Cerita Erick Thohir Melobi Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf

Foto: Kumparan

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi pengacara bagi capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Yusril mengaku dilobi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.

Menanggapi itu, Erick mengaku memang pernah bertemu dengan Yusril. Pertemuan berlangsung di salah satu hotel di Jakarta sebelum Erick menunaikan umrah pada tamat Oktober 2018.

“Saya memang pernah ketemu Pak Yusril di Hotel Mulia memang untuk membahas hal itu,” ujar Erick kepada kumparan di Jakarta, Selasa (6/11).

Pertemuan ternyata tak berlangsung alot alasannya yaitu Yusril sudah bertemu dengan petinggi tim Jokowi-Ma'ruf lain secara informal. Kepada Erick Thohir, Yusril menyampaikan siap jadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.

"Dalam pertemuan itu kami setuju untuk saling mendukung, dalam artian Pak Yusril menjadi lawyer bagi capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf," kata Erick yang juga pengusaha itu.

Erick menjelaskan, dalam pertemuan itu, ia melobi Yusril hanya sebagai pengacara Jokowi-Ma’ruf. Ia menegaskan, pembicaraan tidak melebar ke pemberian PBB ke paslon nomor urut 01 itu.

“Tidak hingga situ alasannya yaitu memang kan bentuk pemberian hanya dalam batas profesional saja sebagai lawyer,” ujar Erick.

Ia menjelaskan kubu Jokowi-Ma’ruf punya pertimbangan khusus mengapa menentukan Yusril sebagai lawyer. Salah satunya rekam jejak Yusril menjadi pertimbangan utama tim.

Erick tak menampik bahwa cawapres Ma’ruf Amin juga sudah perah berkomunikasi dengan Yusril. Ma’ruf mengakui memang pernah bertemu Yusril. “Ya memang sudah komunikasi, ya kan sudah diakui juga oleh Pak Ma’ruf,” tutur dia.

Sebelumnya, Yusril menyebut Jokowi menitipkam salam melalui Erick. Dalam kesempatan itu, Erick juga meminangnya jadi lawyer Jokowi-Ma’ruf.

"Pak Erick memberikan salam Pak Jokowi kepada saya, dan saya pun memberikan salam saya kepada Pak Jokowi melalui Pak Erick," ujar Yusril melalui keterangan yang diterima, Senin (5/11).

"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi - Pak Kiyai Ma’ruf Amin dalam kedudukan dia sebagai paslon capres-cawapres," tambahnya. [kumparan.com]

Artikel Terkait