Showing posts sorted by date for query rothschild-dan-kekuasaan-di-indonesia. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query rothschild-dan-kekuasaan-di-indonesia. Sort by relevance Show all posts

Jkw Vs Ps



Mungkin sebagian kita tahu bahwa Ma’ruf Amin ( MA ) ialah ketua MUI yang kemana pergi pakai sarung dan terkesan sederhana. Hanya paham agama saja. Tetapi tahukah anda bahwa dia pernah jadi komisaris Bank Muammalat, Bank BNI Syariah, dan Bank Mega Syariah. Untuk jadi pengawas bank harus lolos seleksi BI dan dewan ekonomi Syariah. Kalau ilmu tanggung niscaya engga lolos. dia termasuk salah satu hebat ekonomi syariah. Makanya dia bisa berdebat dan mengendorse kebijakan ekonomi yang dilaksanakan Jokowi bukan ajaran neoliberal tetapi sudah sama dengan syariah Islam.

Bagaimana wacana kemampuan politiknya? Karir dia di politik juga hebat. Beliau pernah jadi Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI dari PKB, ketua komisi VI DPR-RI. Beliau pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden semenjak 2007 hingga 2010. Di PBNU dia sebagai Rais 'Aam. Beliau juga duduk sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

KH. Ma'ruf Amin kalau dilihat dari garis keturunan keluarganya, memang dia termasuk salah satu keturunan, atau tepatnya ialah cicit dari ulama besar Syaikh Nawawi Banten. Syaikh Nawawi Banten ini ialah ulama orisinil Indonesia yang begitu disegani kelimuannya di dunia internasional, terutama di Mekkah.

Jadi pilihan Jokowi terhadap MA sebagai cawapres ialah tepat. Karana MA disamping seorang ulama tulen, juga intelektual Islam dan sekaligus politisi Islam. Jokowi- Ma’ruf amin ialah perpaduan nasionalis dan Islam. Jadilah nasionalis religius. Kalau ada yang bilang Jokowi tidak didukung ulama maka terang mereka bukan ulama. Petualang yang ngaku ulama! Kalau pasangan ini maju ke pemilu, sobat saya dari kubu sebelah bilang “ confirmed Jokowi melaju dua periode. Bila ulama mendukung maka terang Allah merudhoi nya.”

Sikap kita terhadap Cawapres Jokowi.
Kita tidak perlu tahu orang itu agamanya apa, berapa kekayaannya, dan siapa orang tuanya. Selagi dia tidak merugikan kita, bahkan berusaha berbuat baik untuk orang lain, maka sebaiknya kita ambil belahan mendukungnya. Nah apa ciri orang baik? orang yang Nilai kemanusiaannya kuat. Karenanya dia berusaha rasional. Kalau hingga dia membeci, maka yang dibenci itu ialah sifat orang, bukan person. Karenanya dia tidak hingga menjauhi orang itu tetapi berusaha untuk berbuat supaya orang itu bersifat baik. Itulah Jokowi.

Ketika orang ramai demo untuk menjatuhkan Ahok atas nama GNPF MUI, Jokowi sadar bahwa yang jadi sasaran ialah dirinya. Ahok hanyalah sasaran antara. Jokowi sadar bahwa kebencian orang terhadapnya lantaran dia berteman baik dengan Ahok dan sangat percaya dengan Ahok. Namun Jokowi menyikapi persoalan Ahok dan GNPF MUI itu secara jernih. Tidak emosional. Mengapa ? lantaran ini persoalan politik. Ahok dan juga Jokowi bahkan siapapun pemain politik sadar bahwa mereka bisa kapan saja mengalami benturan dengan kelompok lawan. Itulah politik, dimana hanya mengenal pemenang atau kalah dalam kontestan Pemilu. Kalau Jokowi berjarak dengan lawannya maka otomatis dia membuat musuh abadi. Dalam dunia politik ini ialah perilaku konyol.

Jokowi tahu betul bahwa MUI itu ialah forum yang menjadi tumpuan bagi semua umat islam di Indonesia. Didalam MUI bergabung aneka macam ormas islam dan tokoh islam. Kepemimpinan MUI ialah kepemimpinan Kolektif. Keputusan soal Ahok bukan tiba dari personal pengurus MUI. Tetapi melalui sidang fatwa yang dihadiri oleh semua unsur pimpinan MUI dan ormas yang tergabung dalam MUI. Kalau hingga sidang Fatwa MUI itu tercemar unsur politik maka itu resiko politik bagi sebuah forum semacam MUI dimana kiprahnya sangat strategis secara politik. Masalah ini sudah dijawab dengan clear oleh Ma’ruf Amin di sidang Ahok bahwa keputusan yang diambil MUI soal Ahok berdasarkan kajian dari team Fatwa. Dia hanya mengesyahkan saja.

Jokowi paham sekali soal MUI itu. Karena dia umat islam. Bagaimana mengatasi supaya MUI tidak tercemar Politik ? Ya pemerintah harus mau membuka komunikasi politik dengan MUI. Hubungan antara umarah dan ulama harus dibangun harmonis. Dengan demikian pemerintah bisa menjaga marwah MUI tetap netral dalam politik dan berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila. Ini kiprah kepala negara. Karenanya mustahil Jokowi berjarak dengan MUI, apalagi hingga mendendam alasannya ialah sudah menjatuhkan Ahok dan kesannya mengirim Ahok ke penjara. Sifat pendendam bukanlah sifat orang baik. Kalau Jokowi pendendam tentu Tuhan yang akan menghukumnya.

Nah mari kita lihat apalagi yang dipikirkan Jokowi sehabis bisa menanamkan keyakinan kepada MUI. Dia sadar bahwa masih ada kelompok islam garis keras yang tidak patuh kepada MUI dan punya standar sendiri dalam mengeluarkan Fatwa. Walau secara aturan kaum radikal sudah diantisipasi semenjak dikeluarkannya UU mengenai Ormas dan UU teroris. Tetapi secara non yuridis kan tidak bisa orang dihentikan meyakini agamanya dengan cara berbeda. Apalagi dalam islam ada banyak aliran. Contoh,walau HTI sudah dibubarkan namun orang orang HTI tetap ada dimana mana khususnya di ormas lain dan partai lain. Cara menghadapi mereka tentu dengan cara politik. Tidak bisa dengan kekerasan apalagi dengan membuat stigma bahwa mereka yang berbeda itu ialah musuh. Dan lagi itu bukan sifat Jokowi.

Dengan menentukan Ma’Ruf Amin sebagai cawapres maka itu ialah cara smart Jokowi untuk menghadapi pemaham islam garis keras atau istilah kerennya islam indentitas atau islam transnasional. Dengan pengalaman Ma’ruf Amin sebagai ulama, intelektual dan politisi, serta pengaruhnya yang besar dikalangan ormas Islam lintas mahzab, tentu tidak sulit bagi Ma’ruf Amin untuk mengajak mereka duduk bersama secara ukhuah islamiah membahas persoalan bangsa ini pada umumnya dan perilaku Politik Jokowi pada khususnya. Kalaupun masih ada yang ngeyel , juga tidak sulit bagi Ma’ruf Amin untuk menghadapinya dengan cara bijak. Karena umat islam itu bahwasanya sangat patuh kepada Ulama dan gampang diajak bicara oleh ulama.

