Hanura: Sandi Tak Paham Makna Etos Kerja Kerja Kerja Jokowi


Cawapres Sandiaga Uno menilai pembangunan sebuah bangsa tak cukup kalau hanya kerja, kerja, kerja, tetapi harus mementingkan esensi perbaikan ekonomi. Hanura menanggap Sandiaga tak paham makna etos kerja Jokowi.

"Sandi tidak paham makna etos kerja, kerja, kerja yang menjadi ciri khas semangat membangun negeri yang dicetuskan oleh Pak Jokowi, yang meliputi bukan saja pembangunan ekonomi rakyat semesta, tapi juga pengembangan penemuan serta ekonomi kreatif untuk semakin meningkatkan pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia terutama untuk kaum milenial dan perempuan," ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah dikala dihubungi, Jumat (4/1/2019).

Sandiaga dikala berkampanye di Tarakan Barat, Kalimantan Utara memberikan kepada pengusaha milenial serta para penjual udang dan kepiting untuk melaksanakan penemuan dan tidak hanya kerja. Hal itu disampaikan supaya sumber daya alam negeri dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan anak bangsa sendiri, bukan dinikmati oleh orang asing.

Menurut Sandiaga, jangan hingga tiadanya kesejahteraan menciptakan para pekerja Indonesia mengadu nasib di negara orang, sedangkan orang ajaib menikmati dan mengeksplorasi hasil bumi Kalimantan Utara.

Menanggapi hal tersebut, Inas menilai eks Wagub DKI itu selalu menarasikan kehidupan masyarakat Indonesia dalam keadaan sulit dan pemerintah tak hadir dalam perekonomian rakyat. Apa yang disampaikan Sandi, berdasarkan Inas hanya untuk menutupi kelemahan soal menyajikan data indikator perekoniman Indonesia yang sudah naik jadi 7 persen.

"Misalnya ia menyampaikan bahwa milenial harus fokus pada penciptaan lapangan kerja, bukan mencari kerja, atau dengan kata lain bahwa milineal harus menjadi wirausahawan. Karena keterbatasan tersebut sehingga Sandi tidak tahu bahwa rasio kewirausahaan kita yang pada tahun 2014 hanya 1,2%, meningkat menjadi 7% di tahun 2018, sedangkan standart internasional ialah 2%," tutur Inas. [detik.com]

Artikel Terkait