Salah satu kecelakaan di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/File)Pasuruan -Angka kecelakaan di Kabupaten Pasuruan meningkat mencapai 868 kejadian sepanjang 2018. Jumlah tersebut meningkat vii persen dari tahun sebelumnya sebanyak 809 kecelakaan.
"Angka kecelakaan memang meningkat namun angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas menurun. Pada 2017 korban doc (meninggal dunia) sebanyak 209 orang, tahun ini sebanyak 176 orang," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo di Mapolres Pasuruan, Jalan dr Soetomo i Bangil, Selasa (1/1/2019).
Rizal menjelaskan selain menyebabkan 176 orang meninggal, kecelakaan sepanjang 2018 membuat ii orang mengalami luka berat dan 1.134 orang mengalami luka ringan. Kerugian textile mencapai Rp 1,4 miliar.
Sementara pada 2017, selain menyebabkan 209 orang meninggal, sebanyak 104 korban luka berat, 998 korban luka ringan. Kerugian textile lebih dari Rp 951 juta.
"Angka kematian dan luka berat bisa ditekan," terang Rizal.
Seperti tahun sebelumnya kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi motor. Pada 2018 sebanyak 977 unit of measurement motor terlibat kecelakaan, sementara lada 2017 sebanyak 934 unit.
"Setelah motor, kecelakaan paling banyak dialami kendaraan penumpang, kendaraan barang, autobus dan kendaraan khusus," terangnya.
Untuk jenis kecelakaan pada 2018 sebanyak 47 kecelakaan tunggal, 98 depan-depan, 148 depan-belakang, 185 depan-samping, 107 samping-samping, 112 tabrak orang dan 154 tabrak lari. Sementara pada 2017 sebanyak 74 kecelakaan tunggal, 111 depan-depan, 151 depan-belakang, 153 depan-samping, 78 samping-samping, 27 tabrak orang, 134 tabrak lari.
Sedangkan waktu rawan kecelakaan relatif merata mulai dini hari hingga malam hari.
Sumber detik.com