Ratusan orang hadir dalam program deklarasi pinjaman terhadap pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo dan cawapres Kiai Ma’ruf Amin di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018) malam. Acara tersebut merupakan inisiasi dari buruh perwakilan di DKI Jakarta yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Acara diisi dengan doa bersama untuk kedamaian Indonesia. Selanjutnya, paparan dari panitia ihwal ancaman gosip bohong atau hoaks yang belakangan masif di media sosial.
Acara ditutup dengan deklarasi pinjaman KSBSI kepada pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, buruh yang tergabung dalam KSBSI menjatuhkan pilihan untuk mendukung Jokowi alasannya ialah dinilai sosok yang higienis dan telah terbukti berhasil membangun banyak sekali infrastruktur. Jokowi juga bukan bab dari pemerintahan masa lalu.
“Ada 2 alasan yang sangat prinsip bagi KSBSI, pertama Jokowi tidak terlibat pelanggaran HAM di Indonesia dan Jokowi bukan bab pemerintahan orde baru,” kata Mudhofir di Menteng, Minggu (2/12/2018).
Menurut dia, penetapan terhadap Jokowi sudah melalui pertimbangan secara organisasi. KSBSI setuju akan berupaya memenangkan Jokowi dengan cara-cara yang cerdas dan menghindari informasi hoaks. Cara ini dinilai akan menciptakan kinerja organisasi semakin gampang memenangkan Jokowi. “Kita harapkan adanya perubahan-perubahan lebih baik untuk buruh,” ujar dia.
Mudhofir mengatakan, sehabis adanya deklarasi pinjaman ini, massa buruh KSBSI akan terus melebarkan sayap dengan mengajak elemen buruh lain untuk ikut mendukung Jokow—Ma’ruf Amin. [inews.id]