Foto: Setkab |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa ekonomi global kini ini memang pada posisi yang sulit, dan tidak menguntungkan kita secara pertumbuhan.
“Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, di Argentina, di Brasil, di Venezuela yang krisis hingga inflasi ratusan persen. Kemudian juga perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika yang hingga ketika inipun juga belum ada gejala mereda,” kata Presiden Jokowi ketika mendapatkan sejumlah bupati dari aneka macam tempat di tanah air, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/11) siang.
Menurut Presiden, hal-hal ibarat itu yang harus terus diperhatikan diwaspadai alasannya ialah gejolak ekonomi di sebuah negara akan sanggup berdampak ke negera yang lain. Ia juga mengingatkan, bahwa kebijakan ekonomi terutama ekonomi besar, Amerika, Tiongkok sanggup juga menghipnotis kita.
“Tapi alhamdulillah ini patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit ibarat ini, aku kira gosip terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan naik di triwulan ketiga yaitu pada angka 5,17%. Inflasi juga sanggup dikendalikan pada angka 3,23%,” ujar Presiden Jokowi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. [setkab.go.id]