Apa yang dilakukan Jokowi dalam menghadapi bangsa ini tak lain cara pandang bahwa perbedaan itu ialah rahmat, bukan kutukan apalagi permusuhan. Orang berbeda lantaran adanya gab pemahaman intelektual dan spiritual terhadap suatu masalah. Ini PR besar bagi siapa saja yang memimpin bangsa ini supaya Gab ini semakin usang semakin kecil sehingga yang ada ialah nilai nilai bangsa sesuai dengan Pancasila. Tetapi butuh proses panjang. Memahami Jokowi secara objectif haruslah berangkat dari hati yang bersih. Kalau anda masih punya mental membenci dan dendam, maka anda akan gagal memahami Jokowi dan tentu gampang emosional kalau perilaku Jokowi tidak menyerupai anda mau. Jokowi ialah kado terindah Tuhan kepada bangsa kita sehabis sekian puluh tahun terhina dan kalah oleh hegemoni absurd dan koruptor. 

Sandi Cawapres PS.
Sandi Uno ialah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Karirnya sebagai professional di bidang keuangan memungkinkan dia punya jaringan perbankan dan kanal sumber pembiayaan yang luas. Itu sebabnya berkat proteksi dari Edwin Soeryadjaya ( putra taipan William Suryadjaya) dia mendirikan perusahaan Penasehat investasi dan mendulang sukses mengambil alih beberapa asset yang di kuasai BPPN.

Sandi memang jago financial engineering. Ketika PT. ADARO yang dimiliki oleh Hashim sedang masuk credit recovery lantaran kredit macet. Sandiaga menunjukkan diri sebagai konsultant untuk melaksanakan recovery. Hashim setuju. Namun apa yang terjadi kemudian? Dengan data wacana keadaan Hashim, Sandi bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk ambil belahan dari proses akuisisi ADARO melalui sketsa arbitrase. Karenanya Deutsche Bank sebagai kreditur ADARO memaksa Hashim melepas saham kepada Sandi. Ini proses hostile take over yang cerdas. Karena Sandi engga keluar uang sama sekali. Semua dana dari Bank Mandiri yang saat itu dipimpin Agus Martoyo. Hashim meradang marah. Merasa dikianti oleh Sandi. Tetapi mau gimana lagi?. Ini bisnis.

Kemudian Hashim bergabung dengan Nat Rothchild untuk mengambil alih Bumi PLC. Terjadilah perseteruan antara Nat Rothchild dengan Group Bakrie atas kepemilikan BUMI PLC. Sandi melalui Recapital Advisors mendukung Bakrie untuk mendepak Nat Rothschild dari Bumi PLC dan sukses. Menempatkan Sandi sebagai komisaris. Padahal kalau seandainya Nat menang lawan Bakrie, Hashim akan menjadi eksekutif eksekutif Bumi dan Chairman Berau Coal. Untuk kedua kalinya Sandi berhasil mengalahkan Hashim.

Ketika harga batubara mulai jatuh tahun 2013, Sandi pribadi exit dari business dan ini agresi profit taking. Dia mulai mendekat ke Prabowo yang juga abang Hashim Djoyohadikusumo. Tentu ini hanyalah transaksional. Sandi mundur dari eksekutif di semua perusahaan sehabis ditetapkan sebagai cagub dari Partai Gerindra. Namun harap diketahui juga bahwa pada tanggal 28 november 2016 melalui pengadilan niaga, 99,84 persen kreditur separatis sepakat tawaran perdamaian yang ditawarkan oleh Bumi berkaitan utang sebesar Rp. 135,78 triliiun yang jatuh tempo tidak bisa di bayar. Nampaknya keperkasaan Bakrie cs di tahun 2013 mendepak Nat dari Bumi , justru lubang hutang menggunung di kemudian hari. Tapi Sandi hanya tersenyum saja. Karena dia udah exit jauh sebelumnya..

Hary Tanoe yang dulu membantu pembiayaan Recapital Advisory (Sandi CS) melalui transaksi REPO untuk memenangkan voting RUPS mendepak Nat di Bumi PLC, sekarang menjadi koalisi Jokowi dan Sandi mejadi kader Gerindra. Sandi memang jenius dalam hal loby dan hitungan bisnis sangat kuat. Dengan baby face nya dan bergaya plamboyan bintang film hebat memang bisa memukau lawannya untuk mengikuti proposalnya. Apapun dia lakukan untuk jadi pemenang. Kalau sekarang dia berani menjadi cawapres, itu tentu sudah diperhitungkan dengan matang sebagaimana pemain hedge fund yang orientasinya sebagai hedger. To him all just because of money.

Koalisi pendukung PS-Sandi
Kalau hingga PKS dan PAN mendukung PS-Sandi maka itu tidak ada hubungannya dengan agama atau islam. Mengapa ? Secara syariah PS dan Saandi tidak qualified dia sebagai pemimpin Islam. Itu faktanya. Kalau masih juga ngotot lantaran qualified maka lhatlah, dalam masa kampanye nanti,  keislaman PS dan Sandi akan ditelanjangi oleh Nitizen. Tidak sulit mendapatkand data wacana perilaku mereka terhadap islam. Termasuk akhlak dan moralnya. Sehingga publik jadi tahu bahkan jargon mereka pemimpin yang direkomendasi ulama hanyalah omong kosong. Yang jadi pertanyaan ialah mengapa hingga PAN dan PKS tetang ngotot mendukung PS? Disamping lantaran uang tetapi juga ada mutual simbiosis. Apa itu?

Semua tahu bahwa PKS dengan akar rumputnya punya kegiatan syariah islam ditegakan di Indonesia. Mereka sadar bahwa peperangan melalui jalur demokrasi sulit untuk menang. Terbukti pada setiap Pemilu bunyi mereka tidak pernah diatas 10%. Mereka yakin bahwa kekalahan itu bukan lantaran mereka tidak didukung oleh umat islam tetapi lantaran kurangnya sumber daya dana untuk menggalang kekuatan secara luas. Makanya mereka berusaha mendekat dengan siapa saja yang punya uang. Andaikan setan pun ada uang dan mau bantu, merekapun bisa bersinegeri. Yang penting mereka bisa berada dalam ring 1 kekuasaan supaya lebih gampang melaksanakan agendanya.

Mengapa mereka hanya mau merapatkan ke partai selain PDIP ? lantaran di Indonessia hanya ada dua partai yang berbasis idiologi, Yaitu PDIP dengan idiologi marhaen dan Partai Islam yang diwakili PKS dan PAN yang beridioligi Islam identitas. Walau keduanya punya orientasi sama yaitu sosialis. Namun keduanya punya cara berbeda terhadap bagaimana negeri ini dibangun. PDIP lebih kepada kearifan lokal dengan dasar budaya dan agama. Sementara mereka atas Alquran dan Hadith berdasarkan tafsir mereka sendiri.  Kalau PDIP sudah selesai dengan Pancasila. Namun mereka menganggap belum selesai.

