Showing posts sorted by relevance for query cara-membuat-laporan-keuangan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query cara-membuat-laporan-keuangan. Sort by date Show all posts

Cara Membuat Laporan Keuangan

Hallo guys? apa kabar kalian semua ? Kembali lagi bersama gue Muhamad Pajar sidik yang bakalan berbagi artikel 100% orisinil, dimana artikel gue itu mudah banget buat difahami sama si pembaca. Trimakasih buat temen-temen yang udah dateng ke spider web log gue apalagi temen-temen yang udah jadi langganan di spider web log gue. Gue seneng bgt ktika artikel yang gue tulis bisa bermanfaat buat pembacanya. Di hari hari yang menyenangkan ini gua bakalan berbagi materi bagian dari siklus akuntansi yang dimana pada materi `gue kali ini adalah tentang sebuah tujuan dari siklus akuntansi, atau ibaratnya lu lagi bikin produk nah ini lah produknya. Apa itu materinya??Materinya adalah tentang Laporan keungan. Tapi guys di sini ngga hanya berbagi tentang laporan keuangan, tapi di artikel gua ini, Gua bakalan ngajarin temen-temen bagaimana cara membuat laporan keuanga. Spesial banget kan temen-temen ??? Tenang ajh walaupun belajar sama gue itu sangat berkualitas, tapi temen-temen ngga usah bayar ko. Biar allah sama google adsanse ajh ya yang gajih penulisnya hehe..... :). Ok temen-temen kita pelajari laporan keuangan dari mulai pengertiannya dulu ya temen-temen. Let's encounter !!

Laporang keuangan adalah "Catatan informasi keuangan suatu instansi atau prusahaan pada satu perode akuntansi tertentu yang menggambarkan posisi keuangan prusahaan, kinerja perusahaan, aliran-aliran keuangan prusahaan, perubahan modal prusahaan, dan menggambarkan apa saja kebijakan yang harus diperbaiki oleh prusahaan". Pengertian ini mungkin sedikit berbeda dengan buku-buku yang sudah beredar, namun perlu temen-temen tahu bahwa sebenernya pengertian laporan keuangan ini lengkapnya seperti yang sudah saya jabarkan diatas. Pengertian tersebut saya tafsirkan secara logika ya temen-temen. Dalam laporan keuangan pun tidak hanya terdiri dari satu laporan saja, diaman ada beberapa jenis laporan keuangan. Temen-temen mau tau apa ajh ??? Ok saya kasih tau ni.

Macam-Macam Laporan Keuangan
Dalam ilmu akuntansi ada five macam atau jenis laporan keuangan, yaitu sebagai berikut :
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan Laba rugi ialah "sebuah laporan keuangan yang menggambarkan tentang kinerja dari suatu prusahaan". Di dalam laporan laba rugi terdapat berapa laba yang kita peroleh, berapa beban, pendapatan, atau bahkan kalo prusahaan mengalami kerugian maka berapa krugiaanya. Jadi laporan laba rugi ini menggambarkan di mana suatu kinerja prusahaan tersebut effesien dan effektif atau malah sebaliknya.

2. Laporan Prubahan Modal atau Laporan Laba Ditahan (Retiened Earnings)
Laporan ini menggambarkan tantang berapa kenaikan modal atau penurunan modal dari sebuah prusahaan, namun apa bila pada prusahaan yang sudah become publik atau sudah berbentuk PT. Dimana namanya bukan lagi laporan preubahan modal akan tetapi laporan laba ditahan, karena dalam laporan tersebut berisi laba yang harus dibagikan pada para pemegang saham dahulu baru kemudian dimasukan ke pada kenaikan modal prusahaan tersebut.

3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah "sebuah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu prusahaan". Dalam sebuah neraca kita dapat mengetahui jumlah aset aset dari sebuah prusahaan. Artinya kita dapat mengetahui berapa kas prusahaan, piutang prusahaan, gedung perusahaan, dan yang lainnya.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow)
Laporan arus kas adalah "sebuah laporan yang menggambarkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar suatu prusahaan". Artinya laporan ini sangat lah vital karena laporan ini bisa mengetahui siapa saja yang melakukan korupsi. Spesifiknya laporan ini menggambarkan dari mana kas itu masuk dan ke mana kas ini keluar.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan ini berisi tentang kebijakan prusahaan yang harus di ambil setelah mempertimbangkan iv laporan keuangan yang tadi, yaitu mempertimbangkan laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
Nah temen-temen jadi itu lah jenis jenis dari laporan keungan. Nah sekarang yu kita masuk kecara pembuatan laporan keuangannya.

Cara Membuat Laporan Kuangan
Untuk cara pembuatan laporan keungan itu mudah saja jika kita sudah membuat sebuah neraca lajur terlebih dahulu untuk mempermudah kita membuat laporan keuangan. Sebenarnya jikalau kita sudah membuat neraca lajur kita hanya tinggal menyusun laporan keuangannya, artinya kita tidak perlu harus hitung menghitung lagi, tapi mungkin ada sedikit saja proses perhituangan tapi itu saya rasa sangat mudah ya temen. Karena laporan keuangan itu ada five maka saya akan jelaskan satu persatu cara pembuatannya. Ok let's see!

a.) Cara Membuat Laporan Laba Rugi
Cara membuat laporan laba rugi adalah dengan menyusun akun-akun nominal yang ada pada neraca lajur, saya contohkan neraca lajur yang sudah saya buat pada artikel sebelumnya, yaitu :
Nah sekarang temen-temen pindahkan akun-akun nominal dan susun secara format laporan laba rugi. Tau kan akun nominal?Akun nominal itu adalah semua akun pendapatan dan beban. Karena di neraca lajur kita sudah buat kolom laporan laba rugi, maka semua akun itulah yang akan kita pindahkan dan susun menjadi laporan laba-rugi. Nah seperti inilah jika sudah dibuat laporan laba rugi :
Jadi laporan laba rugi itu hanya tinggal kita memindahkan dan kemudian menyusun akun akun nominal kedalam format laporan keuangan. Nah untuk format dasarnya seperti laporan laba rugi yang sudah saya contoh kan di atas ya temen-temen. Jadi intinya laba prusahaan itu adalah pendapatan bersih dikurangi semua full beban prusahaan. Jika hasil pengurangannya bernilai minus atau negative maka prusahaan tersebut mengalami kerugian. Laporan laba rugi diatas adalah contoh laporan laba rugi prusahaan jasa ya temen-temen. Kenapa saya contohkan yang prusahaan jasa karena saya menjelaskan pembuatan secara dasarnya aja ya temen-temen.

b.) Cara Membuat Laporan perbahan modal
Laporan ini adalah laporan yang paling mudah sekali dalam pembuatannya, dimana kita hanya menentukan berapa modal pada akhir periode akuntansi. Laporan ini tidak perlu neraca lajur untuk menyusunnya, kita hanya pindahkan laba yang tertera pada laporan laba rugi sehingga dapat merubah modal perusahaan menjadi modal pada akhir periode. Untuk contoh kita ambil laba dari laporan laba rugi yang sudah dibuat di atas tadi, yaitu laba Rp.7,-. Maka laporan perubahan modalnya akan seperti ini temen-teman :
c.) Cara Membuat Neraca
Cara membuat neraca pun sama yaitu hanya memindahkan saja, akan tetapi untuk membuat neraca yang dipindahkan bukan akun-akun nominal melian akun-akun rill atau akun harta yang dipindahkan. Akun harti itu adalah semua akun kecuali akun pendapatan dan akun beban. Kita ambil neraca lajur yang telah saya buat di artikel sebelumnya juga untuk contoh ya temen-temen :
Nah kemudian kita pindahkan semua akun-akun yang ada pada kolom neraca di atas kecuali akun modal pajar, karena modal pada akhir periode sudah berubah, yaitu perubahannya sudah kita catat pada laporan perbuahan modal yang barusan saya buat pada poin b, dengan nominal modalnya adalah Rp.24,- . Kita pindahkan kemudian kita susun menjadi neraca. Nih seperti ini jika sudah di susun :
Nah untuk membuktikan atau menilai bahwa neraca ini bernilai benar atau tidak kita lihat full aktiva dan full passivanya. Jika full aktiva sama dengan full passiva maka neraca tersebut bernilai benar. dan apabila tidak sama maka bernilai salah.

d. Cara Membuat Laporan Arus Kas.
Cara pembuatan laporan arus kas ialah dengan mencari semua transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran dan pemasukan kas dalam sebuah jurnal, atau bisa juga dengan melakukan observasi terhadap laporan laba rugi. Jadi cara untuk membuat laporan keuangan itu ada dua cara. Dengan cara langsung yaitu dengan meng observasi pada jurnal dan ada yang tidak langsung yaitu dengan cara mengobservasi pada laporan laba rugi. Untuk spesifik caranya akan saya buat artikel khusus untuk membahas cara pembuatan laporan arus kas di kemudian hari. Tapi saya akan berikan aja contoh laporan arus kasnya saja. Contoh :

e.) Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan 
Catatan atas laporan keuangan ini adalah berisi tentang informasi tambahan tertentu tentang dasar-dasar kebijakan pembuatan laporan keuangan, dan informasi tambahan seperti informasi hutang piutang dan lain sebagainya. Untuk pembuatannya akan saya posting dikemudian hari. Karena artikel saya kali ini hanya untuk cara pembuatan laporan secara umum saja yang intinya cara pembuatan laporan sebagai dasar saja, artikel ini juga saya tujukan kepada para pembaca yang masih mempelajari dasar pembuatan laporan keuanga. Dimana biasanya dasar mempelajari laporan keuangan itu yaitu mempelajari laporan laba rugi, neraca dan laporan perubahan modal saja biasanya. Nih baca juga materi tentang Jurnal Penutup.

