saya hari ini"
" OH ..”

Usai pembicaraan itu , perempuan itu masuk kedalam selimut dan Rudi tidur di sofa. Namun matanya tidak bisa terpejam. Membayangkan NCD senilai USD 100 juta di miliki perempuan itu. Dia berpikir keras bagaimana caranya merebut NCD itu dari tangan perempuan itu. Bagaimanapun ia tidak ingin terkesan kasar. Dia ingin perempuan itu tidak menyadari jikalau NCD nya berpindah tangan ke dia. Rudi terus berpikir hingga mendekati subuh. Akhirnya ia tertidur…

Pagi pagi ketika Rudi terjaga, perempuan itu sudah tidak ada di kamar. Dia sedikit panik. Namun ada pesan note yang ditarok di lamp table " Aku sarapan dulu ya. maaf saya bawa key room kau untuk sanggup breakfast gratis." Rudi tersenyum lega. Setelah mandi, ia segera turun ke lantai restoran di hotel itu. Wanita itu menymbutnya dengan senyum indah." GImana tidurnya? nyenyak ?"
" Ya nyenyak"
" maaf telah buat kau tidur di sofa. " Kata perempuan itu." Tapi sehabis kembali dari Hong kong dan gadaikan NCD itu ke casino, saya akan punya uang untuk sewa kamar panthouse.." lanjutnya dengan ringan.
" Oh gitu.. tapi kita masih bisa bertemu kan.? 
" Tentulah..kamu laki-laki baik dan terhormat. Rugilah wanita  bila tidak bisa dekat dengan kamu."
" Terimakasih..”

***

“ Kamu tahu ? “ Seru perempuan itu. “ Perusahaan yang kini di kelola suami saya awalnya di modali oleh ayah saya. Berkali kali ia gagal tapi berkali ayah bantu dia. Tapi sehabis ia sukses , ia seakan lupa akan pertolongan ayah saya. Dia semakin arogan. Semakin suka selingkuh. Dan udah lebih setahun saya tidak di sentuhnya” “ Lanjut perempuan itu ketika dalam perjalanan ke Hong Kong dari Macao. Dari wajahnya , nampak perempuan itu memendam murka dan sedih.
“ Ya sabar saja. Mungkin suami kau stress lantaran banyak masalah. Nanti juga akan normal kembali.  Punya anak ?
“ Engga. Gimana mau punya anak ? ia selalu sibuk dan sibuk”
“ Sabar ya “
“ Sebaiknya engga punya anak dari si gila itu? 
“ Saya bisa memaklumi perasaan kamu. Tapi kesabaran selalu ada baiknya”
“ Terimakasih.” Kata perempuan itu dengan pandangan kedepan tanpa ada niat untuk meneruskan pembicaraan. Rudi menentukan tidak melanjutkan pembicaraan.  Dia terus memikirkan bagaimana cara menaklukan perempuan ini. USD 100 juta bukanlah jumlah sedikit. Profesinya sebagai penipu ulung khusus para perempuan kaya yang terjebak di casino telah menciptakan ia kaya raya tanpa bisa di sentuh hukum. Maklum lantaran korbannya semua wanita. Mereka ialah orang yang bermasalah namun terhormat di depan umum. Bisa lantaran hartanya, bisa juga lantaran popularitasnya sebagai istri pejabat atau selebritis. Mereka menentukan membisu ketika jadi korban. 

Rudi sendiri , penampilannya sempurna. Tinggi dan berat tumbuhnya proporsional. Wajah ganteng dan klimis. Usia belum diatas 50 namun raut wajahnya mengesankan ia tidak lebih 40 tahun. Selalu berpakaian parlente membuktikan ia laki-laki punya selera berkelas. 

Heli copter mendarat diatas atap gedung bank. Dengan lift mereka turun ke lantai dasar untuk menemui front office bank. Rudi melihat perempuan itu melangkah ke arah room private banking bertemu dengan officer. Tak berapa usang perempuan itu bersama officer melangkah ke arah lift “ Kamu tunggu di sini aja ya. Aku kelantai 16 untuk ke ruang safety box. “ Kata perempuan itu. Officer bank itu menganggukan kepalanya kearah ia sambil menyalaminya. Dia tersenyum dan kembali duduk di ruang tunggu. 

Tak berapa usang kemudian Wanita itu sudah keluar dari lift bersama officer bank.  Wanita itu melangkah kerahnya “ Mari kita pergi. Aku sudah dapatkan NCD nya “ kata perempuan itu memperlihatkan amplop putih dengan ukuran polio. 
“ Kamu silahkan kembali ke Macao Aku besok aja. Karena masih ada urusan di Hongkong. “ kata Rudi
“ OH jikalau begitu saya besok juga kembali ke Macao”
“ Kenapa ?
“ Boleh saya terus terang ?
“ Ya …”
“ Mungkin saya jatuh cinta dengan kamu. “
“ Terlalu cepat “
“ Ya tapi panah cinta bisa tiba kapan saja.” Kata perempuan itu dengan tersipu. “ tapi jikalau kau tidak berkenan dengan saya, ya engga apa apa. Aku kembali aja ke Macao..Terimakasih “
“ Oh tidak. Aku juga jatuh cinta denganmu. “
Wanita itu memeluk erat Rudi “ jangan pernah bohongi saya ya “
“ Tentu sayang..”

***

Dengan taksi mereka menuju Conrad Hotel, berada di daerah paling glamor di Hong kong. Rudi memesan sweet room khusus untuk bulan madu. Wanita itu nampak melirik dengan wajah menggoda. Terbayang lekuk tubuh perempuan bermata sipit itu dengan kulit higienis menyerupai kolom susu. Bayangan tak bisa di jelaskan dengan kata kata. Berkah yang harus di syukuri. Mengpaa ? Menaklukan perempuan dengan cinta cara termudah menciptakan perempuan jadi bego. 

