Capres Joko Widodo (Jokowi) menepis dirinya antek asing. Jokowi menegaskan pemerintah ketika ini sudah bekerja prorakyat, di antaranya perebutan Blok Mahakam dan pengambilalihan 51 % saham PT Freeport Indonesia.
"Presiden Jokowi isu-isunya banyak di bawah. Mungkin di sini tidak ada, tetapi Presiden Jokowi diisukan antek asing, antek asing, antek asing. Saya ingin menyampaikan, yang namanya Blok Mahakam 100 % dikelola Pertamina yang sebelunya dikelola Jepang dan Prancis," kata Jokowi dalam pidatonya di program deklarasi alumni sejumlah universitas di plaza tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Kemudian, Jokowi memaparkan PT Pertamina (Persero) yang sudah mempunyai Blok Rokan. Begitu juga kepemilikan saham Indonesia sebesar 51 % di PT Freeport.
"Kemudian yang namanya Chevron, itu 100 persen dimenangkan Pertamina. Desember 2018, Freeport 51 % kita kuasai," jelasnya.
Jokowi lantas bertanya soal tuduhan dirinya antek asing.
"Pertanyaan saya, antek asingnya ada di mana? Antek asingnya ada di mana?" tanya Jokowi.
"Di sana," teriak pendukung.
"Di sana? Di sana itu di mana?" respons Jokowi.
Jokowi meminta isu-isu miring menyerupai ini harus dijelaskan dan ditangkis. Ia menambahkan, begitu sulitnya pemerintah merebut saham PT Freeport.
"Jangan dibolak-balik menyerupai itu. Dipikir merebut 51 % saham Freeport selama 4 tahun itu mudah? Sangat sulit sekali, sangat sulit sekali," ujar Jokowi. [detik.com]