Showing posts sorted by relevance for query buku-besar-akuntansi-keuangan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query buku-besar-akuntansi-keuangan. Sort by date Show all posts

Buku Besar Akuntansi Keuangan

Hallo guys apa kabar ????. Oh iyh gue lupa gua ucapin assalamualaikum wr. wb. ya!!:)Selamat datang bagi yang baru ngunjungin weblog gua, dan slamat datang kembali buat kalian yang udah berkali-kali dateng ke weblog gua bahkan jadi fans dari weblog gua. Gua ucapin terima kasih deh buat lu pada :). Oh iyh takutnya ada yang baru nih ngujungin weblog gua, gua mau perkenalan diri dulu ya, bentar ajh ko :). Nama gua Muhamad Pajar Sidik, Gua biasa dipanggil jhay sama temen-temen gue, gue sekolah di Buku Besar Akuntansi Keuangan. Dulu gua paling suka banget sama pelajaran ini. Dulu ktika kita pertama kali belajar materi ini gua kira Buku Besar Akuntansi Keuangan itu buku yang geude, dan parahnya lagi temen gua yang ktika ditanya ama gurunya tentang pengertian Buku Besar Akuntansi Keuangan, eh dia malah nunjukin buku polio coba ke gurunya, hahaha.... kan ngakak bangeta ya. Gua pun sempet kefikiran hal yang sama si karena gua masih awam banget waktu itu, berarti gua sama ngakaknya juga ya :D LOL. Ya udah biar mempersingkat postingan artikel gue, yo kita langsung ajh ke pengertian Buku Besar Akuntansi Keuangan.

Pengertian Buku Besar
Buku Besar dalam ilmu akuntasi adalah " sebuah buku atau sebuah catatan yang berisi kumpulan akun akun yang digunakan untuk meringkas teransaksi yang telah dicatat dalam jurnal ". Proses pencatatan buku besar ini adalah posting, dimana posting itu adalah proses pemindahan catatan dari jurnal ke buku besar. Tentunya proses posting tidak asal pindahkan saja ada aturan-aturan tertentu berkaitan dengan cara pemindahannya. Tapi sebelum saya menjelaskan tentang cara posting buku besar, alangkah baiknya temen-temen tau manfaat dari buku besar ini.

Manfaat atau Fungsi Buku Besar
Manfaat atau fungsi dari buku besar ini adalah "sebagai sebuah laporan saldo akun-akun setelah kita melakukan transaksi-transaksi keuangann yang dicatat kedalam jurnal pada periode tertentu". Jadi intinya Buku besar ini berisi tentang semua saldo akun akun.
Nah gmn sekarag sudah tau kan apa itu buku besar????? jadi ktika teman-teman ditanya apa itu buku besar oleh guru temen-teman sekalian, ingat jangan pernah menjawab bahwa buku besar itu adalah buku polio. Jawaban tersebut sangatlah memalukan teman-teman, tapi sekaligus lucu juga sih temen-temen :D.
Oh iyh dari tadi kan gua cuman jelasin secara tulisan ya, ok nih gua kasih dh contoh dari buku besar :)

Contoh Buku Besar :

No akun :….
Nama Akun :…….
Tgl
Ket
Ref
D
K
Saldo
D
K





















Nah tabel di atas ialah tabel Buku besar akuntansi,  Pada tabel di atas udah gua kasih pada bagian bagian penting tertentu, yang dimana bakal gua jelasin satu persatu dari warna tersebut.
1. Warna Pink, pada bagian yang gua kasih warna pinkish itu adalah bagian elemen baris paling atas buat nulis nomor akun, misallnya no akun kas 001, nah maka kita isi no akunnya 001

2. Warna putih. Pada bagian yang gua kasih warna putih ini di pake buat nyatet nama akun. Contohnya sepeti akun kas, perlengkapan, mesin, gedung, dan lain-lain deh pokonya.

3. Warna merah. Pada bagian ini adalah kolom buat nulis tanggal pada saat kita melakukan pemindahan information dari jurnal ke buku besar atau biasa di sebut posting dalam istilah akuntansi. Biasanya tanggal posting itu tiap akhir periode atau akhir bulan seperti 31 desember.

4. Warna kuning, Pada bagian yang gua kasih warna kuning ini adalah kolom yang berisi tentang keterangan kejadian transaksi. Contohnya kya kita beli perlengkapan maka keterangannya adalalah pembelian perlengkapan.

5. Warna hijau, pada bagian yang gua kasih warna haju ini adalah bagian kolom buat ngisi referensi yaitu di isi dengan pada halaman berapa transaksi itu ditulis di jurnal.

6. Warna biru, pada bagian yang gua kasih warna biru ini adalah diisi dengan nominal akun yang judulnya kita tulis di buku besar ini yang di tulis di jurnal yang nominalnya di kolom debet.