“ Kamu terbiasa ya hidup berkelas “ Kesan perempuan itu kali pertama masuk kekamar. 
“ Biasa sajalah. Mungkin bagi kau ini bukan apa apa. Tapi bagi saya ini sudah luar biasa.” kata Rudi dengan perilaku merendah.
Wanita itu bangkit didepan jendela beling lebar yang menghadap harbour. Sore itu terasa romantis dengan nampak di seberang berkabut.  Lampu lampu kota sebentar lagi akan menyala menciptakan suasana Hong Kong semakin indah.
“ Saya tidak tahu apakah saya bisa mengembalikan kekalahan saya di meja judi atau tidak. Tapi…” Wanita itu terdiam. Rudi menghampirnya “ Tapi apa ?
“ Dengan bertemu kamu, saya tidak perlu kawatir lagi andaikan suami saya menceraikan saya.”
“ Bagaimana dengan NCD itu ? 
“ Apa maksud kau ?
“ Maksud saya, bagaimana kau mendapatkannya ? 
“ Itu punya ayah saya.”
“ Ayahmu menawarkan NCD ini untuk mu ?
“ Ya.Dan itulah pertengkaran engga ada habis habisnya dengan suami saya. Karena ia inginkan NCD itu di jaminkan ke bank untuk pengembangan usahanya. “
“ Dan kau menolaknya ?
“ Ya. Dia laki-laki yang tak bisa berterimakasih.”
“ Maaf, boleh tahu sedikit ?
“ Silahkan?
“ Bagaimana dengan ayahmu ?
“ Baik baik saja. Dia terlalu sibuk dengan bisnisnya”
“ Berapa orang saudaramu?
“ Ada dua. Ayah tidak mau sehabis ia tiada kami ribut soal harta. Itu sebabnya selagi ayah hidup, kami mendapat masing masing USD 100 juta.”
“ Kamu beruntung punya orang renta hebat.”
“ Ya tapi janji nikah saya tidak beruntung.”
“ Mungkin hanya untuk keseimbangan saja. Setidaknya kau tahu arti kebahagiaan yang diberikan oleh orang tuamu.”
“ Ya”.

Setelah mandi, mereka berdua pergi makan malam di restaurant yang ada di hotel itu. Mereka menikmati malam dengan penuh canda dan cerita. Wanita itu menawarkan kesan kemesraan yang tiada tandingannya. Sehingga menciptakan Rudi menjadi laki-laki sesungguhnya. Ini kali pertama ia menyadari perlunya pendamping seorang perempuan dalam hidup. Dia menyesal dengan kehidupan bebasnya yang bertahun tahun menciptakan ia merasa tidak butuh pasangan tetap. Ternyata bukan hanya sekedar sentuhan menciptakan korelasi begitu menggelora tapi ketika menemukan orang yang bisa diajak berbicara tanpa ada kesan saling menggurui atau memaksa untuk mengerti. Malam ini, di restaurant ini, Rudi menemukan cahaya di hadapan perempuan itu. Bahwa ia harus mengakiri petualangan hidupnya.

Mendekati dini hari, mereka menetapkan untuk kembali ke hotel. 
“ Kamu lelah ? Katanya kepada perempuan itu. Namun perempuan itu eksklusif memeluknya. Lambat namun niscaya gelombang tinggi tiba silih berganti membawanya keatas puncak ombak. Saatnya berselancar mengikuti liuk gelombang panas. Ketika berada didinding gelombang, hentakan arus menyeretnya ke sentra penggalan ombak. Namun dengan kepiawaianya sebagai peselancar , dengan gampang ia keluar dari penggalan ombak itu.  Dan kembali berayun mengikuti gelombang yang mendorongnya selamat hingga di ujung bibir pantai. Selancar itu berakhir dengan soft landing. Dia besar hati lantaran bisa menciptakan perempuan itu tersenyum puas. “ Wonderful “ Kata perempuan itu sambil memejamkan mata. 

“ Maaf, boleh tahu ?
“ Silahkan”
“ Apakah kau laki-laki beristri ?
“ Tidak. Saya tidak pernah menikah seumur hidup saya.”
‘ Benarkah ?“
“ Saya tidak perlu berbohong untuk itu.”
Wanita itu kembali memeluk erat Rudi. “ Saya tidak akan pernah lepaskan kamu. Ini terlalu berharga di bandingkan harta yang saya punya sekarang”
“ Saya juga tidak akan pergi meninggalkan kamu. Apapun resikonya , akan saya perjuangkan.” Kata Rudi.
‘ Tapi saya tidak muda lagi. Usia saya sudah kepala 4.”
“ Tidak penting itu.  Bagi saya kau tetap yang pertama dan yang terakhir”

****

“ Keliatannya saya jatuh cinta dengan perempuan ini “ kata Rudi via telp ketika perempuan itu sedang di kamar mandi.
“ Eh busyet…” Terdengan bunyi temanya dengan nada gusar “ Rud, kita ini professional. Mana bolah jatuh cinta dengan sasaran kita. Sudahi itu.”
“ TIdak bisa, bro.”
“ Harus bisa.” Terdengar bunyi mulai meninggi.
“ Saya harus jelaskan kepada kamu. Tolong pahami situasi ini. “
“ Kita ketemu sekarang. Saya tunggu kau di loby hotel. Jangan ajak perempuan itu.”
“ Baik. Segera saya temui kamu.”

Ketika perempuan itu keluar dari kamar mandi, Rudi pamit pergi ke luar kau untuk bertemu dengan relasinya.
“ Jangan usang lama ya sayang
“ Ya. Hanya 15 menti, segara saya kembali. “
Wanita itu memeluk Rudi dengan mesra dengan berbalut kimono sutera halus. Dua buah bukit sejajar terasa empuk ketika menyentuh dada Rudi.

Dari kejauhan nampak temannya duduk di sofa. Langsung bangkit ketika ia mendekat “ Kita bicara di luar saja”
“ Ok.”
“ Rudi “ Seru temannya “ Sebagai team kita telah bersama sama dalam pekerjaan ini lebih dari 5 tahun. Selama ini kita saling menjaga dan melindungi.”
“ Saya paham.”
“ Ingat engga, Kita hanya laki-laki kampung yang engga ada harganya di negeri kita. Itu hanya lantaran kita tidak punya kesempatan pendidikan lebih baik. Kita orang miskin. Tapi berkat kegigihan kita , kesudahannya kita bisa hingga di sini. “
“ Saya paham “
“ Kamu punya rumah glamor di jakarta, kendaraan mewah, tabungan, dan tanah ratusan hektar di kampung , itu semua berkat pekerjaan kita. Ingat kita, bukan kau bukan saya dan bukan yang Artikel Babo, Kita ialah team work. “
“ Saya paham.”
“ ingatkan engga apa kesepakatan kita ?
“ Tidak jatuh cinta dengan target, tidak gampang menyerah, tidak membuka diri”
“ Tepat. Dan kini kau melaksanakan kesalahan fatah. Jatu cinta”
“ Boleh saya bicara ?
Temannya hanya diam. Ada kesan ia tidak suka Rudi memberikan alasan sikapnya. Namun ia kesudahannya mengangguk.
“ BIcaralah “
“ Saya ingin keluar dari team “ Kata Rudi tegas.
“ Yakin itu.”
“ Yakin.”
“ Baik tapi dengan syarat.”
“ Apa ?
“ Pastikan operasi kali ini berhasil mendatangkan uang untuk team. Setelah  itu boleh kau keluar dan nikahi perempuan itu. “
“ Apakah harus begitu ?
“ Ya. “
“ Kalau saya menolak?
“ Terpaksa  kami habisi kamu. Pikirkan itu?
“ Baiklah, beri saya waktu berpikir.”
“ Waktu kau hanya 7 hari. “
“ Baik.”