Tetapi satu hal yang mereka lupa. Bahwa Tentara Nasional Indonesia itu punya chemistry Pancasila. Walau dia sudah pensiun tetapi darahnya ya Pancasila. Pengalaman PKS dan PAN bermitra dengan PD ( SBY) selama 10 tahun memang berhasil membuat basis ormas islam menguat hingga diakar rumput. Tetapi kegiatan nasional tetap tidak berubah sesuai pancasila. Nah sekaran kembali mereka bermitra dengan PS yang juga pensiunan TNI. Dari awal PS tidak mau bermitra sejajar dengan mereka. Makanya jatah Wakil Presiden tidak untuk mereka. Tetapi bagi mereka tidak ada persoalan selagi mereka sanggup uang. Dengan uang ditangan mereka bisa memperkuat basis partai didaerah untuk kelak bangun menguasai politik secara nasional. Apalagi kalau hingga menang , mereka semakin punya kanal ke sumber daya negara untuk menggalang dana. Dan yang lebih membuat mereka yakin dengan PS -Sandi , lantaran orientasi PS memang uang, bukan idiologi.  Beda tipis dengan SBY. Kaprikornus PS-Sandi akan lebih gampang dipengaruhi untuk melaksanakan kegiatan mereka. Itu aja.

Peluang PS
Kunci kemenangan Pilpres itu ada di Jawa. Kuasai Jawa maka kemenangan ditangan. Mengapa ? Populasi Jawa merupakan lebih banyak didominasi penduduk di Indonesia. Hasil survey elektabilitas Jokowi unggul disemua wilayah di Jawa. Hasil survey SMRC, di Jawa Barat, Jokowi mendapat proteksi 48,3 persen. Sedangkan Prabowo hanya 37,8 persen. Sementara di Jawa Tengah, Jokowi 73,5 persen, di atas Prabowo yang mendapat proteksi 16,7 persen. Di Jawa Timur, Jokowi mendapat proteksi 58,8 persen dan Prabowo 29,6 persen. Memang keunggulan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak begitu mengejutkan. Sebab, semenjak pilpres 2014 lalu, Jokowi memang unggul di dua tempat tersebut.

Menurut sobat saya, keputusan Team PS menendang cawapres dari PKS dan PAN atas dasar pertimbangan kedua partai itu memang tidak menolong elektabilitas kepada PS khususnya di Jawa . PKS dan PAN hanya berpengaruh di luar Jawa tetapi nilainya tak lebih 27%. Tidak significant menentukan kemenangan PS. Justru dengan adanya cawapres dari PKS akan menjebak PS dalam issue SARA yang bisa kena diskualifikasi oleh bawaslu. Kaprikornus resiko sudah niscaya dan manfaat belum jelas. Apalagi sponsor logistik tidak merekomendasikan PKS atau PAN berpasangan dengan PS.

Namun keberadaan PKS dan PAN ialah bargain PS untuk mendapat dana lebih besar kepada sponsor logistik. Karena untuk memenangkan Jawa tidak bisa dengan kampanye konvensional. Perlu gerakan gerilya dengan proteksi Logistik raksasa. Hanya itu yang bisa menjamin PS bisa menang. Simulasi kegiatan kampanye dari konsultan itu bisa meyakinkan sponsor atas seni administrasi PS. Yang jadi persoalan ialah lantaran Pilres dan pileg itu serentak maka kekuatan koalisi Jokowi menyerupai Golkar dan Nasdem, Parindo punya mesin politik besar dengan proteksi logistik juga tidak bisa dianggap remeh. Kerika mereka kampanye partai nya tentu akan menyertakan kampanye wacana Jokowi. Karana satu paket.


Yang jadi pertanyaan ialah bagaimana PS begitu yakin maju capres dengan proteksi Sandi yang bukan orisinil Jawa ? Apakah hanya mengadalkan kekuatan logistik saja? Kalau itu, maka kekalahan Pemilu tahun 2014 akan terulang lagi. Semua lantaran diyakinkan oleh sobat bersahabat menyerupai PKS. Sepertinya PS tidak berguru dari kegagalan sebelumnya. Atau apa lantaran motif nyapres memang bukan untuk menang tetapi karana how to get money easy.. Pemilu hanyalah sketsa how to make money. kita lihat nanti..

Sumber https://culas.blogspot.com/

Jokowi Kalah ...?

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ( PSH) didukung oleh 48,93% bunyi Pileg dari  partai-partai Gerindra PPP, PKS, PAN, PBB dan Golkar. Diibaratkan PSH berada di bawah tenda besar ,suatu pinjaman yang besar dan sangat significant. Seandainya PS terpilih sebagai Presiden maka beliau akan didukung oleh lebih banyak didominasi anggota dewan perwakilan rakyat di Parlemen yang mencapai lebih 52 persen dari jumlah keseluruhan dingklik di dewan perwakilan rakyat atau sebesar 292 kursi. Bandingkan dengan koalisi dari Jokowi- Jusuf Kalla yang terdiri dari PDIP,Hanura,PKB, Nasdem.Total bunyi Pileg dar partai pendukung itu 39,32%. Kaprikornus kalaulah dengan perkiraan mereka yang menentukan pada Pileg tetap konsisten mengikuti kemana Partainya berkoalisi maka sanggup dipastikan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan menjadi pemenang. Ini pertarungan yang praktis ditebak dan mudah. Apakah ini disadari oleh PDIP saat menolak koalisi transaksional dengan partai lain? Mengapa mereka begitu yakin bertarung dengan koalisi ramping? Konstituen mana yang mereka harapkan menambah bunyi pendukung Capres mereka ? Inilah pertanyaan yang mengemuka saat  saya berdiskusi dengan kader PDIP. Merekan sendiri jika ditanya dengan hitungan diatas kertas wacana kemungkinan Jokowi menang  juga tidak bisa menjawab. Mereka hanya yakin atas dasar electabilitas Jokowi yang tinggi menurut hasil Survey oleh beberapa forum survey,dan berharap akan menarik pihak yang golput dan  swing voters.

Dari kubu Prabowo-Hatta,menyadari bahwa mereka mustahil bisa merubah perilaku para konstituen dari PDIP yang populer  loyalitasnya sangat tinggi.Begitupula kubu Jokowi menyadari bahwa mereka tidak akan mungkin bisa mempengaruhi konstituen dari PKS yang populer militan dan loyal kepada pimpinan Partai. PSH hanya focus bagaimana mempertahankan konstituennya semoga tidak berubah haluan dan sekaligus pada waktu bersamaan ialah merebut konstituen dari PKB yang berkoalisi dengan Jokowi. Bagaimana caranya ? sudah bisa ditebak yaitu melalui operasi intelligent untuk merubah emosi dan persepsi orang terhadap Jokowi. Issue yang dikembangkan dan ditebar melalui banyak sekali terusan ialah bahwa Jokowi keturunan China, Jokowi tidak beragama Islam, Jokowi korupsi, Jokowi sebagai boneka Mega, Jokowi didikte absurd dan dikendalikan konglomerat keturunan China. Mengapa saya katakan ini operasi intelligent ? sebab cara infiltrasinya sangat sistematis. Melalui pendekatan kepada patron agama (ulama, Dai, Ormas Islam, dll ) dari level kelurahan, hingga kepada level Provinsi dan Pusat. Para patron tidak menyadari mereka sedang dijebak dalam operasi intelligent.Mengapa? sebab yang melaksanakan infiltrasi itu ialah orang yang sangat disegani dan dipercaya oleh mereka, biasanya pimpinan Partai yang berasaskan Islam, partai yang berfiliasi dengan Ormas Islam, tokoh nasional Islam,ketua Ormas Islam. Operasi inteligent ini sangat mahal sebab tidak murah meminta Pimpinan Partai , tokoh Islam nasional ambil cuilan dalam operasi intelligent apalagi sifatnya FITNAH.

