Jakarta -Eks Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasodjo dan pengamat politik Ubedilah Badrun diusulkan menjadi pansel cawagub DKI oleh PKS. Keduanya masih menunggu surat resmi penugasan.
"Sempet saya ditelepon sih memang, cuma saya bilang mana ini resminya. Saya bilang, saya bersedia kalau itu resmi dan saya sebagai akademisi secara netral akan berfungsi secara obyektif," kata Ubedillah saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2018).
Dia mengaku dihubungi PKS tiga pekan lalu. Ubedillah menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai salah satu panitia seleksi cawagub DKI.
"Saya bilang kalau itu sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, akademik, dan sesuai prosedur, saya siap. Nggak tahu surat resminya kapan, apakah sudah sampai di kampus, saya sudah liburan kan kemarin. Saya bilang dititipkan suratnya ke kampus aja kalau misalnya jadi. Jadi sudah menghubungi saya, tapi surat resminya saya belum tahu," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Eko Prasojo. Dia mengaku masih menunggu penugasan resmi sebagai pansel cawagub DKI dari PKS.
"Saya masih menunggu penugasannya seperti apa. Saya masih mempelajari. Permintaan resmi juga belum ada," kata Eko saat dihubungi terpisah.
Terkait hal ini, PKS mengatakan akan mengirimkan surat permohonan tersebut besok. Ketua DPW PKS DKI DKI Jakarta Sakir Purnomo mengatakan sudah ada komunikasi dengan Ubeidillah maupun Eko.
"Komunikasi dengan beliau berdua sudah dilakukan. Alhamdulillah, beliau berdua berkenan membantu untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta. Insyaallah, surat permohonan sebagai tim fit as well as proper test dari PKS akan disampaikan hari Kamis besok," kata Sakir dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, Gerindra sudah mengumumkan dua nama pansel untuk fit as well as proper test cawagub DKI. Gerindra mengajukan dua nama yakni Peneliti LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif.
Sumber detik.com