Nah demikian artikel saya kali ini mohon maaf bila ada salah salah kata.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca langsung di link :
Akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum wr. wb.

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet)

Hallo temen-temen semua?Gimana kabar temen-temen semua?????Semoga semua dalam keadaan baik ya temen-temen. Gue ucapin slamat dateng ama para pengunjung spider web log gue, baik yang baru pertama kali ngunjungin atau udah berkali-kali ngunjungin spider web log gue. Sebelum gua berbagi artikel atau bahasa gaulnya sharing artikel, ngga afdol klo temen-temen ngga kenal sama orang yang nulis ini artikel. Gue perkenalin nama gue Muhamad Pajar Sidik, gue sebagai penulis sekaligus pemilik dari spider web log ini, gue tinggal di sukabumi, dan gue jebolan alias alumni Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet). Materi neraca lajur ini sangatlah penting dalam pembuatan laporan keuangan nantinya. Tapi sebelum gue berbagi materi cara pembuatan neraca lajur, gua bakalan kasih tau dulu lu apasih neraca lajur itu?? apa sih fungsi dari neraca lajur itu??? Pengertian dan fungsi sangatlah penting dalam mempelajari sesuatu temen-temen, karena hal tersebut merupakan dasar dari apa yang akan kita pelajari. Ingat temen-temen materi apapun yang temen-temen pelajari, jika temen-temen ingin faham materi tersebut, maka haruslah temen-temen tahu dulu akan dasarnya. Ok lets see!!

Pengertian Neraca Lajur (worksheet)
Neraca lajur ialah "sebuah alat bantu untuk membuat laporan keuangan". Neraca lajur bisa juga disebut worksheet dalam bahasa inggrisnya. Meskipun neraca lajur ini hanyalah sebuah alat bantu untuk menyusun laporan keuangan, tapi pranannya sangat lah penting. Karena jika kita membuat sebuah laporan keuangan tanpa dengan dibantu oleh neraca lajur, sudah pasti kita akan keteteran dan akan bingung pada proses pembuatan laporan keuangannya. Neraca lajur ini bisa kita ilustrasikan sebagai sebuah kotretan klo dalam matematika. Namun dalam ilmu akuntansi sebuah kotretan pun haruslah dibuat serapih dan sesistematis mungkin. Jujur pertama kali saya belajar tentang neraca lajur, memang butuh ketelitian dalam membuatnya. 

Fungsi Neraca Lajur
Neraca lajur bukanlah bagian dari siklus akuntansi, neraca lajur hanyalah sebuah alat bantu untuk membuat laporan keuangan. Jadi sebenarnya jika prusahaan tersebut memiliki akun yang sedikit, mungkin bisa saja prusahaan tersebut lamgsung membuat laporan keuangan tanpa membuat neraca lajur. Tapi untuk prusahaan bersekala besar tentunya yang memiliki banyak sekali akun akun yang mungkin akan menguras ketelitian kita, sehingga untuk memudahkan dalam pembuatan laporan keuangannya dibuatlah neraca lajur sebagai alat bantu untuk membuat laporan keuangan. Ok sekarang kita mulai cara pembuatan neraca lajur.

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet)
Mungkin hanya artikel saya yang memberikan cara-cara untuk membuat neraca lajur, karena saya ingin membuat artikel ini bermanfaat buat temen-temen semuanya. Ada beberapa tahapan untuk membuat neraca lajur :

1. Membuat Format Neraca Lajur
Mungkin dalam pelajaran matematika membuat sebuah kotretan itu bebas atau terserah kita. Tapi dalam ilmu akuntansi ada cara khusus untuk membuat hal tersebut. Berikut format neraca lajur :
Nah gambar di atas adalah format tabel pembuatan neraca lajur. Sebenarnya kalian tidak usah memberikan warna pada tabel neraca lajur yang akan kalian buat. Tabel ini saya beri warna dengan tujuan hanya untuk membuat teman-teman memahaminya sajah.

2. Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya
Pada kolom No akun dan nama akun isikan dengan no akun dan nama akun yang tertera pada neraca saldo yang telah kalian buat. kemudian untuk kolom neraca saldo, isi dengan saldo saldo akun yang tertera pada neraca saldo yang sudah temen-teman buat sebelumnya. Saya akan memberi contoh tabel nya, namun saya mencontohkan tabel neraca lajur prusahaan jasa saja, karena ini hanya dasar pembuatan neraca lajur dulu saja. Nih seperti ini :
Nah seperti tabel di atas cara pengisiannya. Namun pada three baris paling bawah apa itu maksudnya kak????? Untuk yang baris jumlah itu di isi dengan jumlah debet dan kredit dari kolom neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca, dan laporan laba rugi. Kemudian untuk baris laba atau rugi itu adalah baris yang menunjukan nominal laba atau rugi dari prusahaan tersebut. Dan yang terakhir baris full kolom neraca dan laba rugi di isi dengan full jumlah dari kolom neraca dan laporan laba rugi.

3. Isi Kolom Jurnal Penyesuaian.
Untuk kolom jurnal penyesuaian isilah dengan nominal-nominal yang telah temen-temen catet dijurnal penyesuaian sebelumnya. Nah saya contohkan secara sederhana saja, tabelnya seperti ini misalkan :
Untuk jurnal penyesuaian yang saya contoh kan itu dimana saya hanya menyesuaikan pemakaian perlengkapan, penyusutan peralatan, dan penyesutan gedung. dan temen bisa masukan sesuai dengan jurnal penyesuaian temen temen yang udah temen temen buat sebelumnya.

4. Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Nah buat ngisi kolom neraca saldo setelah penyesuaian ini ada proses khusu teman teman. Jadi prosesnya adalah dengan mengurangi atau menjumlah atau bisa kita sebut dengan menselisihkan tiap nominal akun yang ada pada kolom neraca saldo dengan akun yang ada pada kolom jurnal penyesuaian. Jika pada kolom neraca sado saldo akun di debet dan pada klom jurnal penyesuaian ada saldo akun yang sama dengan nominal tertentu di sebelah kredit, maka nominal akun yang ada pada jurnal penyesuaian dapat mengurangi nominal akun yang ada pada neraca saldo. Maka tabelnya akan seperti ini :
5. Mengisi Kolom Neraca
Untuk mengisi kolom ini hanya memindahkan semua akun-akun neraca yang ada pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Btw kalian tau apa itu akun neraca???? akun neraca itu adalah semua akun rill atau akun yang bersifat nyata. Yang termasuk ke dalam akun neraca adalah semua akun kecuali akun beban dan akun pendapatan. Nah seperti ini tabelnya jika sudah dipindahkan :
Nah ktika anda mengisi baris jumlah pada kolom debet dan kredit yang ada pada kolom neraca, biasanya terjadi ketidak samaan antara kolom debet dan kredit. Nah hal ini disebabkan karena ada sebuah keuntungan atau krugian pada prusahaan tersebut. jika pada kolom neraca jumlah kolom debetnya lebih besar dari pada kolom kreditnya maka prusahaan tersebut artinya mendapat kan keuntungan. dan jika sebaliknya maka prusahaan mengalami kerugian. nah pada contoh yang saya buat ini ternyata perusahaan mendapatkan keuntungan yaitu sebesar Rp.7

6.Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi
Cara mengisi kolom ini ialah dengan memindahkan semua saldo akun nominal yang ada pada kolom neraca saldo setelah penyesuaian ke kolom laporan laba rugi. Nah pengisian kali ini merupakan kebalikan dari pengisian klom neraca. BTW kalian tau apa itu akun nominal??? Akun nominal itu merupakan kebalikan dari akun rill, kalo akun rilll itu semua akun yang bukan akun beban dan pendapatan, justru akun nominal adalah semua akun pendapatan dan semua akun beban. Nah maka apabila sudah diisi tabelnya akan seperti ini :
Nah untuk baris laba atau rugi pada kolom laporan laba rugi ternyata nominalnya berada di sebelah debet. Karena pada kolom laporan laba rugi ini jika prusahaan mengalami keuntungan maka akan lebih besar jumlah kolom kredit dari  pada debet pada kolom laporan laba rugi. Oh iyh jika kalin bingung untuk mengisi baris laba atau rugi, maka anda tidak usah bingung. Krena baris tersebut hanya berisi selisih antara debet dan kreditnya. Dan jumlah yang paling besarnya di simpan di baris full kolom neraca dan laba rugi.

Nah ternyata tabel neraca lajur yang saya buat ini bernilai benar karena jumlah nominal baris laba atau rugi pada klom neraca dan kolom laporan laba rugi nominalnya sama. dan penempatan antara debet dan kreditnya berbeda ya itu pada klom neraca di catat di sebelah kredit dan pada klom laporan laba rugi dicatat di sebelah debet. Maka Neraca lajur yang saya buat benar 100%.