Mereka mengakhiri pembicaraan itu dengan melangkah berlainan arah. Rudi kembali ke hotel.  Sejak itu ia tidak bisa lagi merasa nyaman. Terlalu mahal untuk sebuah kebebasan. Apakah ia akan berterus terang dengan perempuan itu ? Ataukah ikuti rencana teamnya untuk menguasai NCD dari perempuan itu.Tidak ! Dia tidak ingin berdusta hanya lantaran ingin menguasai perempuan itu. Sebaiknya ia terus terang. Tapi apakah sehabis ia terus terang, perempuan itu bisa menerimanya?  Rudi galau dengan pilihan apa yang harus diambilnya.

Ketika kembali ke kamar, perempuan itu sudah terlelap dalam tidurnya. Pagi pagi, mereka sudah check out dari hotel untuk menuju Macao. 

***
“ Berapa anda perlu pinjaman ? kata laki-laki dengan sehabis jas dan bet di jasnya berlogo Casino.
“ USD 500,000”  Kata perempuan itu.
Pria itu memperhatikan bilyet NCD itu dengan seksama. “ Beri saya waktu sebentar. Saya mua check ke bank di Hongkong untuk memastikan ini orisinil atau palsu “
“ Silahkan “ Kata perempuan itu. Pria petugas Casino itu berlalu menuju ruang cashier. Tak lebih 15 menit , petugas kasino tiba menemui mereka berdua “ Ini asli. Anda butuh coin atau uang tunai?
“ USD 400,000 dalam bentuk coin dan sisanya uang tunai.”
“ Baik. Saya akan serahkan segera. Tapi tolong ini di tanda tangani sebagai bukti pinjaman anda.” 
Wanita itu menandantangi dokumen sebagai bentuk pengukuhan hutang. Setelah itu laki-laki itu kembali lagi membawa coin senilai empat ratus ribu dollar dan seratus ribu dollar Tunai. “ Sayang, pegang uang tunai ini. Segera pesan kamar terbaik untuk bulan madu kita. Saya akan ke meja judi. Doakan semoga saya beruntung ?
“ Apakah sebaiknya urungkan niatmu berjudi lagi. Udahan ya sayang”
Wanita itu menatap wajah kekasihnya dengan sendu” Kamu takut saya kalah? Atau kau terlalu mengasihi uang daripada aku. “
“ Aku mencintaimu.”
“ Kalau begitu dukung saya untuk merampungkan rasa penasaranku.”
“ Ok lah..”

***

Setelah Rudi kembali dari mengurus kamar dan membayar tagihan credit card perempuan itu, ia mendapati perempuan itu tidak ada di meja judi. Rudi berusaha mencari ke seluruh lantai judi namun tak juga ia temukan. Ada rasa kawatir dalam dirinya. Akhirnya ia mendatangi cafe yang ada di casino. Disitulah perempuan itu sedang duduk sendiri dan wajah kusut. 
“ Ada apa sayang ? “ tegur Rudi, perempuan itu menoleh kesamping arah bunyi itu. Wanita itu memeluk Rudi. “ Aku kalah lagi. Kalah. “
“ ya sudah. Lupakan saja “
“ Saya kesal lantaran petugas Casino tidak mau kasih pinjaman lagi. Alasannya Casino hanya menawarkan pinjaman maksimum USD 500.000. Dan lagi ia minta saya segera kembalikan uang itu sebesar USD 5 juta. Kalau tidak, NCD itu akan di cairkan mereka di bank.” 
Rudi terdiam. Dia berpikir keras bagaimana membantu perempuan ini untuk membayar utang itu dan menyelamatkan NCD. 
“ Mungkin saya bisa bantu kau “
“ Tapi itu bukan uang sedikit. Saya tidak mau merepotkan kamu”
“ Engga apa apa. Aku akan minta tolong sama sahabat yang bisa bantu”
“ Oh thank, honey..”
“ Ok, beri waktu saya sebentar. Nanti saya kembali lagi.” Kata Rudi berlalu setela menawarkan ciuman menentramkan hati perempuan itu.

***

“ Kaprikornus perempuan itu kini tersudut dan kau minta kita menolongnya ?
“ Please.”
“ Nah jikalau gitu saatnya kau ikuti aba-aba saya. “
“ Gimana ?
“ KIta akan bayar hutang perempuan itu. tapi…”
“ Apa ?
“ Kita harus bayar eksklusif kepada petugas casino itu dan pada waktu bersamaan ambil NCD itu. Kaprikornus ada NCD , ada uang.”
“ OK. Setelah itu ?
“ Kita akan ke Bank untuk proses pencairan NCD itu.”
“ Dan uang nya ?
“ Kita kuasai semua. Setelah itu , kau boleh keluar dan nikahi perempuan itu.”
Rudi terdiam. Hatinya berkecamuk. Bimbang. Namun kesudahannya ia tidak punya pilihan.” Bagaimana menjelaskan ke perempuan itu?
“ Engga usah kawatir. Semua diatur oleh lawyer. Dia akan percaya.”
“ Baiklah akan saya coba.”

***

“ Honey, saya sudah sanggup solusi untuk kau “ Kata Rudi dikala menemui perempuan itu di cafe.
“ Benarkah?
“ Ya.
“ Oh thanks god.”
“ Teman saya bisa bantu lunasi hutang kamu. “
“ Tentu ia minta jaminan?
“ Ya”
“ Tapi jaminan NCD saya terlalu  besar nilainya dan lagi kini di pegang oleh petugas casino.”
‘ Tenang saja. NCD kau akan aman. “
“ Yakin?
“ Yakinlah. Yang atur semua lawyer.”
“ Tapi petugas Casino tidak akan menawarkan jaminan itu jikalau tidak di bayar tunai hutang saya”
“ Tentu dibayar tunai. Kita ajak petugas casino itu sama sama menghadap lawyer di Hong kong. Pembayaran hutang di lakukan di hadapan lawyer. Nah kini kita minta Petugas Casino itu untuk bertemu dengan lawyer di Hong kong”
“ Untuk apa ?
“ Untuk proses pelunasan hutang. Semua di atur oleh lawyer.
“ Oh Ok. “ kata perempuan itu agak ragu. “ Kapan kita temui lawyer itu?
“ Besok ya.”
“ Oh ok. Dan kita bisa nikmati malam nanti malam terindah kita , ya kan”
“ Tentu”

