Prestasi pasasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin selaku petahana di aneka macam bidang patut diacungi jempol. Karena itu Sinergi Nawacita Indonesia mendukung pasangan calon nomor urut 01 tersebut.
Ketua Umum Sinergi Nawacita Indonesia Suryo Atmanto mengatakan, prestasi Jokowi yang perlu dibanggakan antara lain melalui pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang dimaksud meliputi sarana dan prasarana sampai pulau terluar termasuk wilayah perbatasan.
Misalnya saja pembangunan 397 KM jalan tol, 369 KM jalur kereta api, 11 bandara, transportasi masal MRT & LRT, pelabuhan, bendungan, jutaan sertifikasi tanah, energi terbarukan & kelistrikan, pemberdayaan ekonomi desa, satu harga BBM, penguasaan sumber daya alam & mineral dan lainya.
"Memberikan citra kasatmata arti kemajuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang selama ini tertinggal kesejahteraannya," kata Suryo di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Suryo menambahkan, di bidang olahraga pun, atlet Indonesia bisa menorehkan sejarah gres dalam peringkat dan perolehan medali. Begitu pula keberhasilan dalam penyelenggaraan event-event dunia, menyerupai Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, IMF-WorldBank Summit 2018, yang menuai kebanggaan dan kekaguman yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
"Nawacita sungguh mencerminkan tradisi prestasi Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Seluruh aktivitas NawaCita mutlak dituntaskan semoga kemajuan Indonesia kian mengalirkan peradaban dan kemakmuran bangsa. Hal ini perlu digaris-bawahi, mengingat tantangan yang menghadang (terutama persaingan ekonomi dan perdagangan global) semakin berat dan unpredictable," kata dia.
Suryo menambahkan, menjadi prioritas Nawacita di masa sekarang dan masa yang akan datang, untuk melanjutkan kepemimpinan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres periode 2019-2024.
Saat ini telah terhimpun sejumlah organisasi non partai dan individu dalam naungan SSNC yang jumlahnya mencapai belasan kelompok. "Sinergi ini diperkirakan meliputi jumlah sekitar 30 juta orang warganegara yang memiliki hak pilih dalam pileg dan pilpres 2019," sebut Suryo.
Suryo yakin, kebanggaan dan testimoni para pemimpin dunia terhadap reputasi Presiden Jokowi, merupakan bukti bukan sekadar janji. "Kami percaya, sebagian besar rakyat Indonesia sependapat dengan kami: #JokowiSekaliLagi," pungkasnya. [okezone.com]