7. Warna oranye. Pada bagian warna ini ialah diisi dengan nominal akun yang judulnya kita tulis di buku besar ini yang di tulis di jurnal yang nominalnya di kolom kredit.

8. Warna ungu, nah pada bagian warna terakhir ini adalah di isi dengan saldo dari akun sesuai judul atau nama akun pada buku besar.

Nah gmn udah lumayan ngertikan guysss???????? Kalo udah pada ngerti kita lanjut ke cara mempostingnya guys.

Posting Buku Besar
Posting buku besar adalah memindahkan atau mempos-poskan catatan jurnal ke buku besar. Maka dari saya akan contoh kan teransaksi dan saya akan tulis dulu di jurnal kemudian akan saya posting ke buku besar.
Contoh transaksinya :
Prusahaan membeli peralatan senilai five rupiah pada tanggal five agustus. maka jurnalnya :
Tanggal 
Keterangan 
Ref
Debet
Kredit
5 agustus
Peralatan

Rp. 5,-


    Kas


Rp. 5,-

(pembelian peralatan)



Nah sekarang kita lakukan posting buku besar :
Karena pencatatan berpengaru terhadap dua akun yaitu akun peralatan dan akun kas maka, kita akan posting kepada dua akun buku besar. Untuk akun kas saya kasih no akun 001 dengan saldo awal 10 rupiah dan akun peralatan no akunnya 004 dengan saldo 0 rupiah. dan jurnal di atas adalah jurnal pada halaman 1.
Awalnya kita masuka dahulu akun, no akun, dan saldonya terlebih dahulu ke buku besar.
No. akun : 001
Nama Akun:Kas
Tgl
Ket
Ref
D
K
Saldo
D
K
1
Saldo

-
-
Rp.10,-
















No. akun : 004
Nama Akun :Peralatan
Tgl
Ket
Ref
D
K
Saldo
D
K
1
Saldo

-
-
Rp.0,-















Nah bisa kalian liat pemindahan tulisan yang saya warnai ya. di mana no akun di isi dengan masing masing no aku yang kita catat di kolom keterangan jurnal. Dan untuk nomor akunnya dan saldonya sudah di tentukan di awal pada soal.
Setelah memasukan saldo maka kita posting transaksi yang di catat di jurnal ke buku besar.
No. akun : 001
Nama Akun:Kas
Tgl
Ket
Ref
D
K
Saldo
D
K
1
Saldo

-
-
Rp.10,-

5
pembelian peralatan
hal.1

Rp.5,-
Rp.5,-









No. akun : 004
Nama Akun : Peralatan
Tgl
Ket
Ref
D
K
Saldo
D
K
1
Saldo

-
-
Rp.0,-

5
pembelian peralatan
hal.1
Rp.5,-

Rp.5,-








Nah ini lah hasil posting dari junal kebuku besar. Untuk cara pemindahannya kalian bisa lihat pada warna yang tertera di jurnal dan buku besar. di mana pada kolom keterangan kita isi dengan keterangan transaksi yang tertera pada jurnal, kemudian untuk kolom tanggal juga  di isi dengan tanggal teransaksi kecuali pada saldo, kemudian kolom ref di isi dengan halaman jurnal, kemudian klom debet dan kredit diisi dengan nominal angka yang ada pada jurnal  kolom debet dan kredit, dan untuk proses pengisian saldo ialah dimana ktika saldo pada buku besar berada pada kolom debet dan pada proses pemostingan transaksi nominalnya dicatat di kredit maka akan mengurangi nilai saldo, begitupun sebaliknya jika saldo pada buku besar berada pada kolom kredit dan pada proses posting transaksi nominalnya di catet di debet maka akan mengurangi saldo pula. Lalu bagaimana jika saldo buku besar berada pada kolom debet, dan pada pemostingan transaksi nominalnya di catat di sebelah debet maka akan menambah saldo akun buku besar tersebut, dan begitupun sebaliknya.
Buat materi selanjutnya bisa klik di link Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian.
Nah segini dulu ya postingan artikel dari saya. Mohon maaf kalo ada salah salah kata.
Trimakasih udah berkunjung ya ke weblog gue, akhir kata gua ucapin
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca langsung di link :
Wassalamualaikum wr. wb.

Pengertian Akuntansi


Assalamualaikum warah matullahi wabarokatuh :)
Apa kabar kalian smua???? Semoga kalian baik-baik dan sehat ya.

Berbicara tentang akuntansi, saya adalah seorang yang bersoklah di jurusan tersebut. Kebanyakan orang menganggap bahwa akuntansi itu adalah salah satu pelajaran yang sangat sulit, karena di dalamnya kita harus menghitung angka-angka yang banyak sekali  digit angkanya.