Nah jadi Kesimpulannya ada vi cara untuk proses pembuatan neraca lajur, diantaranya :
1. Membuat Format Neraca Lajur
2. Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya
3. Isi Kolom Jurnal Penyesuaian.
4. Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
5. Mengisi Kolom Neraca
6. Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi
Nah segini dulu ya artikel dari saya. Buat artikel lanjutannya bisa teman-teman baca di link Laporan Keuangan. Akan saya buat di hari berikutnya.
Mohon maaf bila ada salah salah kata dari saya.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca langsung di link :
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Konsep Dasar Akuntansi

Hallo para temen-temen natizen ??? :)
Kali ini gue bakalan berbagi materi tentang Konsep Dasar Akuntansi. Tapi sebelumnnya gue ucapin terimakasih ama ade-ade gue dari anak kelas 10 akuntansi yang udah ngasih tau ke gue bahwa materi yang lagi mereka pelajarin tuh tentang Konsep Dasa Akuntansi. Ok let's see!

Konsep Dasar Akuntansi
Apa sih konsep dasar akuntansi itu ??? Sebenarnya semua prilaku manusia itu di lakuakan berdasarkan konse-konsep tertentu. Contoh sederhana, Ktika kita memuji teman kita misal " Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Kalimat pujian yang kita lontarkan tersebut pastinya berdasarkan dari konsep yang telah ada di pikiran kita sebelumnya, Misal konsep tersebut adalah restu pintar karena slalu mendapat nilai 100 dan selalu mendaptkan rangking 1 di kelas. Nah karena restu slalu dapat nilai 100 dan rangking 1 di kelas maka dibuatlah sebuah argumen atau sebuah pujian bahwa "Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Nah begitupun dalam akuntansi, Produk sebuah akuntansi itu adalah laporan keuangan yang nantinya bermanfaat bagi para pembaca, tentunya dalam penyajian laporan keuangan tersebut berdasarkan konsep-konsep tertentu yang telah di fikirkan. Adapun konsep konsep tersebut diantaranya :
1. Konsep Entitas Bisnis (Entity Theory)
Entitas itu adalah sebuah badan usaha seperti, Perseroan terbatas, firma, yayasan dan yang lainnya atau bisa juga di sebut prusahaan. Nah konsep ini adalah dimana harta prusahaan tidak boleh tercampur dengan harta pribadi. Artinya jika prusahaan mengalami kerugian maka jangan sampai harta  pribadi pun terseret dalam kerugian tersebut. Jadi konsep entitas bisnis itu adalah "satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang tidak berkepentingan dengan sumber perusahaan".
2. Konsep Pengukuran Uang (Money Measurement Concept) 
Di zaman sekarang ini hampir semua transaksi itu menggunakan uang, dahulu sebelum adanya uang manusia melakukan transaksi itu dengan barter. Barter itu adalah transaksi dengan cara tukar menukar barang. Uang adalah bahan dasar dari akuntansi atau bahan dasar dari pembuatan laporan keungan. Nah untuk mengetahui berapa keuangan prusahaan, dibuat lah suatu laporan yang menyajikan information keuangan prusahaan.
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern) 
Ktika seseorang mendirikan sebuah prusahaan, tidak mungkin orang tersebut menentukan sampai kapan prusahaanya itu berdiri. Tentunya setiap pengusaha ingin prusahaannya slalu terus menerus berproduksi. Nah jadi going work organization itu adalah keadaan dimana setiap pengusaha tidak mengetahui berapa lama prusahaannya akan tetap berdiri. Nah dengan tidak mengetahuinya berapa lama prusahaan tersebut akan terus berproduksi, maka dibuatlah sebuah laporan keuangan untuk mengetahui posisi-posisi keuangan tiap periode. 
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Dual Aspect Concept) 
Ktika sebuah prusahaan membeli sebuah mesin, maka akan ada dua aspek yang prusahaan tersebut alami, diantaranya :
  1. Prusahaan mendapatkan manfaat dari mesin tersebut untuk membantu melaksanakan produksinya
  2. Prusahaan mengeluarkan uang untuk membayar biaya pembelian mesin.
Aspek yang pertama adalah penerimaan yang diterima oleh prusahaan dan aspek yang ke-dua adalah pengeluaran yang dibayar oleh prusahaan untuk membeli mesin tersebut.
5. Konsep Cost atau Konsep Harga Perolehan 
Tanggal 25 Agustus 2016 sebuah prusahaan membeli mesin dengan harga perolehan Rp.40.000.000,00 , maka mesin tersebut di catat sebesar Rp. 40.000.000,00 dalam pencatatan akuntansi meskipun pada tanggal 26 Agustus 2016 harga perolehan mesinnya naik menjadi Rp.50.000.000,00. Nah dengan asumsi keadaan seperti inilah diperlukannya sebuah laporan keuangan, supaya harga mesin tersebut tercatat dalam laporan keuangan Rp.40.000.000,00. Sehingga pada saat harga mesin naik maka harga mesin yang telah kita beli sebelumnya tidak terpengaruh oleh kenaikan tersebut.
6. Konsep Periode Akuntansi
 Meskipun akuntansi berasumsi bahwa prusahaan akan terus berdiri tanpa ada penentuan waktu, penting untuk di pantau pencatatannya pada periode-periode tertentu. Periode periode tersebut bisa tiap tahun ataupun tiap bulan. Nah dengan asumsi tersebut maka prusahaan membuat laporan keuangan misalnya tiap bulan ataupun tiap tahun atau bisa saja tiap triwulan atau catur wulan dan lain sebagainya.
7. Konsep Penandingan (Matching Concept) 
Konsep penandingan ini adalah keadaan dimana beban diakui tidak hanya pada saat prusahaan mengeluarkan kas untuk beban tersebut, tetapi jika beban tersebut sudah memberikan manfaat meskipun prusahaan belum mengeluarkan kas atau uang atas beban tersebut maka tetaplah beban tersebut di akui pada periode saat timbulnya beban. Nah asumsi seperti ini yang membuat laporan keuangan dibuat menunjukan keadaan yang sebenarnya pada periode tersebut.
8.Konsep Upaya dan Hasil (Effort in addition to Accomplishment)
Ktika prusahaan mengeluarkan sebuah biaya sudah pasti prusahaan tersebut akan memperoleh pendapatan. Nah keadaan tersebut lah yang dimaksud dengan upaya dan hasil. Maka dengan asumsi konsep tersebut perlulah dibuat laporan keuangan untuk menunjukan sebandingkah beban yang dikeluarkan oleh prusahaan dengan pendapatan yang diperoleh oleh prusahaan.
Jadi kesimpualannya adalah konsep dasar akuntansi itu merupakan suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, atau pandangan dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Jadi ktika kita menyajikan informasi keuangan atau laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan maka kita harus mempertimbangkan konsep-konsep yang sudah saya sebutkan di atas.
Nah segini dulu ya materi dari saya, mohon maaf apabila ada salah salah kata.
Baca juga artekel tentang Prinsip Dasar Akuntansi.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Siklus Akuntansi Koperasi

Hallo temen-temen !!
Kali ini gue bakalan berbagi materi tentang Siklus Akuntansi Koperasi. Yo simak!

Siklus akuntansi koperasi sama seperti Badan Usaha yang lain yang dimulai dari bukti transaksi dan berakhir pada penyajian laporan keuangan. Uraian masing-masing tahapan dalam sikllus tersebut diberikan dibahasan berikut :

Bukti-Bukti Transaksi Koperasi

Bukti transaksi merupakan dokumen dasar untuk membuat jurnal dan merupakan bukti bahwa telah terjadi transakasi di koperasi. Semua bukti transaksi dari bagian pembelian, bagian penjualan, dan bagian lain-lain ke bagian akuntansi. Bukti-bukti persebut harus dianalisis kebenarannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan. Masing-masing koperasi mempunyai bukti-bukti transaksi yang berbeda dan akan tergantung pada jenis koperasinya. Berikut ini diberikan contoh bukti-bukti transaksi yang ada di unit of measurement koperasi "Maju Bersama".
Bukti transaksi yang ada di unit of measurement toko kopersi "Maju Bersama' sama seperti bukti transaksi yang terjadi diprusahaan dagang lainnya, yang dapat dikelompokkan menjadi :

a. Bukti Penerimaan Kas

Adalah bukti transaksi yang membuktikan bahwa koperasi telah menerima sejumlah uang tunai atau alat pembayaran yang sama dengan uang tunai (cek). Bukti penerimaan kas digunakan sebagai tempat mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang  tunai. Sumber penerimaan uang tunai antara lain dari :
  1. Penerimaan simpanan dari anggota koperasi
  2. Penerimaan dari penjuala tunai
  3. Penerimaan tagihan dari debitur
  4. Penerimaan uang dari pihak lain yang merupakan realisasi hak koperasi.
  5. Penerimaan bunga
  6. Penerimaan berupa uang jasa seperti komisi
  7. Penerimaan kembali urang karyawan koperasi
  8. Penerimaan lainnya yang dapat menambah uang tunai koperasi.
Untuk tujuan pengendalian, bukti penerimaan kas dibuat minimal rangkap dua dan masing-masing dibuat dengan warna yang berbeda agar tidak terjadi penyelewengan. Jika bukti dibuat tiga rankap, maka yang asli untuk pembayaran, yang kedua untuk bagian keuangan, dan yang ketiga untuk arsip kasir. Bentuk dari bukti penerimaan kas tergantung pada kebutuhan masing-masing koperasi dengan memperhatikan prinsip pengendalian dan mengarah pada pengelolaan yang profesional.

