Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat, menganggap pernyataan Capres nomor urut, 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan warga di wilayah tersebut kekurangan materi pangan sangat tidak mendasar.
"Kalau memang ada, coba tunjukan di mana alamatnya," ujar Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat, Dedi Mulyadi kepada Okezone, Rabu (9/1/2019).
Dia pun sempat terenyuh mendengar pernyataan tersebut. Apalagi, menyampaikan ada warga hingga tidak makan selama dua hari. Menurut dia, pernyataan tersebut dilontarkan tanpa keterangan data warga itu sendiri.
Dalam hal ini, Dedi berani memastikan tidak ada warga Jawa Barat yang kelaparan akhir kekurangan materi pangan. "Tunjukan kepada aku di mana alamatnya. Saya pastikan tidak ada warga Jabar tidak makan alasannya kekurangan beras," tegas dia.
Menurut Dedi, Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mempunyai sketsa yang apik terkait hal tersebut. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah sempurna target dan efektif menanggulangi kebutuhan beras warga tidak mampu.
"Ada beras 10 kg per bulan itu sudah sempurna sasaran. Bahkan, kualitasnya juga sangat baik, alasannya beras yang dibagikan yaitu beras kelas premium," katanya.
Atas hal tersebut, ia meminta seluruh stakeholder Pilpres maupun Pileg 2019 untuk berbicara menurut data dan fakta. Hal ini penting dalam rangka menjaga kondusivitas sosial dan stabilitas kekerabatan di tengah masyarakat.
"Cek saja lagi, bisa jadi itu tidak terdata sebagai warga Jawa Barat," ujarnya.
Demi memastikan Program Bantuan Pangan Non Tunai tersalurkan dengan baik, Dedi Mulyadi eksklusif blusukan. Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu menyisir beberapa rumah warga miskin. Salah satunya, di Purwakarta. Dia pun tampak masuk ke dapur rumah warga miskin tersebut.
Salah seorang warga yang didatangi Dedi, Sahdi (70) menyampaikan beras yang ia terima per bulan mempunyai kualitas baik. Warga Sindang Kasih, Purwakarta itu merasa sangat terbantu atas kegiatan pemerintah sentra tersebut.
"Ini bisa dilihat, pegang saja Pak. Alhamdulillah, berasnya manis dan kami sekeluarga sangat terbantu," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto berpidato di hadapan para pendukungnya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 8 Januari 2019. Dia mengatakan, terdapat warga Jawa Barat yang hanya makan dua hari sekali. Hal ini terjadi akhir kegagalan negara memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
Anehnya, pidato Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak menyebut secara niscaya alamat warga yang dimaksud. [okezone.com]