***

Malam itu terasa indah menikmati makan malam di restoran Don Alfonso,
grand lisboa. Wanita itu mengenakan gaun malam yang sangat mempesona. Namun suasana itu tidak menciptakan Rudi merasa nyaman. Karena ia masih memikirkan mengenai pinjaman yang harus di kembalikan dua kali lipat. Bagaimana menjelaskannya kepada perempuan yang telah menciptakan hatinya terpicut.
" Honey" seru perempuan itu.
" Eh ya " Rudi terkejut dari lamunannya.
" Apa ada masalah ?
" Engga. Hanya ..."
" Apa? Katakan "
" Itu sahabat saya, minta uangnya di kembalikan dua kali lipat"
" dua kali lipat? kata perempuan itu mengerutkan kening.
" Bukankah ia sahabat mu?
" Ya." Rudi mengangguk lambat.
" mengapa ia perlakukan kau menyerupai ini. Tidak kah kau bilang bahwa saya kekasih mu dan kita berniat untuk menikah? "
" Sudah saya bilang "
" Ya jikalau begitu mereka memang seorang andal Sharkloan. Memanfaatkan kelemahan orang. Tapi keterlaluan."
" Tapi kan masih lebih rendah di bandingkan casino kasih pinjaman dangan pengembalian 10 kali lipat"
" Beda, sayang. Casino memberi pinjaman tanpa ikatan notaris. Pinjaman diberikan atas dasar TRUST. Mereka tahu bahwa USD 500.000 di meja judi dalam sejam bisa jadi 100 kali. Mereka hanya minta bagi hasil 10% dari 100 kali itu"
" Tapi bagi hasil yang niscaya untung. Kalau kalah mereka tidak mau tanggung jawab"
" Ya itu resiko pejudi."
" maafkan saya. Itulah syarat dari sahabat saya"
" Mengapa bukan kau saja yang bayar. Kan lebih mudah. Toh NCD itu akan jadi milik kita berdua"
" Saya tidak punya sebanyak itu. Uang saya di tabungan hanya , yaaa USD 3 juta. Masih kurang 7 juta"
" Oh i see"
" Gimana? 
" Ya, jikalau begitu saya tidak punya pilihan. Ok lah. Besok kita deal dengan sahabat kamu. "

Mereka berdua terdiam. Namun kesunyian diantara mereka di kejutkan oleh kedatangan petugas casino. " Nyonya Sonya " kata petugas itu dengan sopan.
" Ya"
" Waktu Anda hanya hingga jam 00.02 pagi. Kalau tidak maka terpaksa besok NCD Anda kami cairkan. Anda tahu kan. Kalau hingga saya cairkan sebelum jatuh tempo NCD akan di potong 20% oleh Black market.
" Bukankah perjanjiannya seminggu "
" Anda baca kotrak ini " kata petugas itu menyerahkan selembar dokumen. Memang di dokumen itu tertera pinjaman over night. Hanya semalam saja. Wanita itu Terkejut. Dia menyesal tidak membaca kontrak itu terlebih dahulu sebelum tanda tangan.
" Bisakah di perpanjang hingga besok malam? Dan saya juga minta Anda tiba ke Hongkong bertemu dengan lawyer untuk mendapatkan pembayaran"
" Engga ada masalah. Namun Anda harus bayar biaya penundaan sebesar 20% dari kewajiban Anda. Atau USD 2 juta harus ada malam ini"
Wanita itu termangu sambil memandang Rudi. Nampak tegang.
" Saya akan bantu kamu. Saya akan gunakan private banking untuk bayar malam ini. "
" Terimakasih , Honey " kata perempuan itu sambil menahan tangis.
" Tenang saja. Kita akan lewati masalah ini bersama" 
Rudi bangkit " Saya ke kamar sebentar untuk memakai terminal komputer saya. "Kata Rudi. Wanita itu mengangguk
" Boleh tahu nomor rekening Anda. " kata Rudi kepada petugas casino. " petugas itu menyerahkan selembar kertas berisi info rekening nya. . Rudi melangkah menuju lift kamarnya.
Tak berapa usang Rudi sudah kembali dengan membawa print out pengiriman uang. Pria itu mendapatkan print out itu dangan wajah dingin."
" Terimakasih. Saya akan check pengiriman ini besok pagi. Besok saya tunggu Anda berdua untuk pergi ke Hongkong" kata laki-laki itu berlalu.

***
Seharusnya malam ini malam kemesraan bagi mereka berdua. Namun dengan insiden gres saja terjadi menciptakan suasana agak terganggu. Apalagi Sonya merasa aib di hadapan Rudi, laki-laki yang ia cintai. Seharusnya ini tidak perlu terjadi bila ia tidak memperturutkan hawa nafsu untuk menjadi pemenang. Tapi bagaimanapun ini ialah berkah lantaran lewat insiden ini ia mengenal Rudi. Sonya menatap sekilas wajah Rudi yang nampak murung. Atau ia belum siap kehilangan dua juta dollar.

" Honey , Are you Ok ?
" Yes I am Ok. " Kata Rudi dengan tersenyum. Sonya menggenggam jemari Rudi" Aku tahu kau memikirkan uang USD 2 juta itu kan 
" Ah tidak. Aku hanya berpikir bagaimana kau tidak nampak menyesal telah kehilangan USD USD 5 juta. Kemarin hilang USD 5 juta. Hanya tiga hari hingga kini kau telah kehilangan USD 10 juta."
" Tepatnya 12 juta termasuk uang kau "
" Dan besok kau akan kehilangan lagi USD 5 juta untuk konpensasi kepada sahabat saya yang meminjamkan uang"
" Ya.." Kata perempuan itu dengan bunyi datar.
" Kamu menyesal ?
" Honey , dari kecil saya tidak pernah tahu arti uang. Karena semua kebutuhan saya terpenuhi. Kalau kau tanya apa pentingnya uang ? Dan bagaimana bahagianya punya uang? Maka saya akan jawab, saya tidak tahu "
" Mengapa ? 
" Karena saya tidak pernah tidak punya uang dan tidak pernah tahu sulitnya cari uang"
" Oh "
" Bagaimana dengan kamu?
" Masa kecil saya penuh kesulitan dan kemiskinan. Makanya saya kerja keras dan berusaha hidup irit biar setiap penghasilan sanggup di kembangkan. Saya tidak mau miskin lagi seperi dulu. Tidak "
" Kaprikornus kau lebih beruntung hidupnya di bandingkan saya. Kamu tahu betapa senang nya punya uang karana pernah tidak punya itu sangat menderita"
" Ya. Kira kira begitu. Kaprikornus apa rencana kamu? Tanya Rudi kepada perempuan itu dengan meremas jemarinya.
" Saya ...."
" Apa ?
" Tidak tahu "
" Mengapa ?
" Saya perempuan cukup umur yang gres mengenal laki-laki semalam dan eksklusif jatuh cinta dan mau di ajak tidur. Apakah saya harus terus terang dengan rencana saya"
" Katakanlah!
" Bawalah saya kemana kau pergi. Gunakanlah NCD itu sesuka kamu. Bagi saya itu tidak ada artinya di bandingkan dengan cinta kamu. Selama ini satu satunya yang tidak saya miliki ialah cinta. Saya miskin cinta. "
Rudi terkesima dengan kata kata perempuan itu. Di dekatkannya wajahnya kepada perempuan itu. Kiss dried" kita akan selalu bersama sama" katanya. Wanita itu menyambut dengan air mata berlinang. " saya janji tidak akan pernah judi lagi. Semua berkat kamu, sayang "
" Janji ya"
" Janji" kata Sonya sambil mengangkat dua jarinya keatas.
**
Menjelang dini hari, mereka tutup Bill restoran dan melangkah dengan mesra menuju pintu lift. Di dalam lift perempuan itu tidak pernah melepas pagutannya. Seakan menahan gelap biar tak pernah pergi.
Sesampai di dalam kamar. Mereka saling berlari menuju atas bukit. Ketika embun mulai menampakkan diri , Rudi mencoba menyusuri setiap tetes embun yang bergayut diatas danau kehidupan. Wanita itu menuntunnya menuju danau kehidupan, di iringi bunyi angin malam bersama elang yang menghujam bumi menuju semak yang rimbun. Semua nampak indah terpancar dari mata perempuan itu yang seakan terlena Love concerto. Dan semua berakhir dengan tepat lantaran waktu. Mereka bersedekap tak terpisahkan.