b. Bukti Pengeluaran Kas

Adalah bukti transaksi yang membuktikan bahwa koperasi telah membayar sejumlah uang tunai atau alat pembayaran lainnya yang disamakan dengan uang tunai. Bukti pengeluaran kas merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang kas atau tunai. Pengeluaran uang tunai amtara lain digunakan untuk :
  1. Pembayaran kembali simpana sukarela
  2. Pengembalian simpanan pokok dan wajib kepada anggota koperasi yang keluar
  3. Pembelian barang secara tunai
  4. Pemberian pinjaman kepada anggota koperasi
  5. Pembayaran gajih karyawan dan menajer
  6. Pengeluaran-pengeluaran lainnya.

c. Bukti Penjualan

Adalah bukti pembukuan yang membuktikan koperasi melakukan transaksi penjualan barang secara kredit. Penjualan secara tunai dicatat pada bukti penerimaan kas.

d. Bukti Pembelian

Adalah bukti pembukuan yang membuktikan koperasi telah membeli barang secara kredit. Pembelian secara tunai dicatat pada bukti pengeluaran kas.

e. Bukti Umum

Adalah bukti pembukuan yang digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam bukti penerimaa kas, bukti pengeluaraan kas, bukti penjualan, dan bukti pembelian. Transaksi yang dicatat pada  bukti ini antara lain :
  1. Retur pembelian
  2. Retur penjualan
  3. Penghapusan piutang
  4. Penghapusan aktiva tetap
  5. Pembagian SHU

Tahap Pencatatan Akuntansi Koperasi

Dari bukti transaksaksi yang telah diuraikan sebelumnya, tahap berikutnya adalah membuat jurnal.

a. Jurnal.

Jurnal adalah daftar atau buku tempat mencatat transaksi secara kronologis (bururutan) sesuai tanggal terjadinya transaksi dengan mencantumkan akun yang didebet dan akun yang dikredit serta jumlah nominal masing-masing.

b. Buku Besar

Setelah transaksi-transaksi selesai dicatat dalam jurnal, berikutnya harus dipindahkan atau posting transaksi-transaksi tersebut ke buku besar.
Buku besar (ladger) adalah kumpulan akun-akun suatu prushaan. Pencatatan atas tambahan atau berkurangnya suatu akun dalam buku besar akan mempengaruhi satu atau lebih akun lainnya. Hal ini merupakan akibat dari sistem pencatatan berpasangan (double entry system). Pengaruh dari kenaikan atau penurunan suatu akun adalah bertambahnya atau berurangnya akun lain. Dalam pencatatan akun-akun di buku besar membutuhkan akun-akun yang tersusun dengan baik. Untuk membantu penyusunan akun-akun tersebut, dibutuhkan kode akun. Kode akun yaitu simbol berupa angka, hurusf , atau gabungan keduanya yang menunjukan akun tertentu. Bagan atau daftar yang menunjukan kode akun dan akun dikodenya disebut bagan akun. Dalam pembuatan kode akun harus diingat bahwa prusahaan (koperasi) akan berdiri / beroperasi selamanya (prinsip going concern). Dengan demikian kode yang dibuat harus dirancang untuk kepentingan jangka panjang.

c. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ladger)

Buku besar pembantu (Subsidiary Ladger) adalah buku besar yang digunakan untuk merinci lebih lanjut informasi yang terdapat dalam salah satu akun didalamnya. Akun yang memiliki buku besar pembantu disebut akun pengendali (controling account). Buku besar pembantu yang dimiliki oleh koperasi adalah :
  1. Buku piutang kepada anggota
  2. Buku utang kepada anggota
  3. Buku piutang
  4. Buku utang
  5. Buku simpanan anggota
  6. Buku aktiva tetap
Setelah dilakukan posting ke buku besar, maka tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan saldo-saldo di akhir periode dinamakan Neraca Saldo.
Seperti prusahaan yang lain, pencatatan yang dilakukan koperasi juga menggunakan daftar akrual (accrual basis). Pada prinsipnya pemakaian metode akrual ini adalah mengakui pendapatan yang sudah menjadi haknya walalupun belum diterima dan membebankan biaya bila sudah menjadi kewajiban.
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, sebaiknya disusun kertas kerja (worksheet). Cara penyusunannya sama dengan yang dilakukan prusahaan pada umumnya. Dari hasil kertas kerja yang disusun sebelumnya, koperasi dapat dengan mudah menyusun laporan keuangan.
Sekian dulu artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Jurnal Epilog Dan Pembahasannya

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai ayat jurnal penutup, perlu diingat kembali bahwa neraca sebenarnya ialah sebuah laporan yang akan menggambarkan mengenai kondisi atau posisi keuangan perusahaan per tanggal tertentu (sampai dengan tanggal pelaporan), sedangkan laporan keuntungan rugi ialah sebuah laporan yang mencerminkan kinerja (performance) administrasi dan profitabilitas perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Jadi, misalkan bila saldo kas yang dilaporkan dalam neraca per 31 Desember 2008 berjumlah Rp. 400.000.000,-, maka berarti jumlah saldo ini merupakan saldo kas akumulatif yang dihasilkan lewat transaksi-transaksi kas yang terjadi hingga dengan tanggal pelaporan yaitu per tanggal 31 Desember 2008. Sedangkan bila saldo pendapatan yang dilaporkan dalam laporan keuntungan rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 berjumlah Rp. 750.000.000,-, maka berarti jumlah saldo pendapatan ini merupakan hasil dari transaksi yang terjadi, yang hanya diperhitungkan untuk sepanjang satu tahun saja yaitu sepanjang tahun 2008.

Seluruh akun neraca dikatakan mempunyai sifat yang permanen dan akumulatif ("gulung-menggulung"), dimana akun-akun neraca ini tidak akan ditutup pada setiap selesai periode akuntansi dan saldonya akan dibawa terus ke periode-periode akuntansi berikutnya. Sedangkan untuk akun prive dan seluruh akun yang ada dalam laporan keuntungan rugi mempunyai sifat yang sementara, dimana akun prive dan seluruh akun keuntungan rugi ini nantinya akan ditutup pada setiap selesai periode akuntansi. Sehubungan dengan penutupan (membuat nihil atau menciptakan saldo akun menjadi nol) terhadap saldo akun-akun laporan keuntungan rugi, kemudian timbul pertanyaan: kalau begitu untuk apa laporan keuntungan rugi dibuat, dan bagaimana dengan nilai saldo yang melekat pada setiap akun laporan keuntungan rugi tersebut? Sekali lagi, bahwa laporan keuntungan rugi tetap perlu/harus dibentuk untuk memperoleh citra mengenai kinerja administrasi perusahaan dan untuk mene tahui berapa besarnya tingkat keuntungan/kerugian yang dihasilkan dari acara operasional perusahaan sepanjang satu tahun tertentu. Nilai saldo yang menempel pada akun prive dan setiap akun laporan keuntungan rugi, pada kesannya akan ditransfer atau ditutup ke akun neraca yaitu akun modal.

Ingat kembali bahwa pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Pendapatan dan modal sama-sama mempunyai saldo normal di sebelah kredit sedangkan beban mempunyai saldo normal yang berlawanan dengan saldo normal untuk pendapatan dan modal. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka akan diperoleh keuntungan bersih. Laba higienis ini berarti sifatnya akan menambah modal, dan sebaliknya bila terjadi rugi higienis (beban lebih besar dari pendapatan) maka sifatnya akan mengurangi modal. Prive mempunyai saldo normal di sebelah debet dan mempunyai sifat mengurangi modal.

Jurnal epilog dilakukan dengan cara : (1) mentransfer akun pendapatan yang mempunyai saldo normal kredit ke sebelah debet, dan kemudian mengkredit akun ikhtisar keuntungan rugi (income summary); (2) mentransfer akun beban yang mempunyai saldo normal debet ke sebelah kredit, dan kemudian mendebet akun ikhtisar keuntungan rugi; (3) mentransfer jumlah keuntungan bersih/rugi higienis ke akun modal, dengan ketentuan bahwa bila keuntungan higienis maka akun modal akan di kredit(debetnya ialah akun ikhtisar keuntungan rugi) dan sebaliknya bila rugi higienis maka akun modal akan di debet (kreditnya ialah akun ikhtisar keuntungan rugi); dan (4) mentransfer akun prive yang mempunyai saldo normal debet ke sebelah kredit, dan kemudian mendebet akun modal.

Sebagai kesimpulan, bahwa pada setiap selesai periode akunta sehabis laporan keuangan disusun, bab akuntansi perusan perlu menyiapkan ayat jurnal epilog (closing entries). Hal ini lakukan dengan cara mentransfer seluruh akun yang sifatnya setara (temporary / nominal accounts) ke akun yang sifatnya permanen (permanent / real accounts), yaitu akun modal.

