Ubud -Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan oleh penemuan alat semacam scan di sebuah ATM. Peristiwa itu rupanya terjadi di kawasan Ubud dan sudah diselidiki polisi.
Dalam video yang beredar itu, diNewskan bahwa alat tersebut diselipkan di atas tombol angka. Diduga alat itu digunakan untuk men-scan rekam information kartu ATM.
"TKP di Ubud sudah penyelidikan tidak ada kerugian dan tak ada laporan. Barang bukti sudah diamankan di polsek, tiga hari yang lalu," kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Raka Sugita ketika dimintai konfirmasi, Rabu (2/1/2019).
Raka menerangkan, timnya telah memeriksa pihak yang memviralkan video tersebut. Namun hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran ataupun korban.
"Memang polisi bekerja berdasarkan laporan, tapi ini karena ramai kami follow up dan cari sumber dari mana. Periksa saksi-saksi tidak korban dan tidak ada laporan. Dari hasil cek CCTV nggak ada, kerugiannya juga nggak ada," terangnya.
Raka menuturkan pihaknya juga sudah menyita barang bukti yang diduga alat scan tersebut. Dia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati ketika bertransaksi di ATM.
"Alatnya sudah dibawa, soal skimming masih didalami anak buah. Kami mengimbau kepada masyarakat karena apabila transaksi silakan cari ATM yang aman, yang ada sekuritnya, jangan transaksi yang jauh dari jangkauan. Agar lebih berhati-hati, itu preventifnya," pesan Raka.
Simak juga video 'Tiga Pelaku Pemalsu Kartu Kredit Dibekuk Polisi':
Sumber detik.com