***
Rudi tak ingin menciptakan Sonya terjaga dari tidur lelapnya. Dia pergi membisu diam, dengan terlebih dahulu menulis pesan di atas meja bahwa ia harus menemui temannya untuk mengatur transaksi hari ini. Ketika itu jam masih memperlihatkan pukul 7 pagi. Dia sudah berada di kamar yang berada dua lantai dari kamarnya. Temannya sudah menanti Rudi.
" Rud, ini kenalkan anggota Team kita yang baru. Dia andal aturan perbankan. Dia paham bagaimana mencairkan NCD itu. Dan ia punya pengalaman kerja mencairkan asset di pasar gelap. "
" Mengapa harus di pasar gelap?
" Karana NCD itu nilainya besar dan pencairan sebelum jatuh tempo oleh pribadi harus ada underlying. Tanpa itu akan sulit. "
" oh i see "
***
" Boleh saya bertanya sesuatu ? Kata laki-laki yang gres Rudi kenal di kamar itu.
" Ya silahkan "
" Apakah petugas casino mau tiba hari ini ?
" Tentu"
" Bagus. Kita akan bayar hutang sahabat perempuan kau itu eksklusif ke petugas kasino itu "
" Ya."
" Adakah data yang kau punya dari petugas kasino?
" maksud kau ?
" Misal, kau punya copy perjanjian hutang antara perempuan itu dan petugas casino atau kau punya data keuangan dari petugas casino itu ?
" saya engga punya copy document hutang perempuan itu. Tapi data keuangan petugas casino itu saya punya "
" Ok, bisa saya lihat ?


Rudi membuka file melalui Gadget nya dan memperlihatkan dokumen rekening bank kepada laki-laki yang gres ia kenal itu, yang juga anggota Team. Pria itu eksklusif melaksanakan verifikasi rekening itu melalui terminal komputer. Selang beberapa waktu " Data rekening ini di miliki oleh perusahaan offshore yang terdaftar di BVI. Ini ciri khas pengelola casino menyembunyikan dana hasil transaksi ilegal."
" Kita tidak perlu ragukan bahwa NCD ini orisinil lantaran jikalau falsu engga mungkin bisa di jadikan jaminan untuk pinjam uang kepada casino"
" Mengapa Anda mewaspadai ? Saya ikut dengan perempuan itu mengambil NCD itu di bank di Hongkong"
" Kita hanya ingin pastikan. Ingat kita ini profesional"
" Nah kini gimana kelanjutannya? Saya tidak mau gagal karana tadi malam saya sudah keluar uang USD 2 juta untuk extend hutang perempuan itu"
" Kamu damai aja. " kata temannya. " kita sudah sewa kantor khusus untuk meeting dengan petugas casino dan perempuan itu. Dia akan bertindak sebagai lawyer"
" Sewa kantor ?
" Ya. Kenapa ?
" Kalian mau rampok perempuan itu ? Bukankah janjinya akan memberi pinjaman kepada perempuan itu dangan imbalan dua kali lipat ? Rudi mencium rencana amis dari teamnya.
" Rudi ! Seru temannya " Kita penipu dan ini kiprah kau terakhir. Setelah itu kau bebas. " lanjut temannya dengan nada mengancam.
" Boleh tahu apa rencana kamu?
" Itu urusan saya. Kamu giring saja perempuan itu bersama petugas casino ke tempat pertemuan dengan kita “

***
Di kamar Sonya tak di temui. Rudi menelpon. Tak di jawab. Dia segera melihat diatas table siapa tahu ada note, ternyata tidak ada. Dia segera melihat pakaian Sonya di lemari. Masih ada. Rudi segera turun ke bawah mencari tahu dimana Sonya berada. Ketika hendak membuka pintu , nampak pintu kamar tersibak. Sonya bangkit dengan kimono putih.
" Sudah selesai urusannya " kata Sonya degan senyum indah.
" Ya sudah. Dari mana?
" Dari renang. " kata Sonya melangkah ke arah kamar tidur sambil melepas kimono nya. Rudi meihat dari belakang betapa sempurnanya keindahan tubuh perempuan ini. Walau usia sudah kepala 4 tapi tetap mempesona menyerupai usia remaja.
" Sebentar lagi kita akan naik heli ke Hongkong."
" Jam berapa?
" Jam 1 siang"
" Artinya masih 3 jam lagi dari sekarang"
" Ya"
" Apa rencana kamu?
" Saya mau ajak kau makan siang di atas tower macao."
" Oh tentu mengasyikkan"
Sonya mengenakan pakaian tshirt dan celana denim. Terlihat menyerupai anak remaja. Mereka naik taksi ke arah Tower tersebut.
" Sayang, ada yang harus saya katakan kepada kamu." Kata Rudi 
" Apakah serius, Honey ?
" Ya"
" Ok " kata Sonya menganggam jemari Rudi.
" Saya harus terus terang kepadamu." Kata Rudi tersekat..
" Ya..."
" Teman saya berniat merampok NCD kamu. "
" Bukankah deal hutang Itu melalui notaris. Masalahnya apa? Gimana mereka mau rampok saya ?
" Saya tidak tahu "
" Kaprikornus gimana kelanjutannya ?
" sebaiknya kita batalkan saja hutang dengan sahabat saya"
" Lantas gimana bayar hutang saya?
" Entahlah" kata Rudi dengan wajah bingung.
" Ah sudahlah. Kita hadapi saja mereka. Yang penting mereka ada uang. Kalau mereka tidak bayar ya petugas casino tidak akan menyerahkan NCD itu. "
" Ya."
" Honey damai saja. Kita engga punya pilihan. Ya kan"

Sesampai di tower macao, mereka menuju restoran yang ada di puncak menara. Pemandangan dari puncak itu sangat indah. Dari atas nampak kota macao. Kota yang hidup dari judi dan wisata.Makan siang itu tetap di liputi perasaan kawatir di benak Rudi. Mengingat rencana amis dari Team nya. Tapi Sonya terkesan lugu dengan keadaan ini. Mengkin benar Wanita ini tidak peduli soal uang. Dia hanya peduli soal Rudi. 