Berikut ini ialah teladan ayat jurnal epilog yang disiapkan pada selesai periode akuntansi :



Perlu diperhatikan di sini secara cermat bahwa besarnya saldo keuntungan higienis (Rp. 1.600.000,) ditutup dan ditransfer ke asumsi modal. Saldo keuntungan higienis ini tidak lain ialah selisih antara total saldo akun pendapatan dengan total saldo akun beban (Rp. 7.900.000 - Rp. 6.300.000). Akun ikhtisar keuntungan rugi ini sebenarnya merupakan akun sementara dari akun modal.

Myob Akuntansi



Pengertian MYOB Accounting



Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat

MYOB Accounting adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah ( UKM ) yang dibuat secara terpadu (integrated software )

Manfaat – manfaat dari MYOB.
MYOB bermanfaat untuk mempermudah untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dengan efisien dan cepat. Kuntungannya menggunakan software ini adalah kecepatan dalam mengelola information dan terkadang information sudah dilakukan secara otomatis oleh komputer bila dibandingkan menggunakan cara manual. Dan juga perlu di ingat myob hanya bisa menggunakan metode rata-rata saja untuk perhitungan persediaan. Penggunaan komputer juga memiliki ketepatan tinggi. Aplikasi komputer akuntansi juga mampu menghasilkan dan menampilkan information yang mudah dan cepat.
Software ini sebagai tool yang membantu proses pekerjaan akuntansi ada supaya menjadi lebih cepat dan tepat adlah sebagai berikut:
1. Mudah digunakan
Dengan tampilan card dan aliran transaksi yang sederhana dan mudah di ingat,MYOB mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang komputer dan akuntansi.
2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap pemakai ( user ).
3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke plan excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
4. Dapat diaplikasiakn untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
5. Menampilkan laporan keuangan komparasi ( perbandingan ) serta menampilkan analisis dalam bentuk grafik.
Langkah-langkah mengoprasikan MYOB dan memmbuat information perusahaan:
Klik tombol start
Pilih all program> MYOB Accounting addition v xviii > MYOB Accounting addition v 18.



Untuk Mempermudah pemahaman sobat silahkan kunjungi  


Didalam kotak dialog yang terbuka terdapat five tombol akses
• Open, untukmembuka information MYOB yang telah ada
• Create, untuk membuat information perusahaan baru
• Explore, untuk menampilkan information contoh yang telah disediakan
• What’s New, untuk menampilkan file.html yang terhubung dengan internet, yang berisi berita terbaru dalam versi xviii  ini
• Exit, untuk mengakhiri plan MYOB



Klik tombol practise novel companionship file
Klik companionship information lalu masukkan information perusahaan. Setelah itu klik next
Lalu masukkan periode akuntansi, dan klik adjacent bila sudah selesai
Klik tombol save. Klik next
Selanjutnya akan tampil informasi proses telah selesaiMengakhiri Program MYOB Accounting addition v 18



Langkah-langkah untuk mengakhiri progam MYOB:
Klik file > Exit
Kotak dialog konfirmasi akan tmapil, klik tombol yes
MYOB akan menampilkan kotak informasi lagi, kemudian tandai pick backup all information dan cheque companionship file for errors, klik tombol continue
Kotak konfirmasi MYOB accounting ditampilkan, yang memberitahukan bahwa tidak terjadi kesalahan dalam information anda. Klik ok
Kotak dialog backup ditampilkan, ketik nama file absolute pada kotak file name, klik save
Proses backup dilakukan setelah selesai aplikasi MYOB accounting akan langsung tertutup.

kalo ini materi buat ngisi neracasaldonya gan : 


nah kalo ini cara men-setting linked trace of piece of job concern human relationship di MYOB Accounting Plus v xviii   


eh kalo mau belajar mengentry bukti transaksi di MYOB Accounting Plus v xviii lihat ajh di sini :



Contoh Jurnal Pembalik Yang Biasa Dilakukan

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel Contoh Jurnal Pembalik Yang Biasa Dilakukan, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !

Contoh Jurnal Pembalik Yang Biasa Dilakukan

Dalam akuntansi jurnal pembalik yang biasanya dilakukan meliputi :

1. Membalikan Kembali Utang Beban

Contoh : Beban Gaji
Pada tanggal 31 Agustus Cipta Jasa Karya mempunyai utang gaji sebesar Rp. 240.000,-. Utang ini oleh prusahaan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2006 belum dicatat. Oleh karena itu Cipta Jasa Karya telah membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :

Misalkan Cipta Jasa Karya membayar gaji pegawai tanggal 10 September 2006 Rp. 350.000,- dengan rincian Rp. 240.000,- untuk bulan agustus 2006 dan Rp.110.000,- untuk sepuluh hari pada bulan september 2006. Apabila jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Agustus tidak disesuaikan kembali/dibalik maka jurnal yang dibuat tanggal i September 2006 adalah sebagai berikut :

Jurnal 10 September 2006 di atas memerlukan dua akun yang di debit yaitu akun beban gaji dan akun utang gaji. Hal ini bertujuan yang pertama menghilangkan akun utang gaji dan mencatat beban gaji untuk periode September 2006. Meskipun jurnal yang dibuat agak rumit namun masih bisa disederhanakan. Kesalahan dapat dihindari bila seandainya pembayaran dicatat dengan cara yang sama yaitu mendebit beban gaji dan mengkredit kas.

Untuk mencapai hal tersebut di atas maka pada hari pertama yaitu tanggal i September 2006 dibuatlah jurnal pembalik.

Tujuannya adalah menghilangkan jurnal penyesuaian untuk akun yang bersangkutan.

Apabila jurnal pembalik tersebut di atas diposting ke buku besar maka tampak sebagai berikut :

Dengan adanya jurnla pembalik, maka akun utang gaji akan memiliki saldo nol, dan sebaliknya akun beban gaji akan bersaldo kredit sebesar Rp. 240.000,-. Pembayaran gaji pada tanggal 10 September 2006 dapat dicatat tanpa memperhatikan ada tidaknya utang gaji, sehingga menjadi lebih sederhana.

Dengan demikian maka untuk mencatat pembayaran gaji adalah sebagai berikut :


Setelah jurnal di atas di posting ke buku besar beban gaji, maka kan nampak sebagai berikut :

Pada buku besar di atas setelah jurnal tanggal 10 September 2006 diposting ke debit sebesar Rp.110.000,-. Jumlah ini sesuai dengan jumlah gaji yang dibayar buku besar menyebabkan akun beban gaji menjadi bersaldo debit mulai tanggal i sampai dengan 10 September 2006.

2. Membalikan Kembali Piutang

Contoh : Piutang bunga
Pada kasus ini akan diilustrasikan kondisi prusahaan yang menginvestasikan uangnya ke obligasi. Sebagai contoh prusahaan Purnama berinvestasi dalam bentuk obligasi. Bunga obligasi yang diterima sebesar Rp.3.000.000,- setiap six bulan sekali. Prusahaan Purnama berinvestasi mulai i Oktober 2006. Laporan keuangan prusahaan dibuat 31 Desember. Mulai tanggal i Oktober sampai dengan 31 Desember 2006 ada bunga yang menjadi hak prusahaan yaitu sebesar Rp.1.500.000,-. Karena bunga sebesar Rp.1.500.000,- pada tanggal 31 Desember 2006 belum diterima secara tunai, maka akan menjadi piutang bunga. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk peristiwa ini adalah :

Apabila jurnal penyesuaian di atas tidak disesuaikan kembali, maka jurnal yang dibuat untuk penerimaan bunga i Apr 2007 adalah sebagai berikut :

Dalam jurnal di atas terdapat dua pengkreditan, yaitu menghapus piutang bunga dan mencatat pendapatan bunga tiga bulan di tahun 2007. Walaupun tidak rumit maka dipandang perlu untuk disederhanakan. Caranya yaitu membuat jurnal pembalik di awala periode sebagai berikut :

Dengan dibuatnya jurnal pembalik maka akun piutang bunga akan bersaldo nol, sedangkan akun pendapatan bunga akan bersaldo debit sebesar Rp.1.500.000,-. Pada saat terjadi pembayaran bunga yaitu tanggal i Apr 2007, prusahaan membuat jurnal sebagai berikut :

Apabila jurnal tanggal i Apr 2007 dipostig ke buku besar aka nampak bahwa akun pendapatan akan bersaldo Rp.1.500.000,-. Jumlah ini sesuai dengan pendapatan bunga yang diterima selama three bulan, yaitu tanggal i Januari sampai dengan i Apr 2007 di tahun 2007

Dari kedua contoh tersebut di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa jurnal penyesuaian kembali. Namun tidak semua transaksi yang terjadi berulang-ulang perlu dibalik.

Sekian artikel kali ini. mohon maaf apabila ada salah-salah kata
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Buku BSE Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Untuk SMK Jilid i (Umi Muawanah, dkk.)

Memburu Harta (23).