Bagaimana jadinya ? Hasil survei (Kamis (12/6/2014) yang dihimpun Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) dari Fokus Survei Indonesia (FSI), Survei dan Polling Indonesia (SPIN), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan bahwa Prabowo-Hatta unggul. Hasil survey ini menerangkan cara kampanye yang normatif dilakukan oleh Team Jokowi-JK  melalui mesin partai ,ternyata tidak efektif walau issue yang dibawa sangat strategis untuk merusak gambaran Prabowo mirip kasus HAM dll. Memang dinegara dimana tingkat pendidikan lebih banyak didominasi rakyat masih rendah dan sebagian besar tatanan sosial masyarakat masih banyak bergantung dengan Patron maka operasi intelligent merubah emosi dan persepsi orang ialah sangat efektif. Ini pernah dilakukan saat jatuhnya Soekarno dan kemudian menjelang jatuhnya Soeharto yang menciptakan kekuatan Partai pendukung ( Golkar) , ICMI dan  ABRI bersatu untuk merubuhkan Soeharto dengan alasan reformasi yang dituntut oleh mahasiswa. Kemudian saat menjatuhkan PDIP dalam Pemilu 2004 dengan menyebabkan SBY sebagai Presiden walau partai pendukungnya ialah new commer. Pertanyaannya ialah siapakah yang bisa melaksanakan  operasi intelligent dengan aktivitas operasi yang ketat dan singkat, jangkauan luas dan tidak terindikasi pelanggaran yang ditetapkan oleh KPU. Yang niscaya kekuatan kepetangan  dalam negeri tidak akan mampu, disamping memang dana tidak tersedia, penguasaan data juga tidak akurat.Tentu ada kekuatan inteligent absurd yang telah mempersiapkan segala skenario untuk bisa menentukan arah perpolitikan Indonesia sesuai dengan aktivitas mereka.

Kedepan Amerika Serikat akan mengarahkan perhatian utamanya ke Asia Pasific dan Timur Tengah tidak lagi sebagai prioritas. Pada tahun 2020 Amerika akan menempatkan 60% kekuatan Angkatan Lautnya  di wilayah Asia-Pasifik. Tentu China akan bersikap yang sama sebab itu berada diwilayah bahari mereka. Ini menegaskan bahwa Indonesia berada pada posisi diantara 2 (dua) kekuatan; Amerika Serikat dan China. Pilpres ialah representasi dua kekuatan itu. Perang berebut hegemoni tempat antara AS dan China tidak akan ada yang menang namun yang niscaya dua kekuatan itu akan berdamai sebab alasan ekonomi, mirip mereka berdamai di Timur Tengah. Teringat tahun kemudian januari ( 10/1/2013) pada  musim dingin, Prabowo berkunjung ke Beijing sebagai tamu dari Tentara Pembebasan Rakyat Republik Rakyat Tiongkok. Pada kunjungan itu Prabowo menerima kesempatan memperlihatkan ceramah di Universitas Pertahanan Nasional Tiongkok. Mungkin Prabowo satu satunya orang Indonesia dan juga Pimpinan Partai yang diberi kesempatan berbicara dihadapan calon pemimpin militer China masa depan. Teringat nasip Bumi Resource milik Bakrie ( ARB)  yang berhutang kepada CIC (China Investment Corporation) sebesar sebesar USD1,3 miliar yang harus lunas tahun 2015. Hashim bergabung dengan Nat Rothschild. Kemudian Hashim diundang ke Washington untuk berbicara dihadapan Forum USINDO.  Masing masing baik Amerika maupun China punya kartu untuk memastikan kepentingan geostrategis mereka terjaga. Prabowo Subianto dan Hashim akan selalu bermain didua kaki untuk mengamankan kekuasaannya.

Sejak Jokowi menolak koalisi transaksional, dan menolak Beijing connection dan Washington Connection maka bergotong-royong kemenangan ialah miracle.Artinya harus ada hal yang sangat luar biasa dan diluar perhitungan sehingga orang berkiblat semua ke Jokowi-Jk. Apa itu? kita tidak tahu. Menurut teman saya sebagai priset dibidang investment and strategic mengatakan bahwa kekuatan Jokowi ada pada idealisme Soekarno. Seandainya beliau tidak terpilih sebagai Presiden maka sesungguhnya dia menang. Karena beliau bisa bertahan dengan keyakinannya untuk indonesia yang berdikari dan bermartabat.Tidak banyak elite politik yang bersikap mirip dia. Mungkin hanya dia. Ya, yang kalah ialah rakyat Indonesia, khususnya umat islam sebab tidak akan bisa lepas dari efek kekuatan asing. Selagi absurd mengendalikan kekuasaan di Indonesia maka selama itupula  gerakan islam akan dicurigai. Sejarah mencatat pada kenyataannya setiap jenderal  ( Tentara Nasional Indonesia ) yang berkuasa maka ia hanyalah alat dari kekuatan absurd dalam bentuk neocolonialism 

Sumber https://culas.blogspot.com/

Neoliberal: New Concept ?

Saya tidak mempermasalahkan bila PKB bergabung dengan PDIP sebagai mana hal yang sama dilakukan oleh Nasdem dan Hanura. Mengapa? PKB didirikan oleh Gus Dur yang dikenal sebagai pejuang pro demokrasi kala Soeharto. PKB tidak ada relasi struktural dengan NU dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai forum sudah mengambil perilaku yang tegas yaitu khittah yang secara sederhana berarti bahwa NU sebagai Ormas tidak bersinggungan langsung dengan politik praktis. Kalau dibaca anggaran dasar PKB  maka jelaslah asas PKB ialah Pancasila, bukan islam.Jadi berkoalisinya PKB dengan PDIP itu atas dasar  platform politik. Makanya ketika pra syarat koalisi yand ditetapkan PDIP / Jokowi ialah tidak ada bagi bagi kekuasaan kecuali jadwal kerjasama maka semua setuju. Mengapa ? Ya alasannya ialah platformnya sama. Siapapun yang duduk di kabinet niscaya akan menjalankan platform tersebut. Kaprikornus tidak penting siapa dari partai apa. Yang penting yang berkualitas. Makanya ketika PKS merapat dan berharap korsi, langsung ditolak oleh PDIP. Begitu juga ketika PAN merapat ke PDIP yang menginginkan Hatta sebagai wapres langsung ditolak oleh PDIP.  Begitupula dengan Golkar. Ya  alasannya ialah PKS, PPP, PAN , Golkar mempunya platform ( asas) yang berbeda ( walau banyak kesamaannya ) dengan PDIP. Kaprikornus masuk akal saja kalau PKS,PAN, PPP, Golkar meminta jabatan di kabinet biar jadwal partainya sanggup dikawal. Namun negosiasi belum tuntas,Prabowo bergerak cepat untuk menarik mereka bergabung dalam koalisi gemuk.Maka yang terjadi , terjadilah. Inilah yang sangat saya sesali alasannya ialah saya pemilih PKS.