Padahal sebenarnya akuntansi itu tidak sesulit yang kalian pikirkan. Ktika saya belajar akuntansi di sekolah saya, ternyata akuntansi itu sangat mudah dan menyenangkan. Kenapa saya menganggap seperti itu?? Karena menurut saya yang menyenangkan dalam akuntansi itu adalah ktika menghitung kita di perbolehkan menggunakan kakulator, padahal dalam matematika mengenai hitung menghitung dilarang keras untuk menggunakan kalkulator. Hal itu yang membuat saya merasa senang dalam belajar akuntansi.

Pengertian akuntansi

Menurut AAA ( American Accounting Acociation) Akuntansi adalah Proses mengidentifikasi atau mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam suatu mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran dan hasil-hasilnya.


Jadi akuntansi adalah keseluruhan pengetahuan yang bersangkutan dengan fungsi menghasilkan informasi keuangan suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sebenarnya akuntansi itu hanya lah sebuah seni pencatatan saja. Saya pernah berffikir bahwa akuntansi itu tidak penting, karena waktu itu saya berfikir bahwa akuntansi itu hanyalah sebuah senimencatat saja dan tidak terlalu dibutuhkan. Akan tetapi ktika saya lebih mendalami tentang akuntansi ternyata akuntansi sangat lah penting dan nilai ekonomisnya sangat tinggi. Mengapa demikian????? Karena akuntansi sangat diperlukan untuk perusahaan besar dalam rangka mengawasi keuangan perusahaan-perusahaan besar tersebut.Tanpa akuntansi sebuah prusahaan akan hancur, karena jika prusahaan tidak menggunakan akuntansi maka uang-uang yang jumlah sampai miliaran akan digelapkan oleh para kariawan yang memiliki sifat kriminal.

Macam-Macam Akuntansi

1.Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan biasanya menyajikan suatu informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi  pimpinan suatu organisasi atau perusahaan, owner, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.

2.Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen menggunakan information historis ataupun suatu information taksiran yang membantu manajemen dalam operasi sehari-hari serta perencanaan mendatang. Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak intern perusahaan.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran merupakan kombinasi kegiatan perencanaan dengan pengendalian pengoperasian dimasa depan. Akuntansi anggaran memberikan suatu rencana pengoperasian keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan meringkas information pelaksanaan dari pengoperasian tersebut. Selain itu, akuntansi anggaran menganalisa information perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
5. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi Perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), dan mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan atau mencari choice pelaksanaan terbaik.
6.Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk pada akuntansi lembaga-lembaga non-profit atau institusional accounting, mengkhususkan pada masalah pencatatan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerinta dan organisasi non-profit lainnya.

7. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Pada sekarang ini semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa profesi untuk mengukur biaya hidup dan manfaat social, yang sebelumnya tidak dapat diukur. Akuntansi social menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan social dalam masyarakat.
8. Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi Internasional berhubungan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya berhubungan dengan bea cukai, bidang hukum, perpajakan dari tiap-tiap Negara.
Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Akuntansi  pendidikan menyangkut pendidikan akuntansi. Seperti mengajar, penelitian, pemeriksaan akuntansi, serta lainnya yang berhubungan dengan pendidikan akuntansi.
7. Auditing
Auditing menyangkut suatu pemeriksaan pada catatan-catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntansi adalah jasa yang biasa diberikan oleh akuntan publik. Biasanya akuntan mengadakan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan information keuangan. Seorang akuntan arrangement harus merencanakan suatu sestem yang memiliki unsure memeriksa dan mencocokan (checks together with balances) untuk dapat menjaga harta perusahaan, dan mempunyai arus informasi yang efisien dan bermanfaat bagi manajemen. Ia juga memahami penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment)

Siklus Akuntansi

Akuntansi itu merupakan sebuah pencacatan, dan pencatatan tidak akan berjalan rapih tanpa sebuah prosedur. Nah maka dari itu prosedur pencatatan akuntansi itu disebut siklus akuntansi. Siklus akuntansi ialah suatu pencatatan akuntansi yang dimulai dari pencatatan bukti transaksi, kemudian dicatat kedalam jurnal, kemudian hasil pencatatan dari jurnal dipindahkan ke buku besar supaya tersusun rapih, kemudian catatan setiap akun pada buku besar di pindahkan dengan ringkas ke neraca saldo, setelah itu dilakukan lah penyesuaian dalam jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan pencatatan yang belum sebenarnya pada tahun itu, untuk menghitung penyesuaian kita membutuhkan alat bantu yaitu worksheet atau neraca lajur, kemudian dibuatlah laporan keuangan pada akhir periode sebagai tujuan dari kegiatan akuntansi, dan terakhir dilakukan penutupan-penutupan akun dengan jurnal penutup dan kemudian dibuat neraca saldo setelah penutupan, dan terakhir dibuat kembali neraca saldo awal tahun.