Hanya butuh satu jam perjalanan dengan pesawat untuk hingga di Guangzhou. Aku beserta Team Chang di jadwalkan akan mengikuti rapat di CITIC Plaza. Sebuah gedung pencakar langit di sentra kota Guangzhou, dengan delapanpuluh lantai. Tamu dari Beijing yang di maksud ternyata hanya dua orang. Keduanya di perkirakan berusia di atas enam puluh.
Salah satu tamu itu menatapku dengan seksama. “Kami harap inilah simpulan dari perjalanan panjang. Di tangan Anda, kami semua menaruh harap,” katanya kepadaku dalam bahasa Inggris yang fasih.
Tamu yang satunya berdiri. Menyerahkan dokumen dari tangannya kepadaku. “Ini kuserahkan dokumen yang bisa Anda gunakan untuk menuntaskan transaksi di Swiss.”
Aku berdiri, membungkukkan tubuhku sedikit, sambil berkata, “Terima kasih. Akan kupegang amanah ini dengan baik.”
Dokumen yang gres saja kuterima yaitu Safe Keeping Receipt Bullion Aset. Dokumen bukti tanda terima penitipan aset di beberapa bank di Eropa.
Kedua tamu itu saling berpandangan. Kemudian nampak air mata mereka berlinang. Drama itu disaksikan oleh semua anggota Team Chang.
“Apa yang akan kau lakukan dengan dokumen itu, Jak?” Lien bertanya dengan mimik serius.
“Aku akan memanggil lawyerku masuk ke Hong Kong untuk membahas langkah aturan yang harus kulakukan. Kemudian saya akan masuk ke salah satu bank Eropa di Hong Kong untuk membuka rekening custody. 
“Rekening custody?” Huang mengangkat alis.
“Aku akan menempatkan dokumen Fund Confirmation di sana.”
“Fund Confirmation? Evident transaksi di Swiss?” Chang bertanya dengan mimik terkejut. “Bukankah kau bilang, otoritas Amerika menolak untuk mengakui transaksi ini?” sambungnya.
“Seseorang telah memberikannya kepadaku.”
“Siapa dia?”
“Madam Lyan.”
“Lyan Piory?!” seru Huang.
“Mungkin,” jawabku sambil mengerutkan kening. “Aku tidak tahu niscaya nama lengkapnya.”
“Ya, Lyan Piory. Dia yaitu salah satu pejabat senior US Treasury. Di mana kau bertemu dengannya?” Aku terdiam. Ragu untuk menjelaskannya. “Ok, baiklah. Selanjutnya apa yang akan kau lakukan dengan evident itu?” tanya Yu mengacuhkan perilaku diamku. Seakan mengerti, tentangku yang tidak ingin menyebarkan warta wacana Lyan Piory.
“Setelah rekening custody kubuka, maka pihak bank akan melaksanakan verifikasi atas fund confirmation yang kutempatkan itu.”
“Untuk apa?”
“Verifikasi itu akan mengharuskan The Fed menyerahkan evident asset itu kepada bank Custody. Selanjutnya, secara sistem keberadaan, decade asset itu akan berada di bawah kendalik, sebagai pihak yang diberi kuasa oleh kalian.”
“Apa jadinya bila sesudah verifikasi ternyata ditolak oleh The Fed?”
“Bank custody akan menuduhku melaksanakan pemalsuan dan penipuan dalam transakasi keuangan. Tentu kalian sudah tahu eksekusi apa yang akan kuterima di Hong Kong,” Aku melirik Lien yang nampak tegang. “Aku butuh kuasa khusus dari Anda untuk melaksanakan ini,” lanjutku mantab.
“Kami sudah siapkan surat kuasa untuk melangkapi proses verifikasi berdasarkan dokumen yang kami serahkan,” kata Yu. “Sebaiknya kita lakukan di hadapan lawyermu, Jak.”
Saat ini, sama sekali saya tidak lagi diliputi keraguan dalam setiap langkah. Karena saya hanya melaksanakan protokol ini ibarat apa yang pernah disampaikan lawyer-ku. Aku sadar benar telah berada dalam posisi yang tidak mudah. Walau aturan pasar uang begitu ketat namun tangan-tangan kekuasaan yang tak terlihat, bisa ikut bermain untuk membuatku menjadi pencundang. Ini memang hal yang biasa terjadi di dunia yang serba kapitalis, di mana uang yang jadi penguasa. 
Dan, hal yang kedaluwarsa lagi culas, sanggup berjalan mulus bila the invisible power ikut bermain. Aku teringat bagaimana proses pelepasan aset yang dilakukan BPPN. Semuanya hasil konspirasi dan rekayasa! Dengan data laporan yang ku terima dari Amir, saya tahu betul semua kebusukan sebuah konspirasi di negeriku tercinta.
Garibaldi Venture Fund Ltd, mengambil alih PT. Gajah Tunggal melalui BPPN. Menurut data dari Bloomberg dan PWC, saya tahu bahwa perusahaan ini berdomisili di Singapura. Tapi ternyata perusahaan ini tidaklah terdaftar di Singapura, alias fiktif. Juga Farallon, perusahaan ini dinyatakan sebagai pemenang tender pengambil alihan BCA melalui divestasi.  Menurut Securities and Exchange Commision (SEC), Farallon Capital Management LLC merupakan perusahan go-public  dengan nomor 0000909661. Namun di situs SEC dan di 20-F FCM,  daftar subsidiaries  tidak terdapat nama FarIndo maupun BCA sebagai anak perusahaan. Dan dari business registry-nya di Mauritius juga tidak ada nama FarIndo sebagai perusahaan berdomisili di Mauritius. Aset BCA senilai Rp. 104 triliun, dijual sangat murah. Hanya senilai Rp. 5,3 triliun.
Hal yang sama juga terjadi pada Swissasia Global, pengakuisisi Lippo Bank. Juga Uni Bank Tbk yang terdeteksi sebagai penerbit NCD  bodong, yang diambil-alih oleh 21 pemegang saham SPV  dari Samoa Island. Indosat juga dijual ke STT Singapura. Sales and Purchase Agreement-nya untuk Indonesian Communication Limited (ICL) Mauritius, yang katanya subsidiary dari STT Singapura, ternyata tidak ada nama ICL sebagai anak perusahaan STT Singapura. Di Business Registry negara Mauritius juga tidak ada nama ICL terdaftar di sana.
Sampai kebijakan sistem akuntasi BI yang ditetapkan oleh IMF pun direkayasa. Pada tahun 2000, BI mengumumkan perubahan pencatatan devisa dari Gross Foreign Asets  ke International Reserves and Foreign Currency Liquidity (IRFCL).  Sebagai dampaknya, terjadi penyusutan devisa sebesar USD 3 milliar. IRFCL ini sendiri diperkenalkan oleh IMF. 
IRFCL merupakan hasil dari off-balance-sheet-components, dikurangi predetermined dan contingent short-term drains.  Anehnya, hanya Indonesia yang mengalami penyusutan ketika migrasi sistem ini, sementara negara lain tidak terjadi apa-apa.
Dari situs BPK, saya juga tahu bahwa anak perusahaan Bank Indonesia yang berkedudukan di Negeri Belanda, Indover BV, melaksanakan write off  sebesar 385,27 Juta US dollar. Dengan mengalihkannya ke Indo Plus BV yang efektif per tanggal 23 November 2003. Artinya Negara RI qq Bank Indonesia dirugikan sejumlah nilai tersebut.
Itulah sedikit pola yang kuketahui dan kini semakin yakin bahwa kekuatan Group Fidelity memang bisa berbuat apa saja, termasuk merampok aset negara lewat cara-cara sistematis dan legal. Hebatnya tidak satupun politisi di dewan perwakilan rakyat atau pegawanegeri aturan yang mempersoalkan duduk kasus ini. Kasus ini tidak pernah dipersoalkan secara hukum. Mungkin sudah dipeti-eskan.
Aku tahu itu. Mereka sama ibarat Amir yang begitu loyal kepada Robert. Mereka yang ada di ring kekuasaan itu tak berdaya menghadapi kekuatan Group Fidelity. Sehingga, negara terjebak dalam cengkraman gerombolan insan berwajah iblis yang rakus menghisap darah rakyat yang lemah. 
Akankah saya bisa melawan kekuatan group raksasa ini? Sungguh, apa yang bisa kulakukan hanya berserah diri kepada Tuhan. Yakin bahwa Team Madam Lyan dan Naga Kuning juga menyadari kekuatan Group Fidelity ini. Karenanya, mereka tentu sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Semoga saja!
***
John Low, bekali-kali kuhubungi lewat sambungan telepon internasional, tapi tetap saja tidak bisa. Dari sekretarisnya, saya tahu bahwa John sedang berada di New York. Jadwal kembali ke Swiss gres satu ahad lagi. Karenanya saya belum bisa memastikan jadwal untuk transakasi di Hong Kong. Team Chang menentukan menunggu di Shenzhen yang lebih erat dari Hong Kong.
Di Shenzhen, saya menginap di Hotel Shangrila yang berlokasi tidak jauh dari Lo Wu, central station Shenzhen. Shenzhen yaitu kota yang didirikan di awal tahun 1980. Awalnya hanya sebuah desa nelayan, tapi kini telah bermetamorfosis menjadi kota kosmopolitan. Inilah salah satu kota yang dominan penduduknya berusia muda. Kota ini dirancang dengan sangat modern. Memang hampir semua kota di Cina tumbuh pesat. Seolah saling bersaing mencapai kemakmuran.
