Menhub Undang Aliansi Ojek Online Dan Aplikator Bahas Payung Hukum

Menhub Undang Aliansi Ojek Online dan Aplikator Bahas Payung HukumFoto: Menhub Budi Karya Sumadi di program peresmian Pengurus Pusat Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (PADI). (Rolan-detikcom)

Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri program peresmian Pengurus Pusat Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (PADI). Budi bicara soal kinerja transportasi yang belum maksimal hingga payung aturan ojek online.

"Hari ini kita menghadiri program launching Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia atau PADI, oleh risikonya saya ucapkan terima kasih dan selamat atas pembentukan organisasinya. Bapak, ibu yang saya hormati, sebagaimana yang kita ketahui bahwa secara umum kinerja transportasi kita belum maksimal. Ada kemacetan, ada kekurangan, ada kecelakaan. Menjadi kiprah kita untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan," kata Budi dalam sambutannya di Gedung Promoter Inkoppol, Jalan Tambak No 2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019).


Budi berharap PADI berperan serta dalam upaya perbaikan itu. Budi menambahkan angkutan daring yakni satu keniscayaan. Karena itu, pemerintah secara intensif mengawal dan memastikan angkutan daring akan selalu eksis di bumi Indonesia ini.

"Oleh karenanya, melalui Peraturan Menteri Perhubungan No 118 Tahun 2018, kita menciptakan satu payung aturan biar angkutan daring khususnya taksi itu sanggup berkembang dengan baik. Bahwa terdapat kekurangan satu serasi antara para pihak, marilah kita gotong royong mencarikan jalan keluarnya," ujarnya.

Budi menjelaskan angkutan daring baik yang tergabung dalam taksi maupun ojek online yakni profesi mulai. Satu profesi yang mendapat pekerjaan secara masif dan dalam jumlah yang cukup baik.

Di sisi lain, lanjut Budi, selain angkutan orang transportasi daring juga memperlihatkan layanan menyerupai pesan masakan dan sebagainya yang menjadi bagian-bagian penting menciptakan kebutuhan masyarakat berkegiatan sangat baik. Kegiatan-kegaiatan ini, berdasarkan Budi, sangat memperlihatkan pinjaman pada UKM-UKM khususnya pada penjual makanan.

"Saya dua hari terakhir ini, dua hari yang kemudian di Depok gotong royong dengan ojol, kami berinteraksi, sesudah itu kami memperagakan bagaimana mudahnya melaksanakan Go-food, sesudah itu kami memperlihatkan suatu pemaparan wacana safety riding, bagaimana keselamatan itu harus dilakukan. Mereka (ojol) tampak riang, tampak bersemangat, mereka memperlihatkan kontribusi, oleh alasannya yakni marilah PADI bersama pemerintah mengawal memberi satu ruang kerja bagi mereka dimuliakan sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden," tuturnya.

Menhub Undang Aliansi Ojek Online dan Aplikator Bahas Payung HukumFoto: Menhub Budi Karya Sumadi di program peresmian Pengurus Pusat Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (PADI). (Rolan-detikcom)

Selain itu, Budi juga menyinggung soal aplikator. Budi akan mengundang aliansi transportasi online termasuk PADI dan aplikator untuk membahas payung aturan yang diperlukan ojek online.

"Tentu apa yang kita lakukan harus memberi laba bagi aplikator tentu kita beri satu ruang biar mereka mempunyai satu kepastian aturan untuk mereka berusaha di Indonesia. Tetapi harus diingat, ada rambu-rambu keselamatan, ada rambu-rambu kesejahteraan, yang harus dikawal. Oleh karenanya, marilah kita duduk bersama, jikalau tadi saya menyatakan bahwa PM (Peraturan Menteri) 108 tahun 2018 sudah jadi, hari-hari ini mulai besok kita akan mengundang para aliansi termasuk PADI, termasuk aplikator, untuk membahas payung aturan yang diperbutuhkan ojol," tuturnya.

Sumber detik.com

Artikel Terkait