Namun bagaimanapun upaya PKS, PAN,PPP  untuk berkoalisi dengan PDIP masih bisa diterima alasannya ialah asas Islam tidak jauh berbeda dengan nasionalis sosialis atau Pancasila. Mamang ada perbedaan platform antara Nasionalis sosialis dengan Islam namun  jauh lebih banyak kesamaannya sehingga bisa berjalan seiring sejalan. Namun dengan Garindra , ini terang sulit diterima.Ini sama menyerupai air dengan minyak. Sulit bisa menyatu. Kalau kita baca literatur politik fatwa di Indonesia, platform politik nasionalis semacam Gerindra tidak bisa berkoalisi dengan PAN, PPP dan PKS yang kental dengan garis Islam. Makanya consultant politik ternama di Amerika yang CEO nya pernah menjadi Menteri Keuangan Amerika, juga wakil dari Gbobal Banker meyakinkan saya, bahwa mereka tidak melihat kompetisi politik di Indonesia menyerupai kompetisi idealisme. Mereka hanya melihat bahwa ini semua hanyalah business. Partai Islam  yang merapat ke Garindra bukanlah alasannya ialah idealisme membela platform agama tapi untuk mendapat posisi harta dan kekuasaan.Ya menyerupai sharing stock dalam portfollio investasi. Makanya deal tercipta dengan gampang dan meluas, hingga merapatnya Golkar pun alasannya ialah deal business. Nah dengan adanya Joint venture business group ini maka apa jadwal sebetulnya dari mereka ?.Seorang sobat yang bekerja sebagai consultant strategic business di Hong kong  menyampaikan bahwa ketika kini ini, sehabis adanya crisis global telah terjadi pergeseran nilai wacana neoliberal. Diperlukan kekuasaan dalam business concept yang dibangun atas nama nasionalisme namun orientasinya hegemony capitalism. Bagaimana?

Dengan adanya demokratisasi dan liberalisasi disemua sektor ternyata tidak semua baik untuk tujuan jadwal rezim capitalism yang dikelola oleh financial player. Kebebasan pasar juga ialah kebebasan investasi. Ternyata dinegara yang telah tumbuh demokratisasi juga tumbuh semangat bangkitnya keunggulan local dalam business dan investasi. Seperti di Rusia, ketika Komunis tumbang digantikan demokratisasi justru kekuatan lokal berperan lebih besar dibandingkan investor asing. Dalam kompetisi tekhnologi maupun rekayasa pasar , pemain lokal jauh lebih unggul dibandingkan investor asing. Hal ini juga terjadi di Amerika latin yang sehabis reform dan kehidupan politik sangat demokratis , mereka berhasil menasionalisasi investasi ajaib dengan menunjukkan kesempatan luas kepada kekuatan lokal untuk bersaing dengan platform baru. Dengan UU gres dibidang investasi , justru kekuatan ajaib sangat lemah untuk bisa bersaing dengan lokal. Sementara Barat ( eropa dan Amerika) justru semakin melemah akhir kemakan oleh arus kompetisi dari negara Asia dan Amerika latin yang begitu dinamis dan kreatif. Puncaknya ketika crisis global, justru yang paling besar korbannya ialah Barat. Rusia dan Amerika latin termasuk Indonesaia kondusif aman saja walau tidak seindah sebelum krisis. Belajar dari kasus Uni Soviet dan Amerika Latin, dan krisis glonbal , para capitalism melihat perlunya dilakukan pembiasaan terhadap referensi untuk penguasaan negara-negara yang kaya akan pasar dan SDA. Solusinya ialah  perlunya pemimpin yang diktatorial dan Rezim yang berpengaruh untuk memastikan hanya strategic partner yang bisa menguasai SDA dan pasar dalam negeri. Harus ada kondisi yang memungkinkan kekuatan local lemah bersaing dengan ajaib ( strategic  Parners ).

Apa artinya ini?  Akan ada adjustment regulation untuk investasi di sektor Migas, Pertambangan mineral , Perkebunan Besar dan property, financial, IT, infrastruktur dimana hanya investor yang menjadi strategic partnership yang bisa mengiktui adjustment regulation ini.Tentu concept regulationya sudah dipersiapkan jauh sebelumnya oleh sang creator yang terafiliasi dengan global banker menyerupai Jp Morgan dll. Dalam referensi ini maka jargon nasionalisme sangat kental dikemukakan dalam bentuk retorika dan hukum namun dibalik itu memasung kekuatan lokal untuk bisa bersaing dengan investor asing. Contoh Block Mahakam harus dikuasai Pertamina.Itu aturannya yang sesuai dengan nasionalisme. Tapi untuk itu Pertamina harus menggandeng investor yang sudah ditetapkan kalau tidak Pertamina tidak akan mendapat sumber pembiayaan. Ketika Pertamina oke maka selamanya pertamina bekerja untuk asing. Percis penguasaan MIGAS di Arab Saudi, Kwait, Emirate Arab.  Semua tambang  harus diolah didalam negeri. Akan ada hukum sehinga smelter bisa terbangun, dimana pemilik smelter berhak membeli atas saham pemilik tambang, begitupula sebaliknya. Aturan ini hanya mungkin bagi investor ajaib untuk membangunnya dan mustahil lokal bisa sebagaimana yang telah diterapkan di Irak dan Kazakstan. Karena membangun smelter sudah sangat mahal , apalagi diharuskan membeli saham dari perusahaan tambang. Kaprikornus singkatnya ialah kekuatan capitalism memakai tangan penguasa melalui kelembagaan business untuk memudahkan mereka menguasai pasar dan SDA.

Menurut sobat saya, Indonesia sudah digarap semenjak empat tahun kemudian oleh Top Financial Player Mengapa? Awalnya mereka mengakibatkan  PDIP dan Garindra sebagai sasaran namun ketika Jokowi di calonkan secara resmi sebagai Capres, dengan tegas Jokowi menolak business concept yang diajukan global banker melalui dubes Amerika. Kini hanya Garindra sebagai kawan Global banker. Membiarkan Indonesia menjadi sangat liberal tidak menguntungkan. Mereka, para capitalism itu, lebih menyukai bila Indonesia market regulated  dan dikuasai negara melalui BUMN, sehingga hanya segelintir investor Strategics (Strategic Partnership) yang menjalin relasi dekat dengan BUMN saja yang diizinkan mengolah sumber daya. Dalam referensi ini, ujar sobat saya tersebut, akan bermunculan tokoh-tokoh yang menjual gosip “Nasionalisme” namun sebetulnya mereka ini tidak lain hanya boneka ajaib ( settlor ) untuk penguasaan aset secara eksklusif. Dan itulah mengapa Rothschild mendukung Prabowo sebagai Capres. Menjadikan Prabowo sebagai Presiden bagi Global Banker ialah proyek ambisius dan sangat memilih masa depan global para Top Financial Player , apalagi tahun depan akan ada CAFTA. Tentu tidak sedikit dana digelontorkan untuk membeli semua mereka yang mendukung proyek ini.Nah kalau Jokowi menang maka Indonesia akan sama seperti, Iran, Bolivia dan Venezuela.Tapi kalau Prabowo menang maka masa depan Indonesia akan sama menyerupai Irak, Kwait, Arab Saudi, Emirate Arab, Kazakhtan, yang hingga kapanpun tidak akan bisa mandiri. Silahkan tentukan pilihan anda.

