Solo -Tiga rumah sakit (RS) di Solo dan sekitarnya sempat putus kolaborasi dengan BPJS Kesehatan sebab alasan akreditasi. Namun hari ini ketiga RS itu sudah membuka kembali layanan untuk pasien BPJS.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kolaborasi antara pihak rumah sakit dengan BPJS Kesehatan. Tiga RS tersebut yaitu RSUI Kustati, RSI Amal Sehat Sragen dan RSU Amal Sehat Wonogiri.
"Jadi keinginan kami nanti sudah hening kembali, RS melayani juga tidak ada beban lagi, referensi berjalan normal," kata Kepala BPJS Surakarta, Agus Purwono, usai penandatanganan kolaborasi di kantornya, Senin (7/1/2018).
"Akreditasi ini sebagai syarat mutu layanan. Semoga triwulan pertama 2019 sudah sanggup selesai," ujarnya.
Ketiga RS lalu menyepakati membuka layanan BPJS mulai siang ini. Direktur RSU Amal Sehat Wonogiri, Rizky Mukti Sejati, mengaku akan segera berbagi informasi mengenai pembukaan kembali layanan BPJS.
"Siang ini sudah sanggup melayani pasien BPJS. Nanti kita sebarkan juga lewat media umum semoga masyarakat tahu," kata Rizky di kantor BPJS Kesehatan Surakarta.
Dia menyampaikan 80 persen pasien di RSU Amal Sehat yaitu akseptor BPJS Kesehatan. Akibatnya, semenjak 2 Januari 2019, jumlah pasiennya menurun hingga 50 persen.
"Sehari itu pasien rawat jalan biasanya hingga 200 orang, pasien inap 20-an. Dengan ini, jumlah pasien berkurang hingga 50 persen," katanya.
Dia juga menjelaskan, masa pengakuan RS telah habis pada 9 Desember 2018. RS pun telah mengajukan perpanjangan beberapa hari sebelumnya.
"Tapi sebab antrean, kita gres akan disurvei 28-31 Januari. Hasilnya keluar 3-4 ahad setelahnya. Nanti ke depan 6 bulan sebelumnya harus ngurus biar tidak ada insiden menyerupai ini lagi," pungkasnya.
Sumber detik.com