Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin yakin sanggup melewati debat kandidat Pilpres 2019 dengan baik. Jokowi-Ma'ruf telah siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis.
"Persiapan kita matang. Debat dulu juga Jokowi menang 1-0, kami akan buat ini menjadi 2-0," kata Wakil Ketua TKN, Johnny G Plate, Sabtu, 29 Desember 2018.
Debat pertama Pilpres 2019 akan membahas warta Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Jhonny menegaskan, pihaknya tak takut menghadapi warta itu kendati penegakan HAM di masa Jokowi kerap dikritisi sejumlah pihak.
Menurutnya, Jokowi tak pernah mempunyai persoalan dengan kasus-kasus HAM. Hal ini membuatnya yakin Jokowi-Ma'ruf lebih unggul di warta tersebut.
"Jokowi - Ma'ruf tidak pernah terlibat kasus HAM. jadinya pak Jokowi lebih sanggup mendapatkan amanah menangani kasus HAM, sebab kasus HAM ini sangat kompleks memebutuhkan seni administrasi yang tepat," tandasnya.
KPU sudah menetapkan delapan orang panelis untuk menyusun pertanyaan ketika debat publik pertama Pilpres 2019.
Mereka yaitu guru besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik, jago Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, mantan ketua KPK Bambang Widjojanto, jago Hukum Tata Negara Margarito Kamis serta seorang dari unsur pimpinan KPK.
Debat publik capres-cawapres perdana digelar pada 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat publik pertama dimoderatori oleh mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis TVRI Imam Priyono. [medcom.id]