Sumber https://culas.blogspot.com/

Rothschild Dan Kekuasaan Di Indonesia

Mengapa Prabowo ingin jadi Presiden? Tanya saya kepada teman kemarin waktu  bertemu di restoran, Metropolis Hong Kong. Teman ini saya kenal baik  lantaran bisnisnya ada relasi dengan Prabowo. Bukan hanya ingin tapi berambisi. Tahu,kan , apa itu ambisi?  Sesuatu yang sangat diperlukan dan untuk itu akan diperjuangkan dengan at all cost. Katanya. Tapi apa motivasinya? Aoakah benar karena  ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara? Tanya saya. Teman itu dengan tersenyum menyampaikan kepada saya bahwa motivasi utamanya yaitu lantaran dendam masa lalu. Yang harus diketahui bahwa Prabowo lahir dari keluarga elite dan intelek. Ayahnya Soemitro djojohadikusumo ,dikenal sebagai begawan ekonomi dan Kakeknya, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Kaprikornus baik kakeknya maupun ayahnya yaitu darah biru dan cendekiawan. Walau masa remajanya banyak diluar negeri lantaran harus mengikuti ayahnya yang buronan politik Orla rezim Soekarno namun saat berangkat cukup umur Prabowo berada diring satu kekuasaan Soeharto. Karena Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo sebagai arsitek pembangunan Ekonomi Orde Baru , tentu sangat dipercaya oleh Soeharto. Alasan rasa hormat Soeharto kepada Soemitro lah yang meminta semoga Putranya , Prabowo menjadi menantunya. Sejak itu Prabowo menjadi menantu dari orang nomor 1 di negeri ini dan berkuasa dengan sangat otoriter.  Karir Prabowo dimiliter sudah sanggup ditebak. Ia menjadi raising star.Pangkatnya naik cepat dan menerima kedudukan terhormat di Militer.

Sebagai anak darah biru dan cendekiawan, dan tumbuh berkembang sebagai menantu Presiden ,secara psikologis telah menciptakan Prabowo menjadi orang yang sangat tinggi pride nya. Rasa gembira dirinya sangat tinggi. Dia tidak pernah siap untuk dilecehkan atau dikecilkan oleh orang lain. Chaos Mey 1998 yang menciptakan Soeharto harus lengser dan hingga sekarang masih menjadi awan gelap siapa dibalik chaos itu.Siapa yang paling bertanggung jawab atas chaos mey 1998? Yang niscaya sesudah itu Prabowo diberhentikan oleh Panglima Abri. Mungkin seumur negeri ini hanya Prabowo satu satunya Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia yang diberhentikan oleh TNI. Namun kebijakan Tentara Nasional Indonesia tetap berlaku umum bahwa problem internal Tentara Nasional Indonesia hanya Tentara Nasional Indonesia yang tahu. Tentara Nasional Indonesia tidak pernah membocorkan alasan pemberhentian Prabowo.Ini sudah menjadi tradisi militer,tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Namun yang niscaya pemberhentian itu berkaitan dengan dokrin Tentara Nasional Indonesia patuh kepada pemimpin Nasional  yang juga menjadi kehormatan bagi seluruh prajurit TNI. Justru lantaran pemberhentian sebagai Pati Tentara Nasional Indonesia itu menciptakan Prabowo sakit hati dengan atasannya.Namun beliau tidak berdaya untuk melawan lantaran memang tidak punya nyali menyerupai Khadapi sang kolonel yang mengkodeta Raja Idris di Libia. Prabowo menentukan untuk mendapatkan dan menjauh dari hiruk pikuk politik. Dia pergi ke Yordan membantu perjuangan adiknya (Hashim djojohadikusumo). Kebetulan Raja Yordania, Abdullah II yaitu teman Prabowo dulu waktu ikut pembinaan di Fort Banning yang dikenal sebagai forum pendidikan militer paling bergengsi di Amerika Serikat yang khusus mencetak pasukan ahli teror kota dan perang kota.

Menurut teman saya bahwa Hashim lah yang memotivasi Prabowo untuk mendirikan partai dan mencalonkan diri sebagai Presiden. Ini diajukan oleh Hashim sesudah beliau dijebak Sandiaga Uno dan Edwin Suryajaya ( Adik dari Edward Suryajaya,Bendahara Golkar) lewat skema Hostile Takeover dan jadinya kalah dengan terpaksa melepas bisnis Tambang Batu Baranya di PT.Adaro. Kasus ini sempat digelar di Pengadilan Singapore dan jadinya Hashim kalah. Hashim dendam dengan kekalahan ini. Prabowo juga dendam dengan beliau tersingkir sebagai Pati TNI, dan karenanya oke dengan pandangan gres Hashim. Mungkin faktor dendam lebih dominan.Demikian teman saya menyimpulkan. Sejak partai Garindra didirikan, Hashim bertindak sebagai financial resource bagi Prabowo.  Tahun 2009 pasangan Mega- Prabowo tidak berdaya menghadapi SBY yang didukung oleh ARB. Hashim tahu bahwa kekalahan Mega-Prabowo sama dengan kekalahannya atas Adaro. Semua lantaran ada harimau besar dibalik ARB yaitu Nathaniel Philip Rothschild ( Nat). Nat yaitu anggota dari keluarga terkaya Yahudi. Buyutnya bernama Mayer Amschel Bauer Rothschild  merupakan penggagas utama Zeonist dan pendana terjadinya migrasi besar besaran bangsa Yahudi dari seluruh dunia kembali ke Tanah Palestina, dan jadinya terbentuklah negara Israel. Nat sendiri dikenal sebagai konglomerat Tambang terbesar didunia. Buyutnya juga yaitu pendiri Bursa emas di london dan pendiri the Fed ( Bank central Amerika). Nat didukung oleh sumber pendanaan Yahudi dari hasil menguras SDA diseluruh dunia,seperti AbuDhabi Investment Council, Schroders Investment Management Limited, Standard Life Investments, Taube Hodson Stonex LLP, Artemis Investment Management LLP, dan Robert Friedland. Menurut dongeng kalangan fund manager dunia, sumber pendanaan Nat itu assetnya lebih besar dari GNP Amerika. Kaprikornus benar benar real power.

Pada September 2012 Hashim kalipertama bertemu dengan Nat di restoran Belvedere yang berada di Holland Park, London. Pertemuan keduanya 'dicomblangi' dari teman Hashim yaitu Robert Friedland seorang konglomerat tambang AS dan pemegang saham terbesar dibeberapa forum keuangan di Eropa dan Amerika. Setela itu Hashim bergabung dengan Nat. Penyebabnya karena Nat bertikai dengan sohibnya ARB di Bumi Resource PLC yang listed di Bursa London.Nat menguasai saham Bumi Resouce PLC melalui anak perusahaannya berjulukan Vallar. Awalnya ARB dimanfaatkan oleh Nat untuk menguasai tambang kerikil bara di Indonesia dan karenanya Nat mendukung SBY sebagai Capres tahun 2004,dimana ARB dibelakang SBY. Keliatannya awal pertikaian antara ARB dan Nat terjadi saat ARB telah menjadi Ketua Umum Golkar dan bermitra dengan China Investment Corporation ( CIC). ARB tidak lagi sebagai loyalis Nat lantaran sudah di back up oleh CIC. Dia ingin bersama CIC menguasai Tambang Batu bara di Indonesia dan mendepak  Nat di Bumi Resouce PLC, dan tentu ingin menguasai Freeport lantaran PT. Bumi Resource juga yaitu pemegang saham Freeport. Itu sebabnya ARB memakai Golkar sebagai kendaraan untuk menjadi Presiden RI.  Nat tidak sanggup mendapatkan perilaku ARB tersebut. Maka perang tidak sanggup dielakan. Awalnya ARB tersingkir dari Bumi Plc namun ARB melawan. Setelah 13 bulan peperangan berlangsung, berakhir dengan ARB berhak menguasai kembali PT.Bumi Resource namun harus membayar sebesar 501 juta dollar AS. Mungkin lantaran inilah ARB harus rela mendukung Prabowo sebagai Capres. Actual winner is Rothschild Family.