Bukti transaki
Bukti transaksi adalah suatu dokumen atas transaksi yang kita lakukan sehingga kita memiliki kekuatan hukum dari dokumen tersebut. Baca selengkapnya di Bukti Transaksi

Jurnal
Jurnal adalah suatu pencatatan bukti transaksi secara berkala. Baca selengkapnya di Jurnal Akuntansi Keuangan

Buku besar.
Buku besar adalah catatan buku perakun.

Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah catatan saldo akhir dari setiap akun di buku besar. Untuk selengkapnya baca di Neraca Saldo

Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian adalah suatu jurnal untuk mencatat akun yang harus disesuaikan

Neraca Lajur (Worksheet)
Neraca Lajur adalah alat bantu dalam menyusun laporan keuangan.


Laporan Kuangan (Financial Statement )

Laporan keuangan merupakan hal yang paling utama atau tujuan dari siklus akuntansi. Baca selengkapnya di Laporan Keuangan

Jurnal Penutup.
Jurnal penutup adalah jurnal untuk menutup akun

Neraca Saldo Setelah Penutupan
Ialah neraca saldo yang hanya menampilkan akun-akun existent saja

Jurnal Pembalik
Jurnal Pembalik adalah jurnal untuk mencaga konsistensi dalam pencatatan

Neraca Saldo Awal tahun
Ialan neraca saldo untuk memulai pencatatan pada awal tahun.

Nah segini dulu ya materi dari saya
Mohon maaf apabila ada kesalahan
Jika inginbertanya silahkan tuliskan dikolom komentar saja
Akhir katas..

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Buku Besar Dalam Akuntansi Dan Pembahasannya

Buku Besar Dalam Akuntansi dan Pembahasannya Buku Besar Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya yaitu mem-posting (memindah-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing masing akun. Intinya yaitu bahwa setiap saldo akun yang masih "tercerai berai” dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam buku besar sesuai masing-masing akun. Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan mengatakan secara jelas mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode akuntansi Dengan kata lain, buku besar untuk masing-masing akun merupakan rincian akumulasi saldo akun terkait yang terdapat dalam jurnal. Pemahaman yang mendalam mengenai saldo normal dan makna debet kredit akun sangatlah dibutuhkan dalam proses penyusunan buku besar. Buku besar dibentuk dengan urutan akun menyerupai yang tercantum pada denah asumsi (chart of accounts), yang dimulai dengan akun neraca (kas, piutang usaha, dan seterusnya).

Sebagai rujukan : buku besar kas akan memuat secara jelas saldo awal, mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir. Mutasi debet yang terdapat dalam buku besar kas merupakan rincian pemindahbukuan dari seluruh transaksi penerimaan kas yang telah di catat dalam jurnal, demikian juga mutasi kredit yang terdapat dalam buku besar kas merupakan rincian pemindah-bukuan dari seluruh transaksi pengeluaran kas yang telah di catat dalam jurnal.

Buku besar (ledger) dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar umum (general ledger) dan buku besar embantu (subsidiary ledger). Untuk perusahaan yang sudah computerized system, proses posting dari jurnal ke buku besar tidak lagi dilakukan secara manual tetapi akan pribadi terposting secara otomatis lewat kegiatan komputer. Buku besar umum selalu dibentuk atas seluruh akun laporan keuangan.

Tidak semua akun memerlukan buku besar pembantu. Perusahaan biasanya akan menciptakan buku besar pembantu hanya khusus untuk akun piutang dagang dan utang dagang. Buku besar pembantu diharapkan untuk merinci saldo yang terdapat dalam buku besar umum. Bayangkan saja dalam sebuah perusahaan dagang yang dimana transaksi penjualan barang dagangan (secara kredit) dilakukan ke banyak pelanggan, demikian juga perusahaan melaksanakan transaksi pembelian barang dagangan (secara kredit) dari banyak supplier. Dengan adanya buku besar pembantu yang mencatat tagihan ke masing-masing pelanggan dan yang mencatat utang ke masing-masing supplier, akan lebih memudahkan bagi perusahaan untuk mengontrol saldo keseluruhan piutang dagang dan utang dagang. Total jumlah saldo dari keseluruhan masing-masing buku besar pembantu harus sama dengan jumlah saldo yang tertera dalam buku besar umum.

        

Ilustrasi:
Dengan enggunakan data transaksi Kantor Akuntan Publik Drs. Thomas Nelson pada postingan seelumnya (klik di sini), berikut yaitu buku besar umum yang dibuat: