Foto: Okezone |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyerahkan 6.000 akta tanah untuk warga Tangerang, Banten. Pembagian akta itu dilakukan di Lapangan Alam Sutra, Tangerang Selatan, Minggu 4 November 2018.
Kepala Negara datang di lokasi acara sekira pukul 16.00 WIB. Ia menggenakan baju berwarna putih dikala menghadiri program tersebut.
"Karena dari 126 juta bidang yang harusnya bersertifikat, gres ada 46 juta. Itu berarti masih kurang 80 juta bidang tanah yang harus disertifikat oleh pemerintah. Setiap tahun saya cek, kita hanya keluar akta 500 ribu, masih kurang 80 juta, berarti menunggu 100 tahun," kata Jokowi, Minggu (4/11/2018).
Itu sebabnya, lanjut dia, pemerintah menargetkan penerbitan 5 juta akta tanah pada 2017, 7 juta akta pada 2018, dan 9 juta akta tanah pada 2019.
"Caranya gimana, Pak? Caranya Pak Menteri harus mikir, pokoknya keluar 5 juta. Mau kerja pagi hingga tengah malam; Sabtu–Minggu, silakan. Alhamdulillah bisa. Tahun depan 7 juta. Caranya? Saya yakini bisa. Tahun depan 9 juta. Kita harus dikejar diberi target, nyatanya harus bisa," ucap Jokowi.
Ia mengingatkan, setifikat tanah yang diberikan secara gratis ini harus sanggup dijaga oleh pemiliknya dengan baik. Tak lupa, Jokowi menyarankan biar akta tanah tersebut difotokopi untuk menjaga apabila akta aslinya hilang.
"Kemudian jika sudah pegang sertifikat, banyak yang ingin 'disekolahkan'. Betul? Ya enggak apa-apa, wajar. Tapi jika mau digunakan agunan, jaminan ke bank, tolong dihitung, dikalkulasikan, sanggup mencicil enggak setiap bulan. Kalau tidak, sebaiknya jangan," terang Jokowi. [okezone.com]