" Saya membayangkan tinggal di desa dengan rumah mungil. Saya ingin punya rumah yang gemericik air sungai terdengar dari kamar tidur ku. Udara higienis dan suasana hijau. Dan tentu semua indah bersama kamu, ya kan Honey "

Rudi mengangguk seraya meremas jemari Sonya " segera urusan ini selesai , kita pulang ke Indonesia. Urus perceraian kau dan saya akan melamar kamu"
" Semoga proses cerai sanggup segera selesai " kata Sonya dengan wajah nampak tidak yakin dengan ucapannya.

***
Petugas Casino menegaskan bahwa ia bersedia tiba ke Hong Kong asalkan jam 3 sore sudah kembali ke Macao. Karena kantornya minta ia kembali apapun hasilnya. Memang agak sedikit kesulitan Rudi memahami kata kata petugas Casino itu lantaran ia memakai aksen India yang cepat bicaranya. Rudi menjamin proses transaksi tidak akan lebih 1 jam. Akhirnya ia sepakat untuk ikut Rudi dan Sonya ke Hong Kong dengan memakai Helikopter. Jam 1 sore, heli terbang dari atas Hotel menuju Hong Kong. Kedatangan mereka di helipad di sambut oleh sahabat Rudi dengan stelan pakaian mahal terkesan orang bonafide.

“ Kita eksklusif ke kantor Notaris. 20 lantai di bawah.” Kata temannya tanpa basa basi. Dia nampak melirik sekilas kearah Sonya. Tak sedikitpun Sonya memberi senyum ramah. Nampak ia tegang menjelang transaksi ini. Mereka berjalan beririnngan menuju pintu LIft. Di dalam lift semua nampak membisu tanpa senyum. Hanya petugas Casino itu yang nampak tenang. Sesampai di kantor Notaris, mereka di sambut oleh resepsionis perempuan cantik. Mereka di tuntun keruang meeting. Setelah duduk barang sebentar, nampak laki-laki paruh baya berpakaian stelan warna biru tua, tersenyum lebar  dan berkata “ Selamat tiba di kantor kami. “ Sambil menyalami semua mereka yang ada di ruang meeting.

“ Saya perkenalkan diri saya. Nama Saya John " Katanya mengawali pembicaraan sambil menyerahkan kartu namanya kepada Sonya. " Saya lawyer yang di beri kiprah mewakili Pak Tommy untuk menawarkan pinjaman kepada Anda dengan jaminan NCD. “ Kata laki-laki itu mengarah kepada sahabat Rudi. “ Kaprikornus kita eksklusif saja ke pokok persoalan.” Lanjutnya sambil menatap seluruh penerima rapat.
“ Silahkan.” Kata sahabat Rudi.
“ Boleh lihat NCD tersebut. “ Kata John.
Rudi dan Sonya memandang kearah petugas Casino. Sonya mengangguk menawarkan isyarat biar menawarkan NCD itu kepada John.
“ Sebelum saya perlihatkan NCD tersebut , apakah bisa di pastikan uang sudah tersedia ? Kata petugas Casino itu kepada Sonya.
“ Kami sudah siapkan uang itu. “ Kata John. Dia menyerahkan selembar bank draft senilai USD 10 juta. Petugas Casino itu memperhatikan bank draft tersebut dan berkata “ Saya tidak ada urusan dengan bank draft ini. Namun saya ingin pastikan uang USD 10 juta hingga di rekenign perusahaan saya.”
“ Ini hanya bukti bahwa kami siap dengan uang di tangan. Tetap syahnya transaksi ini sehabis ada bukti transfer ke rekening anda. “
“ OK saya ingin pastikan Bank draft itu asli.”
“ Kami juga akan buktikan bahwa NCD itu asli.”
“ Anda mewaspadai kerja bisnis Casino soal hutang kepada client nya ? Kami tidak akan menawarkan pinjaman sebelum kami tahu niscaya bahwa jaminan itu asli.”
“ Saya maklum. Tapi kami tetap ingin verifikasi NCD itu. Tolong di maklumi. Ini standar kerja kami”
“Baiklah jikalau begitu. Sebaiknya kita eksklusif ke bank untuk verifikasi. Anda verifikasi NCD ini dan saya verifikasi bank draft anda. Bagaimana? Kata petugas Casino itu dengan tegas.
“ Bagus! “ Kata John sambil bangkit dan di ikuti oleh yang lain “ Bank ada di lantai dua. Kita kesana kini “ Lanjut John
Petugas bank yang mendapatkan mereka ialah laki-laki dengan kesan dingin.Walau usianya masih relatif muda namun tak sedikit ada kesan sopan. Mereka di terima di mejanya yang terdapat komputer. Hanya satu orang yang duduk menghadap pejabat bank itu. Yang lain hanya bangkit menatap notaris itu berbicara dengan petugas bank. 
“ Saya ingin verifikasi NCD ini. Apakah anda bisa bantu ? Kata John
“ Mana NCD nya “ 
John menyerahkan NCD orisinil “ Ini NCD nya” katanya
Pejabat bank melihat dokumen NCD tersebut dan kemudian memakai komputernya untuk melaksanakan verifikasi. Selang beberapa detik “ Ini asli. Ada apa dengan NCD ini ? Kata petugas bank itu.
“ Engga ada apa apa. Kami hanya ingin memastikan NCD ini asli. “ 
“ OK. “
“ Tolong anda verifikasi Bank draft .” Kata John sambil menoleh kebelakang. Petugas Casino mendekat “ ini bank draftnya “ katanya sambil menyerahkan bank draft tersebut kepada pejabat bank. Hanya beberapa detik, sehabis melihat screen computer nya, pejabat bank berkata bahwa Bank draft sli. Proses verifikasi ini hanya berlangsung 15 menit. Inilah Hongkong dimana semua di lakukan dengan cepat. Semua lega. Mereka pamit kepada pejabat bank itu.

“ Sekarang kita kembali ke kantor untuk merampungkan proses pelunasan hutang" Kata John. Semua mengangguk dan mengikuti John menuju lift untuk kembali ke kantor.

Ketika hingga diruang rapat, John yang bertindak sebagai notaris itu menyerahkan beberapa lembar dokumen kepada Sonya untuk di tanda tangani. “ Lembar pertama, ialah pengukuhan hutang dimana anda harus membayar sebesar USD 20 juta. Lembar kedua, surat kuasa kepada kami untuk mencairkan NCD ini atau memakai dengan cara apapun biar sanggup di uangkan apabila anda gagal melunasi sesuai waktu yang ditetapkan. Lembar ketiga , surat pernyataan bahwa anda melaksanakan transaksi dengan suka rela tanpa paksaan apapun. Bagaimana ?
Sonya membaca lembaran dokumen itu dengan seksama. Dan memperlihatkannya kepada Rudi. “ Apa pendapat kau ? Kata Sonya. Rudi hanya membisu tanpa reaksi apapun. Apalagi temannya menatap tajam kearahnya.