Chang mendatangi kamarku sebelum breakfast, “Jak, saya berusaha menghubungi otoritas Hong Kong supaya bersedia untuk menjagamu dari kemungkinan jelek pada dikala verifikasi. Tapi,” Chang terhenti dan menatap keluar jendela. Aku mengerutkan kening, “Katakan, kenapa?”
“Mereka tidak bisa banyak membantu. Resikonya sangat besar bila mereka melindungimu. Ini yaitu transaksi off-shore di bawah yuridiksi Amerika. Perlakuan istimewa untukmu akan merusak reputasi Hong Kong sebagai financial center dunia,” kata Chang yang segera terdiam. Tak berani menatapku.
Aku berdiri dari tempat duduk dan menghampiri Chang. Kutepuk bahunya dua kali dan kukatakan, “Bukankah kita sahabat? Aku percaya pada nilai-nilai persahabatan itu. Tidak ada duduk kasus dan tidak usah merasa bersalah bila balasannya saya harus di penjara di Hong Kong. Ini yaitu pilihanku dalam menjemput takdir.”
“Ya! Tapi, terlalu berat bagimu,” kata Chang menghela napas.
“Tidak ada masalah. Semua akan baik-baik saja,” jawabku berusaha menguatkan Chang untuk tetap tegar.
“Baiklah. Tapi kau perlu tahu, bahwa kami akan selalu di belakangmu. Serumit apapun situasinya.”
“Terima kasih.” Lalu kami saling merangkul untuk beberapa saat. “Nah, kini mari kita breakfast.”
Pada dikala sarapan, semua anggota team hadir dalam keadaan membisu seribu bahasa. Mereka tahu situasi sulit yang akan kuhadapi. Sementara saya berusaha sesantai mungkin. Bersikap seakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Mengapa kau hening sekali?” tanya Wu heran. Dia yang selalu membisu tiba-tiba ikut bicara. Tak bisa menahan rasa penasarannya.
“Untuk kalian semua tahu, ada pengalaman miris ketika saya pergi ke kebun sawit milik seorang teman. Kebun itu sangat luas tapi terpaksa harus dijual kepada orang asing. Di sana saya menyaksikan sendiri pekerja kebunnya yang terpaksa pergi ke negeri orang untuk bekerja. Karena di negeri kami, penghasilan sebagai buruh tani tidak cukup untuk hidup layak. Anak gadisnya terpaksa dijual untuk menjadi pelacur. Tahukah kalian, bahwa anak yaitu cermin kehormatan bagi seorang ayah dan permata bagi seorang ibu? Kalau hingga mereka mengorbankan anaknya, itu artinya tidak ada lagi yang sanggup mereka jual demi bertahan hidup. Sepotong mutiara dan kehormatan yang tersisa, pun harus mereka jual. Itulah cermin nasib bangsa kami. Sementara segelintir orang Artikel Babo, hidup bermewahan seakan tidak pernah tahu arti kesulitan hidup. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk sebuah perubahan. Peristiwa demi insiden yang kulalui yaitu sebuah ‘mukjizat’ bahkan lebih itu, menyadarkan saya untuk menghargai hidup orang lain. Itulah makna usaha pendiri negara kami. Perjuangan mencari kemuliaan di hadapan Tuhan, bukan semata mencari gambaran di hadapan manusia. Kalaupun ada sesuatu yang jelek yang harus terjadi untuk usaha ini, tidak akan pernah saya sesali. Inilah jalan hidup dan takdir yang harus kulalui.”
Mereka semua terdiam.
“Dan lagi,” lanjutku. “Tahukah kalian bahwa hasil tambang kami memasok 25% timah, 2% kerikil bara, 7% emas dan 6% nikel bagi kebutuhan seluruh dunia? Karunia Allah kepada negeri kami sangat besar. Sumber daya energi yang kami punya sangat lengkap. Dari minyak, gas bumi, kerikil bara hingga energi terbarukan ibarat tenaga air, angin, surya, geothermal hingga bio massa. Hutan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, setara dari London ke Siberia yang luasnya kurang lebih 72 juta hektar. Keanekaragaman hayatinya tiada tara, berada di urutan nomor 2 dunia. Lebih dari setengah 200 juta penduduk Indonesia yaitu tenaga kerja produktif. Tapi kenyataannya, kekayaan dan potensi besar itu tidak ada artinya sama sekali. Terbuang sia-sia, digadaikan liberalisasi dan privatisasi. Penjajahan model gres terjadi lewat Undang-Undang dan peraturan hasil konspirasi rezim yang berkuasa. Ambil contoh, dampak liberalisasi di sektor migas. Saat ini, 85% konsesi migas dikuasai oleh asing, hanya sisanya saja yang dikuasai Pertamina. Ada lebih dari 300 blok migas di tangan asing, yang jikalau ditandai titik-titik pada peta Indonesia, maka tampak sekali, bahwa Indonesia sudah digadaikan. Luas lahan konsesi migas yang diberikan pemerintah kepada investor asing mencapai hampir setengah dari seluruh daratan Indonesia. Semua itu terjadi berkat lobi korporasi raksasa asing yang memaksa pemerintah untuk tunduk menerima.” Aku menghela nafas. Menahan gelisah yang tak tertahankan.
“Dan kini, jawaban sistem moneter global. Kami harus mencicipi derita krisis moneter gara-gara permainan culas pasar uang dunia. Kami dilanda krisis anggaran dan sudah masuk ke dalam perangkap mematikan yang hampir mustahil diselesaikan tanpa revolusi. Sementara revolusi yaitu hal yang angker dan dihentikan terjadi. Lalu apa yang harus dilakukan?”
Aku kembali terdiam, kehilangan kata-kata. Aku  merasa, kalau ada kesempatan untuk berkorban demi perubahan yang lebih baik, tentu bukan hal yang berlebihan untuk kutempuh. Meski kecil kemungkinannya untuk berhasil. Seperti situasi dikala ini, ketika berhadapan dengan group Fidelity. Bagiku, pilihan ini yaitu suatu keharusan, daripada hanya bisa kesal dan merutuk keadaan, tanpa berbuat apapun.
“Jak,” seru Huang. “Keadaan negerimu sekarang, tidak jauh berbeda dengan keadaan Cina di masa rezim komunis Mao dan kelompok empatnya. Bahkan boleh dibilang, keadaan rakyat Cina dikala itu lebih jelek dibanding kondisi negeri Anda. Ketika itu, para petani dipaksa bekerja keras untuk memuaskan partai. Sementara semua kehidupan dikontrol ketat oleh pemerintah dengan banyak aturan yang menyulitkan rakyat untuk bergerak bebas.”
“Lantas, apa yang diperbuat rakyat hingga bisa menyadarkan pemerintah untuk berbuat ibarat kini ini?” tanyaku.
“Prosesnya memang tidak mudah. Tapi budaya kami mengajarkan untuk selalu berjuang melawan kesulitan. Nah, dari sinilah awal munculnya perlawanan atau revolusi rahasia atau silent revolution, di Provinsi Zhejiang. Pada masa sebelum liberalisasi ekonomi, Zhejiang yaitu pola kemampuan pemerintah lokal melawan sistem komunis. Namun perlawanan ini tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah sentra alasannya yaitu letak wilayahnya yang terlalu jauh, berada di perbatasan Taiwan. Kota ini awalnya tidak dirancang sebagai sentra industri oleh pemerintah pusat. Tapi sebagai sentra pertahanan militer alasannya yaitu berbatasan dengan Taiwan. Hanya selat yang membatasi keduanya. Daerah ini sangat sedikit sekali mendapatkan anggaran dari Pusat dan hampir mustahil membuat pertumbuhan. Namun rakyat Zhejiang berdiri dengan modal kemampuan kemandirian. Pembangunan dilakukan oleh masyarakat dengan proteksi pendanaan dari budaya arisan. Kebiasaan masyarakat Cina yang suka berkelompok berdasarkan pertemanan, hobi hidup ekonomis dan gemar menabung telah mengakibatkan sistem arisan sebagai amunisi utama menuju kemakmuran.
Ketika sistem arisan ini memperlihatkan keberhasilannya, maka patut kita ambil pelajaran. Bahwa mereka pun bisa berbuat jenius, meski tanpa proteksi penasehat keuangan Wall Street dan pengacara di London. Larangan mendapatkan dana dari sistem perbankan telah mendorong terbentuknya sistem perusahaan keluarga kolektif (koperasi). Lalu melobi perusahaan Negara untuk mengakibatkan mereka sebagai anak angkat. Lewat perjanjian dengan administrasi perusahaan Negara tersebut, koperasi itu akan membungkus dirinya dengan nama, dokumen-dokumen dan nomor rekening di bank, di mana perusahaan Negara itu tercatat sebagai nasabah utama. Kolaborasi tersamar ini berhasil dengan sukses alasannya yaitu didukung jaminan dari sistem arisan, sehingga bisa memperkuat likuiditas bank. 
