Tkn Jokowi: Prabowo-Sandiaga Tak Punya Visi Misi Jelas


Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merevisi visi-misi yang dikumpulkan ke KPU seminggu sebelum debat perdana dimulai. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyindir pasangan nomor urut 02 itu sebab gonta-ganti visi-misi.

"Visi nggak boleh semudah mengecat rumah," ungkap Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Ketua DPP PKB tersebut menyoroti pergantian visi-misi yang dilakukan Prabowo-Sandiaga. Menurut Karding, itu sebagai akreditasi bahwa selama ini visi-misi Prabowo-Sandiaga tidak terang sehingga harus diganti.

"Bahwa itu pertanda mereka tidak mempunyai visi-misi yang jelas. Kalau berubah dengan gampang dan banyak jiplaknya, sanggup dikatakan mereka tidak mempunyai visi yang jelas," kata Karding.

Perubahan visi-misi itu disetor ke KPU pada Rabu (9/1). Perubahan ini diajukan sepekan sebelum debat perdana, juga di tengah hiruk-pikuk isu pembagian terstruktur mengenai visi-misi yang diminta Prabowo-Sandi ke KPU.

Dari yang sebelumnya hanya 13 halaman, sekarang visi-misi Prabowo-Sandiaga menjadi 45 halaman, termasuk cover. Selain mengganti visi-misi, Prabowo-Sandi mengganti tagline. Sementara sebelumnya 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', tagline pasangan nomor urut 02 itu menjadi 'Indonesia Menang'.

Tagline gres Prabowo-Sandiaga itu pun dituduh hasil jiplakan, sebab seolah-olah dengan milik Jokowi-Ma'ruf. Tagline pasangan nomor urut 01 itu yaitu 'Meneruskan Jalan Perubahan Menuju Indonesia Maju'.

"Disebut visi sebab sesuatu yang digali dari pikiran yang mendalam, pengalaman yang panjang. Dan merupakan prinsip-prinsip dasar yang akan diperjuangkan," sebut Karding. [detik.com]

Artikel Terkait