“ Boleh saya bicara ? Kata Sonya.
“ Silahkan “ Kata John
“ Saya tak ingin pinjam sebenarnya. Karena saya tidak tahu bagaimana mengembalikannya. Saya tidak punya pekerjaan. Dan lagi saya sudah tak ingin lagi berjudi. Apakah dimungkinkan saya sanggup uang dari NCD ini dan urusan selesai. “
“ Kaprikornus anda mau melepas NCD ini? Kata Tommy
“ Ya benar.”
“ Anda tahu, bahwa NCD ini zero coupon. Artinya waktu NCD ini di peroleh , bunga sudah diambil di depan. Kami tidak akan mendapatkan apa apa ketika jatuh tempo. NCD ini tidak bisa diuangkan sebelum jatuh tempo kecuali menjual di pasar sekunder. Dan itupun tidak mudah. Karena kami harus menjualnya kepada sophisticated investor. Jatuh tempo CND ini masih 3 tahun lagi. Kaprikornus sulit ..” Kata John
“ Please “ kata Sonya berharap..
“ Kalaupun kami akan ambil alih NCD ini harganya akan sangat murah.”
“ Sebutkan berapa ?
“ USD 60 juta. itu sama saja diskon 40%. “ Kata Tommy
“ Baik. Saya terima harganya “
“ Tapi clients kami hanya ada uang kini USD 10 juta. Masih kurang USD 40 juta. Itu butuh waktu. “
“ Berapa usang ?

Sang Notaris berjulukan John menatap kearah Tommy. Tommy memberi isyarat kepada Jhon untuk bicara di ruangan lain. Dan Rudi dimintanya untuk mengikutinya. John minta izin kepada Sonya untuk bicara secara pribadi dengan clientnya. Sonya dan petugas Casino itu mengangguk. Tak berapa usang mereka kembali ke ruang meeting.

“ Kami akan bayar kini USD 20 juta, dan itu termasuk USD 10 juta untuk membayar hutang anda kepada Casino. Sisanya satu minggu. Tapi NCD sudah kami kuasai dan dokumen ini sudah di tanda tangani semua. Bagaimana ? Kata John kepada Sonya.
“ Baik saya setuju. “ Kata Sonya agak lesu. Rudi meremas jemari Sonya untuk menentramkan hati Sonya. Rudi sadar bahwa Sonya kehilangan banyak uang lantaran ini
“ Baiklah, Anda tanda tangani semua dokumen ini dan petugas kami akan membawa bank draft ini ke bank untuk melaksanakan transfer dana pelunasan hutang kepada casino. “ Sonya mengangguk…

***
Setelah Sonya menanda tangani dokumen janji tersebut, ia menarik nafas dalam dalam. “ Kaprikornus tidak ada utang piutang ya. Dokumen yang saya tanda tangani ini ialah akad  jual beli. “ kata Sonya.
“ Tepat sekali. Tolong photo copy passport anda. “ Kata John. Sonya menyerahkan passport nya. John mempoto scene passport tersebut dan menyerahkannya kembali kepada Sonya.
“ Saya permisi keluar sebentar. Cari udara segar. Sekedar merokok sebatang. Kira kira berapa usang lagi petugas anda selesai mengirim uang” Kata petugas Casino.
“ Hanya 15 menit sudah selesai. Bank nya yang tadi kita datangi.” Kata Tommy.
“ Oh Ok” Kata petugas Casino. Ia bangkit dan melangkah keluar. 
“Saya juga mau cari udara segar. “ Kata Rudi seraya menarik tangan Sonya untuk mengikutinya. John dan Tommy hanya menangguk sambil melihat mereka melangkah keluar ruang meeting. Mereka turun hingga di lantai teras Gedung yang terbuka menghadap ke arah Harbour Hong Kong. Memamng tempat ini biasa di pakai orang merokok. Rudi dan Sonya tidak merokok. Mereka hanya bangkit menghadap pemandangan ke arah Harbour Hong Kong.

“ Sepertinya perugas Casino itu sudah ada deal secara pribadi dengan kau ya sayang “ Kata Sonya dengan wajah datar namun tersungging senyum tipis.
“ Maaf. Tadi sebelum tiba ke mari, saya minta biar petugas Casino mau mendapatkan USD 10 juta.” 
“ Mengapa ?
“ Karena saya minta ia beri saya USD 2 juta atas biaya penundaan hutang kau yang saya bayar tadi malam. 
“ Tapi utang saya kan USD 5 juta, di tambah biaya yang kau keluarkan , seharusnya USD 7 juta. Mengapa jadi USD 10 juta. “ 
“ Dia mau deal dengan saya asalkan sanggup komplemen USD 3 juta.”
‘ Deal apa ?
“Beri saya cek sebesar USD 2 juta sebelum berangkat ke mari. “
“ Oh. “ Kata perempuan itu dengan wajah menyiratkan seakan ia gres saja mengenal laki-laki di hadapannya. “ Maafkan saya. Bukan saya tidak percaya dengan kamu. Tapi …” 
“ Apakah kau tidak percaya bahwa semua  ini saya lakukan lantaran saya mengasihi kamu. Dan uang itu semua kau yang akan pegang. ‘
“ Maafkan saya…” kata Rudi dengan nada menyesal.
“ Ya udahlah. Engga apa apa. Saya maklum. Bagi mu uang begitu penting.” Kata Sonya sambil melangkah ke dalam gedung “ Baiknya kita kembali ke ruang meeting”  Rudi mengikuti langkah Sonya. Nampak petugas Casino itu juga menyudahi merokoknya dan mengikuti mereka.

