Ilustrasi jalan tol. Foto: Pool/PT PP |
Jalan Tol Manado-Bitung yang dikelola oleh PT Jasamarga Manado Bitung (PT JMB) kembali ditutup sehabis dioperasikan secara fungsional pada ketika libur Natal dan Tahun Baru lalu. Jalan tol yang dibangun semenjak simpulan 2016 ini kembali dilanjutkan pengerjaannya untuk mengejar sasaran pengoperasian.
Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung menyampaikan hingga ketika ini pembebasan lahan jalan tol Manado-Bitung Seksi 2A Airmadidi-Danowodu dan Seksi 2B Danowodu-Bitung secara keseluruhan telah mencapai 70,44%. Sementara pekerjaan konstruksi pada seksi 2A mencapai 76,8% dan seksi 2B sebesar 10,6%.
"Untuk beroperasi full, dijadwalkan pada awal tahun 2020," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (8/1/2019).
Adapun pengerjaan tol yang melintasi Kabupaten Minahasa Utara itu memakai pertolongan konstruksi dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Pada segmen 0-7 km pembangunannya didukung dengan APBN, dan 7-14 km melalui pinjaman luar negeri pemerintah China. Sedangkan sisanya 14-39 km dikerjakan oleh PT Jasamarga Manado-Bitung.
Selama 13 hari pemberlakuan fungsional jalan tol Manado-Bitung, terhitung dari tanggal 24 Desember 2018-5 Januari 2019 tercatat ada 5.727 kendaraan yang melintas menuju kota Bitung dari kota Manado. Sedangkan yang melintas menuju kota Manado dari kota Bitung tanggal 2 Januari 2019 - 5 Januari 2019 ada 6.148 kendaraan.
Secara keseluruhan, jalan tol Manado-Bitung mempunyai panjang 39,9 km. Setelah beroperasi penuh, nantinya jalan tol ini sanggup memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dan sebaliknya hingga lebih dari setengah waktu tempuh ketika ini jikalau dibandingkan melalui jalan arteri sehingga biaya ekonomi akan lebih kompetitif. [detik.com]