Proses panjang divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah selesai. PT Inalum (Persero) selaku perwakilan Indonesia telah membayar lunas transaksi senilai US$ 3,85 miliar itu.
Di balik proses panjang itu ada peranan penting dari pemerintah yang berupaya melaksanakan negosiasi. Peranan itu salah satunya dimainkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Yang penting itu divestasi 51% saham simpulan dikerjakan bersama, harus bikin smelter menurut UU, harus IUPK, kan sudah memenuhi," ungkapnya di Bali, Kamis (27/12/2018).
Jonan yang disebut oleh eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai tokoh kunci di balik penguasaan PTFI oleh Indonesia itu enggan berkomentar terkait kesuksesannya.
Menurutnya ketika ini yang lebih penting yaitu bagaimana memanfaatkan tambang dengan kekayaan alam yang sangat besar itu sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Dia justru menyindir pihak-pihak yang nyaring berkomentar ketika proses perundingan berlangsung.
"Jadi ke depan bagaimana mengelola bersama hasil yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat kan itu. Bukan komentar begini-begitu. Yang komentar sendiri dulu ngapain aja? Kok membisu aja?" sindirnya. [detik.com]