Info Pemerintah –Perselisihan antara guru, akseptor didik, dan orang bau tanah memang sering terjadi. Yang terbaru ialah perlakuan siswa terhadap guru yang terjadi di Kendal ahad lalu.
Menyikapi hal itu, Ketua PGRI Jateng, Widadi berencana akan segera menyerahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) wacana Perlindungan Guru dan Dosen.
Ketua PGRI Jateng Widadi menyebut draft RPP akan segera di rumuskan dalam sebuah seminar yang akan digelar si Hotel Santika 26 November mendatang.
Ditemui seusai membuka Porseni PGRI tingkat provinsi, di Balairung UPGRIS, Sabtu (17/11/2018) Widadi menyebut telah mengajak dua universitas untuk bekerja sama menyusun draft, yakni Undip dan UPGRIS.
"Sudah ada langkah-langkah yang sudah dilakukan, mulai dari penelitian, fokus grup diskusi, hingga penyusunan draft besok tanggal 26 kemudian akan segera kami serahkan ke pemerintah," jelas Widadi.
Ia menyebut, rektor Undip Prof Yos Johan Utama sudah menjalin komunikasi dengan presiden untuk akreditasi RPP tersebut. Ia berharap tahun depan rancangan itu bisa disahkan menjadi peraturan pemerintah wacana Perlindungan Guru dan Dosen.
Widadi memaparkan, seorang guru bukan hanya berjuang untuk pribadi. Ia melihat pendidik mengabdi untuk lingkungan secara umum. Oleh alasannya ialah itu dia memandang perlunya sebuah perlindungan.
"RPP itu tujuannya untuk hubungan atau harmonisasi guru dan akseptor didik menjadi ideal tidak banyak komplain ibarat kini guru melaksanakan tindakan disalahpahami ortu begitujuga sebaliknya," jelas Widadi.
Widadi mengimbau guru ketika ini juga harus mempunyai kemampuan kontrol diri. "Nah RPP ini nantinya bisa memandu. Kaprikornus guru mengasihi siswa, siswa menghormati guru. Sehingga proses pendewasaan pembelajaran menjadi nyaman dan efektif," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau guri-guru akseptor Porseni PGRI Jateng untuk saling berkoordinasi dan membangun jejaring.
"Di ajang ini guru-guru kan bertemu rekan seprofesi dari seluruh penjuru jateng, kami harap bukan hanya untuk berkompetisi namun juga bertukar pengetahuan," pungkasnya.
Sumber : tribunnews.com
Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah, Kami senantiasa memperlihatkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.