Langkah ini tidak hanya membuat usaha mereka halal mendapatkan kredit dari bank, tetapi juga membebaskannya dari keharusan membayar pajak. Para petani, melalui sistem pertanian kolektif yang ditetapkan pemerintah juga berhasil mengelabui pemerintah dengan cara yang sama. Tentu cara ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa proteksi tidak langsung, baik dari penguasa partai lokal maupun intelektual kaum muda yang tersadarkan oleh ambisi rakyat untuk mandiri. Dukungannya bersifat tidak langsung, alasannya yaitu melawan secara pribadi kekuatan sentra yaitu tidak mungkin. Maka tidak ajaib bila banyak pemimpin usaha kolektif (koperasi) dimotori oleh pejabat partai lokal, gigih menawarkan pendidikan untuk semangat kemandirian. Para perjaka lulusan universitas Zhejiang melalui jadwal kebudayaan, secara belakang layar pergi ke penjuru Cina untuk memasarkan produk dan melobi pedagang Hong Kong untuk menjadi mediator mereka masuk ke pasar internasional.
Keberhasilan Zhejiang telah menyadarkan Pemerintah Pusat. Deng mengakibatkan ini sebagai momentum yang sempurna untuk melaksanakan reformasi ekonomi. Zhejiang pun dijadikan model pembangunan bagi seluruh provinsi. Partai Komunis mulai bersedia memperbaiki kesalahan ideologi radikal pada masa lalu, termasuk kesalahan Mao dan kelompok Empat Maois. Perubahan ini membuktikan kala kepemimpian yang lebih praktis. 
Di bawah komando Deng, reformasi ekonomi dipantau dari erat oleh Partai Komunis. Pemberatasan korupsi dilakukan dengan cara mudah dan sistematis sebagai belahan tak terpisahkan dari sistem pengawasan kala reformasi. Hasilnya, hampir 40 ribu industri milik Negara yang tidak efisien telah ditutup. Sejak tahun 1996 hingga dengan 2001 sebanyak 53 juta orang yang bekerja di sektor pemerintahan diberhentikan. Jumlah ini sama dengan seperempat penduduk Indonesia.
Kini provinsi Zhejiang telah bermetamorfosis menjadi kekuatan ekonomi raksasa yang melahap sebagian besar lahan pertanian menjadi sentra industri bagi segala jenis produk. Di provinsi Zhejiang, 90% usaha dan penyedia infrastruktur ibarat tenaga listrik, jalan tol,dan lain-lain, dikelola oleh masyarakat atau swasta. Persentase tertinggi dibanding provinsi Artikel Babo. Dalam perjalanan dari bandara ke sentra kota, terlihat terang iklan aneka macam produk. Mulai dari kamera digital, telepon genggam hingga aneka macam alat permesinan. Semuanya yaitu produk lokal, tapi begitu diminati oleh pedagang besar dari Eropa dan Amerika. Masyarakat Zhejiang dan hampir semua provinsi di Cina telah menjadi momok angker bagi pencinta paham kapitalis wacana teori penguasaan modal. Teori mereka ternyata berhasil dijungkir-balikkan oleh kekuatan sistem komunitas yang bergerak bagaikan roket. Sebuah kekuatan yang hampir tidak bisa ditemukan dalam teori ekonomi kepitalis, yang menempatkan kekuatan konglomerisasi individu sebagai pendorong pertumbuhan.”
Wu tiba-tiba ikut menimpali, “Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat dan pencapaian kemakmuran di semua kota dan desa sangat mengejutkan kami. Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Ini bukanlah hasil kerja dari pemerintah pusat. Semua itu lahir dari antusias masyarakat yang sadar untuk memperjuangkan kehormatan keluarga dan negaranya, berdasarkan cara-cara, tradisi dan budaya yang kami yakini. Bukan dengan menjiplak cara Amerika, Eropa atau Negara Artikel Babo.”
Aku terpukau. Benarlah apa kata orang bijak: Belajarlah hingga ke Negeri Cina!
“Sepertinya, kami di Indonesia yang terus menerus dilanda kebingungan, tak ada salahnya mempelajari resep kemajuan Cina. Pun tidak perlu malu untuk mengakibatkan Cina sebagai role model akselerasi pembangunan nasional.”
“Kita akan selalu bersama, tapi bagaimanapun itu tergantung garis politik negeri Anda. Sepertinya mereka masih menganggap komunis yaitu bahaya umat beragama. Padahal kami tidak pernah membenci agama. Kami hanya tidak ingin agama ditunggangi untuk kepentingan golongan. Itu saja,” kata Chang mantab. Obrolan asik kami terhenti ketika tiba-tiba teleponku berdering.
“Pak Jaka!” Terdengar bunyi yang sudah sangat kukenal.
“Ya, John?”
“Maaf, saya terpaksa mundur dari posisi sebagai lawyer Bapak,” bunyi John terdengar berat.
“Mengapa?”
“Aku tidak mengerti, Pak. Segera sesudah seseorang mengancamku, hampir sebagian besar klienku menarik diri. Kelihatannya bahaya dari orang itu benar-benar serius.”
“Apa yang kau maksud dengan ancaman?”
“Seseorang telah mintaku mengundurkan diri dari posisi sebagai lawyer Bapak.”
“Oh?!” Aku mengerutkan kening. “Baiklah, terima kasih.”
“Maaf, Pak Jaka.”
“Tak apa. Tidak ada masalah. Terima kasih.” Aku menundukkan kepala. Seakan tak mempercayai kabar yang gres kuterima. Tiba-tiba semua menjadi begitu kacau dan rumit.
“Ada apa, Jak?” Lien memegang bahuku.
“Lawyerku mengundurkan diri.”
Mereka semua terkejut. Langkah kami rupanya sudah terlacak Group Fidelity. Langkah strategis yang sudah matang di depan mata, dengan gampang dipatahkan group itu. Memang ini bukanlah usaha yang mudah. Group Fidelity tentu sanggup melaksanakan apa saja, termasuk memaksa orang lain untuk menuruti kemauannya.
“Oh, tidak ada masalah. Kita bisa cari lawyer lain, kan?” kata Yu.
“Aku tidak yakin akan ada lawyer lain yang bersedia. Namaku niscaya sudah di black-list oleh asosiasi lawyer.”
Kembali mereka semua terdiam. “Untuk sementara, tampaknya tidak ada yang sanggup kita lakukan,” kataku pasrah.
“Aku ada ide.” Wu berdiri.
“Apa itu?” kataku.
“Kami akan mencabut mandat. Surat pencabutan ini akan kami sampaikan kepada Global Asset Management dan kepada bank yang terkait dengan transaksi ini. Dengan demikian, kami bisa menunjuk lawyer sendiri untuk mendampingimu,” lanjut Wu.
“Posisimu tetap penentu dalam transaksi ini. Kita akan membentuk sebuah Private Investment Company yang terdaftar di Delaware, US sebagai mandataris. Di dalam perusahan itu, kau akan bertindak sebagai chairman,” sambung Lien.
“Tapi sebaiknya, Jaka tidak tercatat dalam kepemilikan saham atau jabatan apapun di perusahaan itu. Mulai dikala ini mereka harus tahu bahwa team kita yang akan bergerak untuk menghadapi mereka secara langsung. Kita tidak bisa terus-terusan bersembunyi di balik layar,” saran Huang berapi-api.
“Baiklah, kalau itu yang kalian mau.” Aku menatap mereka satu persatu, “Kalianlah pemiliknya dan kalian juga yang menentukan.”
“Jaka, kau akan tetap jadi penentu dalam transaksi ini. Karena kau yaitu orang yang terpilih. Kami yakini sepenuhnya, bahwa Anda-lah yang bisa menuntaskan decade asset ini,” kata Lien.
Mereka tersenyum dan mengangguk kepadaku. Sekarang saya sadar,  bahwa keberadaanku dalam decade asset ini telah menampakkan posisi yang sebenarnya. Yaitu sebagai pemegang kunci gerbang penguasaan aset dari sebuah sistem yang belum pernah sanggup ditembus. 
Aku teringat instruksi yang dulu kucatat dikala melihat harta itu di dalam gudang penyimpanan. Tapi, itu kan hanya di dunia mimpi. Apakah masuk akal berharap kebenaran dari sebuah mimpi untuk menghadapi duduk kasus di dunia nyata? 
Tapi pertemuanku dengan orang bau tanah di Hobey, dan foto Darsa yang bersanding erat dengan orang bau tanah itu, telah membuatku yakin. Bahwa instruksi itu berasal dari kekuatan dunia lain. Sebagai orang beragama, harus mempercayai ini. Hal ghaib yaitu hal utama yang harus dipercayai umat islam. 
Begitupula dengan team Chang. Walaupun hingga kini mereka tidak mengetahui posisiku sebagai pemilik acces code, namun perilaku mereka yang patuh dengan budaya takdir di balik kata, ‘orang terpilih’, sudah cukup menjadi bukti. Bahwa ada suatu kekuatan yang ada padaku. 
Itulah mengapa, saya masih ditempatkan sebagai penentu dari semua upaya yang mereka lakukan untuk menguasai decade asset. Bagaimanapun, saya hanya menentukan mengikuti takdir yang sesungguhnya sudah diatur oleh sang Maha Kuasa.
“Beijing harus mengetahui seni administrasi kita ini,” kata Chang. “Sebaiknya besok kita segera terbang ke Beijing.”
“Tapi tidak akan cepat prosesnya. Beijing sangat birokratis,” sambung Huang.
“Kalau begitu, saya akan kembali ke rumah dan menunggu kabar selanjutnya dari kalian,” kataku.
“Sebaiknya kau tetap di Hong Kong, Jak. Kami akan sediakan kemudahan di sana. Itu lebih kondusif bagimu,” saran Chang.
“Ya. Kupikir, itu juga lebih baik,” kata Lien menimpali.



Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/