Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 16 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara-negara sahabat. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 WIB. Ia tampak didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan wapres Jusuf Kalla beserta istri, Mufidah Kalla. Pelantikan dimulai dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Jokowi mengambil sumpah ke-16 calon Dubes yang dilantik.
"Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah dan akad menurut agama masing-masing?" tanya Jokowi kepada para 16 calon Dubes RI.
"Bersedia," jawab serentak ke 16 calon Dubes RI tersebut.
Jokowi kemudian membacakan teks sumpah yang diikuti mereka semua. Usai mengucap sumpah, 16 Dubes RI menandatangani informasi program pengambilan sumpah jabatan.
Jokowi dan Iriana, disusul JK serta pejabat lainnya, selanjutnya memperlihatkan ucapan selamat. Secara bergantian, mereka menyalami ke-16 Dubes RI tersebut.
Pelantikan menurut Keputusan Presiden Nomor 1/P Tahun 2019 ihwal Pengangkatan Duta Besar dan LBBP RI. Berikut 16 Dubes RI yang dilantik:
1. Abdul kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa.
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest.
3. Al Busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republick Djibouti dan African Union, berkedudukan di Addis Ababa.
4. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris.
5. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City.
6. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare.
7. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia.
8. Hajriyanto Thohari untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
9. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap republik Guyana, berkedudukan di Paramaribo.
10. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara.
11. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.
12. Muhammad Anshor untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago.
13. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa.
14. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent.
15. Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City.
16. Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus.
Dalam peresmian ini, hadir sejumlah menteri kabinet dan kepala lembaga. Di antaranya Menlu Retno LP Marsudi, Menkominfo Rudiantara, Mendikbud Muhadjir Effendy, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sampai Kepala Bekraf Triawan Munaf. [kumparan.com]