Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) berjanji, ia dan calon wakil presiden Ma’ruf Amin akan fokus membangun sumber daya insan (SDM) bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Jokowi memberikan akad tersebut ketika menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018) malam.
Menurut dia, fokus pembangunan SDM nanti dilakukan alasannya ialah pembangunan infrastruktur telah habis-habisan dikebut pada periode pertama ia berkuasa.
“Hanya memang (rencana bangkit SDM) ini belum kami sanpaikan secara detail. Nanti akan kami sampaikan secara detail di lain waktu. Bahwa, namanya infrastruktur itu prasyarat, pembangunan sumber daya insan ialah fondasi yang harus kita kerjakan,” ujar Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu mengakui, ada beberapa aspek di periode pemerintahannya kini yang masih terhambat pertumbuhannya, antara lain yaitu reformasi struktural. Jokowi menyadari, dengan banyaknya permasalahan yang masih belum terselesaikan dengan baik ketika ini, maka pada periode kedua kekuasaannya nanti akan dikebut penyelesaiannya.
“Masih banyak pekerjaan besar yang harus kami kerjakan, yang ini adakala memang ada yang mencicipi pahit, ada yang mencicipi sakit. Tapi inilah jalan yang harus kami tempuh,” ucapnya.
Jokowi mengatakan, bila rakyat Indonesia ingin mencicipi keberhasilan secara instan, ia dapat saja dengan gampang memperlihatkan dan memperbanyak pertolongan sosial kepada masyarakat. “Rakyat senang, tentu itu bukan sebuah jalan untuk membangun sebuah bangunan yang kokoh bagi negara kita dan itu kami tempuh,” ujarnya. [inews.id]