Hallo para temen-temen natizen ??? :)
Kali ini gue bakalan berbagi materi tentang Konsep Dasar Akuntansi. Tapi sebelumnnya gue ucapin terimakasih ama ade-ade gue dari anak kelas 10 akuntansi yang udah ngasih tau ke gue bahwa materi yang lagi mereka pelajarin tuh tentang Konsep Dasa Akuntansi. Ok let's see!
Konsep Dasar Akuntansi
Apa sih konsep dasar akuntansi itu ??? Sebenarnya semua prilaku manusia itu di lakuakan berdasarkan konse-konsep tertentu. Contoh sederhana, Ktika kita memuji teman kita misal " Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Kalimat pujian yang kita lontarkan tersebut pastinya berdasarkan dari konsep yang telah ada di pikiran kita sebelumnya, Misal konsep tersebut adalah restu pintar karena slalu mendapat nilai 100 dan selalu mendaptkan rangking 1 di kelas. Nah karena restu slalu dapat nilai 100 dan rangking 1 di kelas maka dibuatlah sebuah argumen atau sebuah pujian bahwa "Restu itu adalah anak yang sangat cerdas". Nah begitupun dalam akuntansi, Produk sebuah akuntansi itu adalah laporan keuangan yang nantinya bermanfaat bagi para pembaca, tentunya dalam penyajian laporan keuangan tersebut berdasarkan konsep-konsep tertentu yang telah di fikirkan. Adapun konsep konsep tersebut diantaranya :
1. Konsep Entitas Bisnis (Entity Theory)
Entitas itu adalah sebuah badan usaha seperti, Perseroan terbatas, firma, yayasan dan yang lainnya atau bisa juga di sebut prusahaan. Nah konsep ini adalah dimana harta prusahaan tidak boleh tercampur dengan harta pribadi. Artinya jika prusahaan mengalami kerugian maka jangan sampai harta pribadi pun terseret dalam kerugian tersebut. Jadi konsep entitas bisnis itu adalah "satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang tidak berkepentingan dengan sumber perusahaan".
2. Konsep Pengukuran Uang (Money Measurement Concept)
Di zaman sekarang ini hampir semua transaksi itu menggunakan uang, dahulu sebelum adanya uang manusia melakukan transaksi itu dengan barter. Barter itu adalah transaksi dengan cara tukar menukar barang. Uang adalah bahan dasar dari akuntansi atau bahan dasar dari pembuatan laporan keungan. Nah untuk mengetahui berapa keuangan prusahaan, dibuat lah suatu laporan yang menyajikan information keuangan prusahaan.
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Ktika seseorang mendirikan sebuah prusahaan, tidak mungkin orang tersebut menentukan sampai kapan prusahaanya itu berdiri. Tentunya setiap pengusaha ingin prusahaannya slalu terus menerus berproduksi. Nah jadi going work organization itu adalah keadaan dimana setiap pengusaha tidak mengetahui berapa lama prusahaannya akan tetap berdiri. Nah dengan tidak mengetahuinya berapa lama prusahaan tersebut akan terus berproduksi, maka dibuatlah sebuah laporan keuangan untuk mengetahui posisi-posisi keuangan tiap periode.
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Dual Aspect Concept)
Ktika sebuah prusahaan membeli sebuah mesin, maka akan ada dua aspek yang prusahaan tersebut alami, diantaranya :
- Prusahaan mendapatkan manfaat dari mesin tersebut untuk membantu melaksanakan produksinya
- Prusahaan mengeluarkan uang untuk membayar biaya pembelian mesin.
Aspek yang pertama adalah penerimaan yang diterima oleh prusahaan dan aspek yang ke-dua adalah pengeluaran yang dibayar oleh prusahaan untuk membeli mesin tersebut.
5. Konsep Cost atau Konsep Harga Perolehan
Tanggal 25 Agustus 2016 sebuah prusahaan membeli mesin dengan harga perolehan Rp.40.000.000,00 , maka mesin tersebut di catat sebesar Rp. 40.000.000,00 dalam pencatatan akuntansi meskipun pada tanggal 26 Agustus 2016 harga perolehan mesinnya naik menjadi Rp.50.000.000,00. Nah dengan asumsi keadaan seperti inilah diperlukannya sebuah laporan keuangan, supaya harga mesin tersebut tercatat dalam laporan keuangan Rp.40.000.000,00. Sehingga pada saat harga mesin naik maka harga mesin yang telah kita beli sebelumnya tidak terpengaruh oleh kenaikan tersebut.
6. Konsep Periode Akuntansi
Meskipun akuntansi berasumsi bahwa prusahaan akan terus berdiri tanpa ada penentuan waktu, penting untuk di pantau pencatatannya pada periode-periode tertentu. Periode periode tersebut bisa tiap tahun ataupun tiap bulan. Nah dengan asumsi tersebut maka prusahaan membuat laporan keuangan misalnya tiap bulan ataupun tiap tahun atau bisa saja tiap triwulan atau catur wulan dan lain sebagainya.
7. Konsep Penandingan (Matching Concept)
Konsep penandingan ini adalah keadaan dimana beban diakui tidak hanya pada saat prusahaan mengeluarkan kas untuk beban tersebut, tetapi jika beban tersebut sudah memberikan manfaat meskipun prusahaan belum mengeluarkan kas atau uang atas beban tersebut maka tetaplah beban tersebut di akui pada periode saat timbulnya beban. Nah asumsi seperti ini yang membuat laporan keuangan dibuat menunjukan keadaan yang sebenarnya pada periode tersebut.
8.Konsep Upaya dan Hasil (Effort in addition to Accomplishment)
Ktika prusahaan mengeluarkan sebuah biaya sudah pasti prusahaan tersebut akan memperoleh pendapatan. Nah keadaan tersebut lah yang dimaksud dengan upaya dan hasil. Maka dengan asumsi konsep tersebut perlulah dibuat laporan keuangan untuk menunjukan sebandingkah beban yang dikeluarkan oleh prusahaan dengan pendapatan yang diperoleh oleh prusahaan.
Jadi kesimpualannya adalah konsep dasar akuntansi itu merupakan suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, atau pandangan dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Jadi ktika kita menyajikan informasi keuangan atau laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan maka kita harus mempertimbangkan konsep-konsep yang sudah saya sebutkan di atas.
Nah segini dulu ya materi dari saya, mohon maaf apabila ada salah salah kata.
Baca juga artekel tentang Prinsip Dasar Akuntansi.
Baca juga artekel tentang Prinsip Dasar Akuntansi.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.