Ya bagi ARB dan Hashim, kekuasaan formal tidaklah penting, yang penting yaitu UANG. Dengan uang maka kekuasaan sanggup diperalat. Ingat apa kata Mayer Amschel Bauer Rothschild "Give me control of a nation's money and I care not who makes it's laws". Kini Hashim dan ARB akan menjadi settlor dari Rothschild  untuk mendukung Prabowo jadi RI-1. Bersamanya juga ada barisan Partai berbendera Islam yang ikut bergabung untuk menjadi icon melawan kekuatan idiology kaum Marhaen (sosialis nasionalis). Rothschild membeli jiwa mereka semua dengan uang dan mereka loyal lantaran itu...tentu untuk kepentingan Rothschild, bukan kepentingan nasional apalagi kepentingan agama. Teman saya dengan sinis berkata kepada saya "  Yea I do know about the Rothschild’s. So what. What the hell is your point? You don't think that having control of the money is more power than making laws? If you control all the money do you not have the maker of laws at your disposal? The only thing you would fear is a socialist in power. Makanya PDIP harus dihentikan berkuasa, kemenangan Jokowi adalah nightmare bagi capitalism...

Sumber https://culas.blogspot.com/

Arab Saudi Dan Gerakan Ht



Muhammad bin Abdul Wahhab
Tersebutlah dua orang sobat yang saling melengkapi. Satu berjulukan Muhammad bin Abdul Wahhab. Ia dikenal sebagai ulama hebat. Satu lagi berjulukan Muhammad bin Saud. ia seorang politisi dan juga pemimpin dari Al-Diriyah. Kedua orang ini membangun gerakan politik berjulukan Wahabi Salafi atau Wahabi di tempat Najed di semenanjung jazirah Arab pada final kala ke-12 hijriah. Secara politik, wahabi memang bertujuan menghilangkan persepsi umat bahwa kekuasaan tidak berasal dari keluarga nabi. Apapun yang mengkultuskan keluarga Nabi Muhammad dianggap sesat.Tentu tujuan politik yakni melegitimasi Ibnu Saud sebagai khalifah untuk Arab. Maka berdirilah negara Arab Saudi pada tahun 1744 (1157 H).

Muhammad bin Saud
Makanya engga kaget kalau pada tahun 1801 dan 1802, golongan Wahhabi Saudi di bawah Abdul-Aziz bin Muhammad menyerang dan merebut kota suci Syiah Karbala dan Najaf di Irak, dan menghancurkan makam Husain bin Ali, cucu Muhammad, dan Ali bin Abu Thalib, menantu Muhammad.  Cukup hingga disitu. Tidak.   Pada tahun 1803 dan 1804 orang-orang Saudi merebut Makkah dan Madinah dan menghancurkan aneka macam makam Ahlul Bait dan para Sahabat, monumen kuno, situs dan reruntuhan Islam. Menurut Wahhabi, mereka "menghapus sejumlah dari apa yang mereka pandang sebagai sumber atau gerbang menuju perbuatan syirik - menyerupai makam Fatimah, putri Muhammad. Hal ini menyebabkan kemarahan kesultanan Utsmaniyah, yang telah menguasai kota suci semenjak tahun 1517, dan menciptakan Utsmaniyah bergerak. Tugas untuk menghancurkan Wahhabi diberikan oleh Utsmaniyah pada raja muda berpengaruh Mesir, Muhammad Ali Pasya. 

Muhammad Ali mengirim pasukannya ke Hejaz melalui bahari dan merebutnya kembali. Anaknya, Ibrahim Pasha, kemudian memimpin pasukan Utsmaniyah ke jantung Nejd, merebut kota ke kota, dan menciptakan pasukannya menghancurkan desa yang melawan dengan sedikit belas kasihan, tragedi yang masih diingat di Nejd hingga ketika ini. Akhirnya, Ibrahim mencapai ibukota Saudi, Diriyah dan menyerangnya untuk beberapa bulan hingga kota itu mengalah pada trend hambar tahun 1818. Ibrahim kemudian membawa banyak anggota klan Alu Saud dan Ibn Abd Al-Wahhab ke Mesir dan ibukota Utsmaniyah, Istanbul, dan memerintahkan penghancuran Diriyah, yang reruntuhannya kini tidak pernah disentuh kembali. Imam Saudi terakhir, Abdullah bin Saud dihukum di ibukota Utsmaniyah, dan kepalanya dilempar ke selat Bosphorus. Sejarah Negara Saudi Pertama berakhir.

Namun, Wahhabi dan klan Al Saud hidup terus dan mendirikan Negara Saudi Kedua yang berdiri tahun 1891. Kemudian digagalkan oleh Kesultanan Ustamaniah. Namun komplotan kedua pendiri wahabi ini terus dilanjutkan oleh anak cucu mereka bahkan sehabis cicit Ibnu Saud yang berjulukan lengkap Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah ibn Muhammad Al Saud (1876-1953 M) yang juga dikenal sebagai Ibnu Saud berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi (Al-Arabiyah Al-Saudiyah) pada tahun 1932. Itu berkat keluarga Saud melakuan konspirasi  dan aliansi dengan Inggeris dan Prancis menjatuhkan kesultanan ustmaniah di Turki yang berkuasa atas jazirah Arab. Pendirian negara Arab Saudi ketiga kali ini hingga kini masih bertahan. Namun kekuasaan Arab sudah dipreteli oleh Prancis dan Inggeris dengan menanamkan paham nasionalisme. Maka jazirah Arab menjadi beberapa negara menyerupai Irak, Iran, Suriah, kwait, Qatar, Jordan, Libanon. Khusus  Israel yang mendapatkan legitimasi tanah palestina dari transaksi jual beli tempat hunian antara Baron Rothschild dengan inggeris sebagai pemilik tanah Palestina.

Walau Khilafiah Ustmaniah telah runtuh namun imbas idiologi khilafiah tidak hilang dikalangan elite politik di timur tengah. Mereka para elite itu yakin sanggup menguasai kembali Jazirah Arab bersatu dalam khilafah islamiah.  Apalagi mereka tahu lahirnya Kerajaan Arab pada ketiga kalinya ini tidak dalam arti kehendak rakyat Arab. Itu berkat hadiah dari Prancis dan Inggeris sebagai pemenang perang dunia pertama menjatuhkan Dinasti Usmaniah yang berkuasa di jazirah Arab. Maklum para kepala Suku yang tergabung dibawah bendera Al Saud ikut terlibat membantu Prancis dan Inggris perang melawan pasukan Ustmaniah. Ada gerakan politik yang ada di Mesir yang tidak mendapatkan campur tangan absurd di Arab dan lebih menginginkan persatuan Arab. 

