Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan petani se-Lampung di Kabupaten Pringsewu. Pertemuan ini sekaligus mengakhiri kunjungan kerjanya di Lampung.
Pertemuan digelar di Pringsewu, Lampung, Sabtu (24/11/2018). Karena kondisi di lokasi sesudah hujan, otomatis jalanan jadi becek berlumpur. Jokowi pun harus melintasi jalanan yang becek ini dibantu papan kayu.
"Saya ini wong ndeso, kehidupan sehari-hari ya menyerupai yang bapak ibu rasakan. Hanya berbeda. Kalau dulu bajak sawah pakai lupu garu, kini traktor. Tadi ada yang bilang awas becek, becek ya biasa, ya wong ndeso," ucap Jokowi di hadapan petani.
Ia memberikan kondisi terbesar pertanian ketika ini yaitu kurangnya ketersediaan embung atau waduk. Di Indonesia, Jokowi menyebut negara gres mempunyai 231 embung dan waduk.
"Saya ingin informasikan pada bapak ibu sekalian , di Cina mempunyai 110 ribu waduk dan bendungan. India 1.500 waduk, kita 231 thok. Jepang punya 3.000 bendungan dan waduk, Indonesia mempunyai 231 waduk dan bendungan thok," ujarnya.
Jokowi juga berpesan mengenai penggunaan dana desa. Ia meminta dana desa tidak diselewengkan.
"Jangan hingga jangan ada yang dimasukkan ke kantong. Hati-hati sebab ini untuk masyarakat kita," kata Jokowi.
Di final sesi, Jokowi berdialog dengan empat petani di lokasi. Jokowi menanyakan permasalahan mereka terkait pertanian. [detik.com]