Ketika hingga di ruang meeting, John tersenyum kepada mereka “ Ini bukti transfer dana yang USD 10 juta. “ Kata John sambil menyerahkan bukti transfer kepada Sonya dan kemudian menyerahkannya kepada petugas Casino. Pada waktu bersamaa petugas Casino itu menyerahkan NCD orisinil yang ada di tangannya kepada Sonya.
“ Boleh minta passport anda ? Kata John kepada Petugas casino, yang segera menyerahkannya kepada John. Setelah photo scene, passport itu di kembalikan kepada Petugas casino.
“ Terimakasih, Senang deal dengan anda semua. “ Kata petugas Casino sambil menatap mereka semua yang hadir di ruang meeting “ Saya harus segera kembali ke Macao. “ Lanjutnya. Pria itu bangkit dan keluar dari ruang meeting. Tinggal hanya sonya dan Rudi.
“ Bagaimana dengan yang USD 10 jutanya lagi ? Kata Sonya.
“ Kami beri anda Tunai USD 200,000 dan sisanya US-Tbill. Kita akan ambil di safety box di bank yang  ada di tempat tadi kita datangi. Nah kini serahkan kepada kami NCD itu dan kita ke bank ambil uang sisanya “ Kata Notaris itu. Sonya mengangguk dan segera menyerahkan NCD itu kepada John

***

Setelah keluar dari ruang Safety Box, Tommy menyerahkan tas kepada John. Mereka pergi ke ruangan private yang disediakan khusus untuk nasabah. “ Silahkan hitung uangnya. “ Kata John. Sonya menghitung uang itu dengan cepat , juga lembaran Tbill yang ada. Dia mengangguk. Tas itu berpindah tangan ke Sonya. Segara Sonya  melangkah ke ruangan priority banking untuk menjual T-BIll itu kepada bank dan transfer ke rekeningnya.  Semua proses itu hanya berlangsung 30 menit selesai. Mereka saling berjabat tangan sebelum berpisah. 

“ Sayang, temanin saya dulu ke bank untuk cairkan cek dari petugas Casino tadi “ Kata Rudi kepada Sonya.
“ OK “ 
Dengan taksi mereka meluncur ke daerah financial center. Ketika sampi di bank, Sonya menanti di ruang tunggu bank dan Rudi ikut antrian untuk di layani. Selang beberapa menit cek , Rudi sudah dilayani oleh petugas bank. Cukup usang menanti pencairan cek itu. Tak berapa usang petugas Satpam mendatangi Rudi dan membawanya ke ruang khusus. Rudi masih galau ada apa ini. Apa ada yang salah?. Dia melirik keruang tunggu, Sonya sudah tidak ada ditempat itu. 
“ Cek ni falsu. Anda harus tunggu hingga polisi datang.”
“ Tapi saya dapatkan dari petugas Casino. “
“ Nanti jelaskan saja dengan Polisi.” Kara petugas SATPAM

***
Polisi terpaksa menahan Rudi hingga investegasi soal cek palsu ini selesai. Dia berusaha menghubungi Sonya tapi telp tidak bisa di hubungi. Keesokan siangnya , Rudi di minta keluar dari sel oleh Petugas untuk bertemu dengan seseorang. Betapa terkejunya dia. Di hadapannya ada Tommy bersama Notaris. Dia heran mengapa Tommy ada di kantor Polisi padahal ia tidak pernah beri tahu. Barulah ia menyadari semua yang terjadi sehabis Polisi menjelaskan bahwa keberadaan Tommy sama dengan dia. Tommy di laporkan oleh trader lantaran menjual NCD yang telah di leverage malalui pasar derivative
“ Bukankah NCD itu orisinil “ Kata Rudi. 
“ Benar asli. Tapi NCD itu sudah semenjak tahun kemudian di gadaikan dalam leverage trading. Artinya memang tidak lagi di perlukan billyet asli. Semua udah menjadi digital asset.” Kata Polisi. “ Nah kini beri tahu kami dari mana anda dapatkan NCD itu ? Lanjut polisi itu kepada Tommy dan Rudi.
“ Dari Sonya “ Kata Tommy.  Seraya menyerahkan semua dokumen yang ada ditangannya berserta poto copy passport. 
" Tolong anda periksa passpor ini yang mungkin ada kaitannya dengan perempuan yang jebak saya. Dia petugas Casino. " Kata Jhon, seraya menyerahkan copy passport petugas Casino
“ Tunggu sebentar , biar kami periksa passport ini. “ kata polisi, keluar dari ruang pemeriksaan. Tinggalah Tommy dan Rudi di ruangan itu.
“ Bagaimana kau tahu saya ada sini “ Tanya Rudi kepada Tommy.
“ Saya juga kaget kau ada di sini. Ketika di tangkap Polisi, saya menyebut nama kamu. Karena saya yakin kau sedang bersama perempuan itu. Sekarang, dimana perempuan itu ?
“ Pergi begitu saja ketika saya sedang cairkan cek di bank.”Kata Rudi lesu.” Bagaimana ini bisa terjadi ? Bukankah kita punya team andal perbankan, si lawyer itu? Lanjutnya sambil menunjuk ke arah John
“ Dia pun tidak paham. Karena ini memang operasi yang sangat sophisticated. Mungkin tidak banyak orang tahu dan paham.”
“ Mengapa ? Kata Rudi
“ Kita udah lakukan verifikasi melalui jalur normal dan semua bilang confirmed. Tapi siapa sangka ketika kita sanksi kontrak penjualan dan listing di market, ada pihak yang laporkan bahwa NCD Itu sudah di gadaikan setahun kemudian oleh seseorang.” Kata John  yang berdasarkan Tommy andal perbankan.
“ Dimana di gadaikannya ? Siapa yang laporkan ?
“ Polisi tidak bisa kasih tahu. Karena si pelapor itu di jamin kerahasiaanya oleh hukum.” 
" Mengapa harus di rahasiakan" Kata Rudi dengan nada kesal.
" Karena di gadaikan melalui pasar 144 A SEC. "
" Apa itu  144 A SEC ?
" Perdagangan diam-diam yang di akui oleh UU Amerika. Makanya kita tidak bisa tahu itu orisinil atau tidak sebelum kita sanksi kontrak penjualan dengan agent sekurities "
" Kaprikornus kita hanya tahu itu orisinil dari lihat phisiknya " 
" Ya"
" Mengapa pejabat bank tidak tahu bahwa NCD ini sudah di gadaikan?
" Karena memang bukan urusan bank soal keberadaan NCD ini sehabis di terbitkan. Kecuali NCD itu di gadaikan ke bank penerbit."
" Oh Tuhan. Kita pikir kita hebat ternyata benar kata orang di atas langit ada langit. Hasil kerja puluhan tahun sebagia penipu hilang begitu saja.  Dan kini kita harus menghadapi hukuman" Kata Tommy.

Pembicaraan itu terhenti ketika Petugas polisi datang. “ Semua paspor ini palsu. Kami juga sudah hubungi Manager Casino, tidak ada nama petugas Casino menyerupai tertera di passpor ini.Terpaksa masalah berhenti hanya hingga pada kalian. Kalian akan menghadapi aturan fraud di Hong Kong. “ Kata polisi dengan nada dingin. 

***
Suatu senja di sebuah kepulauan pacific, perempuan itu berjalan menyusuri pantai berpasir putih bersih. Dari kejauhan nampak resort hotel glamor untuk kalangan jetset. Dia terus melangkah dan kemudian berhenti menghadap ke kaki langit. Warna merah langit berangsur angsur  padam seiring surutnya mata hari di peraduannya. Malam menjemput dan ia tersenyum. “Semakin banyak laki-laki bego semakin gampang cari uang di dunia ini…” Katanya berguman.


Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/

Artikel Terkait