Jokowi Kerap Dikritik, Jk: Politik Oposisi Ya Selalu Begitu


Kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinilai telah membuahkan hasil dengan menurunnya angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan menurun mencapai level satu digit.

Tercatat Maret 2018 tingkat kemiskinan sebesar 9,82 persen. Meski begitu, capaian pemerintah kerap menerima kritikan dari pihak oposisi. Mereka kerap menilai pemerintah gagal.

Menurut Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK) kritik dari oposisi merupakan hal yang lumrah dalam pemerintahan.

"Politik oposisi ya selalu begitu. Namun, yang menentukan kan rakyat, yang akan melihat apa yang telah dicapai dan akan dilanjutkan pencapaiannya secara lebih baik. Tapi, koreksi tentu ada," kata JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Senada dengan JK, Anggota Dewan Pengarah Pramono Anung menyebut, kritikan dari oposisi memang hal biasa. Pramono justru mempertanyakan jikalau oposisi tidak mengkritik pemerintah sebagai sebuah kesalahan.

Terkait apakah kritikan itu memengaruhi elektabilitas Jokowi, Pramono menepisnya. Sebab, sejauh ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf cenderung datar.

"(Elektabilitas) hampir relatif sudah flat ya. Kecuali, kalau nanti debat dimulai pada tanggal 17 Januari, apakah debat itu sanggup mempengaruhi pemilih atau tidak," tukasnya. [okezone.com]

Artikel Terkait