Survei Jokowi-Ma'ruf Positif, Tkn Minta Jangan Cepat Puas


Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin mengakui pasangan calonnya mendapat hasil faktual di survei Pilpres 2019. Namun, dia meminta tim kampanye dan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terus bekerja keras dan tidak cepat puas.

"Terus bekerja keras dan tidak cepat puas," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (9/1/2019).

Hasto menjelaskan, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digawangi Burhanuddin Muhtadi menyebutkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin 54.9% dibandingkan Prabowo-Sandi 34.8% dengan undecided 9.2% membuktikan, masyarakat tidak terpengaruh oleh hoaks.

“Hal faktual dari survei tersebut semakin memperkuat dalil pokok taktik kami bahwa rakyat menghargai fatwa dan tindakan faktual rakyat lebih mengapresiasi politik santun dan rakyat berpikir kritis serta jernih, dan tidak terpengaruh hoaks. Dengan demikian, the power of positive thinking-lah yang menjadi keunggulan Jokowi-KH Ma’ruf Amin," katanya.

Hasto menambahkan, banyaknya isu bohong yang beredar malah menciptakan perilaku militansi para kader dan masyarakat meningkat bahkan di luar pemilih Jokowi-Ma'ruf.

“Terbukti bahwa hoaks dan fitnah hanya berdampak pada peningkatan militansi parpol dan tim kampanye masing-masing, tetapi tidak mempunyai dampak elektoral yang signifikan. Rakyat juga menilai bahwa Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang menjadi korban fitnah," tambahnya.

Atas hasil survei itulah, Hasto mempercayai Jokowi berkomitmen untuk hijrah dari politik hoaks menuju wajah politik yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. "Selamat tinggal politik hoaks dan fitnah, berpolitiklah dengan cara-cara yang mencerahkan," tutupnya. [okezone.com]

Artikel Terkait