Hasan Al Banna
Gerakan itu yakni Ikhwanul Muslimin. Organisasi ini berdiri pada 1928. Pendirinya yakni Syaikh Hasan Al-Banna. Sebetulnya anutan Syaikh Hasan Al-Banna ini moderat. Dia berusaha mengakomodasi kelompok salafy yang wahabi, merangkul kelompok tradisional yang mungkin sikap keagamaannya sama dengan NU dan juga merangkul kelompok pembaharu yang dipengaruhi oleh Muhammad Abduh. Syaikh Al-Banna menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin itu harkah islamiyah, sunniyah, salafiyah, jadi diakomodasi semua, sehingga ikhwanul muslimin menjadi besar. Dalam Ikhwanul Muslimin ada forum berjulukan Tandhimul Jihad. Yaitu institusi jihad dalam struktur Ikhwanul Muslimin yang sangat rahasia. Kader yang berada dalam Tandhimul Jihad ini dilatih militer betul, doktrinnya pakai kesetiaan menyerupai tarikat kepada mursyid. Ini dibawah komando pribadi Ikhwanul Muslimin. Para militer atau milisi ini menarik kelompok-kelompok sekuler yang ingin berguru wacana disiplin militer. Mereka penggalan dari militernya, bukan dari ideologi Ikhwanul Muslimin. Kaprikornus mereka berguru aspek militernya. 

Taqiuddin Nabhani
Ketika pada 1948 Israel mempermaklumkan sebagai negara maka terjadi perang. Nah, Tandhimul Jihad ini ikut perang, dan kelompok ini yang punya prakarsa-prakarsa. Waktu itu Mesir kan masih dibawah kerajaan Raja Faruk dan sistemnya masih perdana menteri, Nugrasi. Tapi jadinya Arab kalah dan Israel berdiri.  Nah, dalam kelompok ini ada Taqiuddin Nabhani yang kemudian mendirikan Hizbut Tahrir. Kaprikornus Taqiuddin itu awalnya penggalan dari Ikhwanul Muslimin. Namun antara Hasan Al-Banna dan Taqiuddin ini kemudian terjadi perbedaan. Hasan Al-Banna berprinsip kita terus melaksanakan usaha dan memperbaiki sumber daya manusia. Sedang Taqiuddin bersikukuh biar terus melaksanakan usaha bersenjata, militer. Taqiuddin beropini kekalahan Arab atau Islam lantaran dijajah oleh sistem politik demokrasi dan nasionalisme. Sedang Hasan Al-Banna beropini sebaliknya. Menurut dia, tidak problem umat Islam mendapatkan sistem demokrasi dan nasionalisme, yang penting kehidupan syariat Islam berjalan dalam suatu negara. 

Pada 1949 Hasan Al-Banna meninggal lantaran ditembak biro pemerintah dan dianggap syahid. Sedang Taqiuddin terus berkampanye di kelompoknya di Syria, Libanon dan Yordania. Kemudian Tandhimul Jihad diambil alih Sayid Qutub, ideologinya Ikhwanul Muslimin. Ia dikenal sebagai sastrawan dan penulis produktif, termasuk tafsir yang banyak dibaca oleh kita di Indonesia.  Sayid Qutub mendatangi Taqiuddin biar secara ideologi tetap di Ikhwanul Muslimin. Tapi Taqiuddin tidak mau lantaran ia beranggapan bahwa Ikhwanul Muslimin sudah masuk bulat jahiliyah. Ya, itu berdasarkan Taqiuddin hanya gara-gara Ikhwanul Muslimin mendapatkan nasionalisme. Akhirnya Taqiuddin mendirikan Hizbut Tahrir ( partai pembebasan). Maksudnya, pembebasan kaum muslimin dari cengkraman Barat dan dalam jangka pendek membebaskan Palestina dari Israel. Itu pada mulanya. Ia mengonsep ideologi khilafah Islamiyah.  Ini menjadi bahaya bagi kerajaan yang ada di Timur Tengah yang sudah nyaman dengan sistem monarki.

Makanya di Jordania yang merupakan basis utama gerakan ini, semenjak pertama kali mendaftar pada 1952 sebagai partai politik, Hizbut Tahrir pribadi ditolak oleh pemerintah Jordania. Saat itu Hizbut Tahrir tidak mendaftar sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, tetapi mendaftarkan diri sebagai partai politik.  Namun langkah yang diambil Hizbut Tahrir pribadi ditolak lantaran dianggap bertentangan dengan konstitusi Jordania. Salah satunya, Hizbut Tahrir menentang nasionalisme yang sudah menjadi common platform seluruh warga negara. Di samping itu, Hizbut Tahrir menentang sistem dinasti yang sudah mapan. Ada beberapa hal Artikel Babo yang dianggap sanggup menerabas konstitusi yang sudah disepakati oleh aneka macam faksi politik dan masyarakat.

Kemudian Hizbut Tahrir menerima peluang untuk berbagi gerakannya di beberapa tempat Palestina yang kekuasaannya berada di bawah otoritas Jordania, lantaran situasi objektif Palestina yang menawarkan ruang bagi kelompok apapun untuk tumbuh. Pada mulanya Hizbut Tahrir hanya sebagai kelompok pengajian sehabis Salat Jumat. Lalu kemudian membuka cabang di beberapa daerah di Tepi Barat, terutama di tempat pedalaman.  Pada 1951, Taqiyuddin Nabhani mengikuti pemilu legislatif di Palestina. Tetapi ia kalah dari wakil Partai Ba'ast. Semua kandidat Hizbut Tahrir kalah, kecuali Ahmad Da'ur dari Tulkarem lolos ke DPR sehabis berkoalisi dengan Ikhwanul Muslimin. Kekalahan tersebut disebut-sebut menjadi titik-balik untuk meninggalkan gelanggang politik dan menentukan jalur dakwah kultural. Mereka kembali menggariskan acara untuk menguasai mimbar-mimbar masjid dan forum pendidikan keagamaan.

Selain itu, konflik internal yang terjadi di dalam Hizbut Tahrir menyebabkan eksistensi mereka di Palestina semakin tenggelam, yang menyebabkan beberapa pengurus terasnya mengundurkan diri, menyusul hijrahnya Taqiyuddin al-Nabhani ke Beirut. Pada 1956, beberapa penggagas Hizbut Tahrir diusir dari Jordania sehingga kegiatan mereka mati total pada ketika itu. Kondisi objektif yang terjadi di Jordania menjalar ke seantero negara di Timur-Tengah. Hampir tidak ada negara di Timur-Tengah yang kemudian menawarkan ruang yang leluasa terhadap Hizbut Tahrir.  Mengapa ? Ada dua alasan utama yang menjadi landasan kenapa Hizbut Tahrir dihentikan di Timur-Tengah. Pertama, Hizbut Tahrir memiliki ideologi khilafah, yang secara kasatmata bertentangan dengan realitas politik kontemporer. Di masa lalu, sebelum jatuhnya Dinasti Ottoman di Turki pada 1923, khilafah masih menjadi sistem politik. Tetapi sehabis itu, dunia Islam khususnya Timur-Tengah mengalami stress berat politik yang sangat akut perihal kembalinya sistem khilafah. Namun Hizbut Tahrir tetap pada pendiriannya untuk menegakkan khilafah. Negara-negara Timur-Tengah Artikel Babo pun memiliki argumen berbeda. