Wali Kota Oded Usul Sebagian Tol Dalam Kota Bandung Underpass

Wali Kota Oded Usul Sebagian Tol Dalam Kota Bandung UnderpassFoto: Tri Ispranoto

Bandung -Dalam waktu tak lama lagi pembangunan North South Link (NS-Link) atau tol dalam Kota yang terhubung dari Tol Pasirkoja hingga ke Jalan Suci (Masjid Pusdai), Kota Bandung segera dimulai. Saat ini pembangunan masih dalam tahap perencanaan.

Wali Kota Bandung Oded m Danial mengatakan proyek tersebut dilakukan oleh Pemprov Jabar. Hanya saja Pemkot Bandung berwenang dalam mengeluarkan izin selaku tuan rumah.

"Walau pun itu jalan Pemprov, perizinan di kita. Kalau Pemkot tidak mengizinkan, ya tidak bisa jalan," ujar Oded usai pembahasan tol bersama Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) di Balai Kota Bandung, Rabu (2/1/2019).

Sejauh ini, kata Oded, proyek yang akan membentang sejauh kurang lebih 14,3 KM itu tidak akan banyak melakukan pembebasan lahan. Sebab tol dibuat elevated atau melayang di atas jalan yang ada.

"Tapi barusan ada pemikiran usulan dari Laswi ke Supratman pakai underpass. Karena di situ banyak bangunan heritage. Kalau ke bawah kan tidak akan mengganggu. Itu yang kita usulkan," katanya.



Oded mengatakan tahun ini pihaknya akan mempersiapkan daya dukung pembangunan berupa membahas izin seperti Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) hingga perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Jadi sekarang ini tahapan baru mempersiapkan daya dukung perizinan seperti AMDAL, RTRW juga harus diubah. RTRW nanti kita bahas, karena pasti ada perubahan. Jadi tahun ini masih pembahasan," ucapnya.

Sementara itu Wakil Pimpinan Poyek CMLJ Tri Agus mengatakan pihaknya saat ini masih mengurusi masalah legalitas sebelum memulai proyek. Selanjutnya ia akan menyelesaikan desain akhir untuk mulai melakukan pengadaan atau pembebasan tanah.

"Nah pengadaan tanah memang kalau secara luas tidak begitu banyak karena memakai elevated. Paling pinggir-pinggirnya yang kena jalan. Karena lokasinya di pinggir jalan, mungkin kena pagarnya atau halamannya sedikit. Ini perlu kerjasama, keikhlasan, untuk kepentingan umum," ucapnya.

Sejauh ini, kata Tri, pihaknya belum mengantongi Detail Engineering Design (DED). Namun dari desain awal akan ada empat gerbang keluar dan masuk sepanjang tol. Sedangkan untuk masalah permintaan underpass dari Pemkot Bandung, hal itu akan masuk dalam pembahasan.

"Itu kan masih usulan. Mungkin atau tidaknya (usulan underpass) nanti dikaji. Kalau memungkinkan dan itu yang terbaik, kita lakukan," katanya.

Sumber detik.com

Artikel Terkait