Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman meminta pegawanegeri kepolisian menulusuri asal muasal penyebar isu hoaks terkait kabar adanya surat bunyi yang telah tercoblos dan ditemukan di dalam tujuh kontainer. Pihaknya pun sudah melapor ke Bareskrim Polisi Republik Indonesia semoga mereka segera menemukan pelakunya.
"Saya sampaikan kepada kepolisian untuk melacak, mencari siapa yang membuatkan dan menciptakan rekaman bunyi ini dan menulis," kata Arief di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/1/2019).
Arief mengaku sudah mempunyai bukti rekaman bunyi dan beberapa pihak yang memuat informasi itu menjadi berita.
"Jadi ada capturre memuat isu ini. Orang jahat yang menggangu pemilu kita," imbuh dia.
Menurut dia, oknum yang mengganggu jalannya pesta demokrasi harus ditangkap dan dieksekusi dengan peraturan yang berlaku.
"Mendelegitimasi penyelengara harus ditangkap. Kami akan melawan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap," tukasnya. [okezone.com]