Kebangetan! Ada Yang Sebar Hoax Gelombang Besar Hantam Sabang Aceh

Kebangetan! Ada yang Sebar Hoax Gelombang Besar Hantam Sabang AcehIlustrasi (Dok. detikcom)

Sabang -Wali Kota Sabang Nazaruddin meminta agar penyebar video bohong atau hoax terkait badai dan gelombang besar di Pulau Rubiah, Aceh, segera ditangkap. Sebab, hoax itu sangat meresahkan.

"Kita minta pihak kepolisian menangkap penyebar video hoax gelombang besar dan badai di Pulau Rubiah," kata Nazaruddin melalui Kepala Bagian Umum dan Humas Bahrul Fikri di Sabang, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (1/1/2019).


Dia menyampaikan bahwa video bohong gelombang besar dan badai tersebut disebarluaskan media sosial (medsos).

"Kita berharap pihak kepolisian segera mengusut dalang penyebar video hoax tersebut. Video hoax itu sangat merugikan daerah," ujar dia.

Menurut dia, video badai dan gelombang besar itu sebenarnya terjadi beberapa pekan lalu, tepatnya di Pantai Jungkat Beach, Borneo Barat (Kalbar).

"Sejak bulan Desember 2018, kondisi laut di Sabang sangat bersahabat dan tidak ada gelombang besar maupun badai," katanya.


Dia menyatakan video bohong tersebut bisa berdampak terhadap kunjungan wisatawan nusantara ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang meliputi hamparan pantai pasir putih di Pulau Rubiah, Iboih, dan Sumur Tiga.

Lokasi wisata bahari tersebut menghadap langsung ke Samudera Hindia dan Selat Malaka. Selain itu, wisata domestik dan Nusantara mengunjungi destinasi wisata seperti Benteng-Benteng Jepang.



Tonton juga video 'Isu Tsunami, Ribuan Warga Bangka Selatan Mengungsi':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait