Elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan survei forum Alvara Research Center, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 54,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 35,1 persen.
CEO dan Founder Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, elektabilitas dua pasangan capres-cawapres cenderung tidak mengalami perubahan signifikan. Keduanya naik tipis, namun undecided voters atau pemilih yang belum memilih pilihan cenderung menurun.
"Elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebesar 54,3 persen sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 35,1 persen dengan jumlah undecided voters 10,6 persen," ucap Hasanuddin pada paparan hasil surveo di Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).
Dia menerangkan, soliditas pemilih dua pasangan calon cukup kuat. Lebih dari 60 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi sama-sama solid alias tidak akan mengubah dukungannya.
"Pemilih sudah makin mengkristal dalam memilih pilihannya. Hal ini juga terlihat dari semakin tingginya pemilih yang tidak mengubah pilihan," ucapnya.
Survei Alvara Research Center diselenggarakan pada 11-24 Desember 2018. Riset ini memakai multistage random sampling dengan wawancara terhadap 1.200 responden yang berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error sebesar 2,88 persen dengan tingkat iktikad 95 persen. [inews.id]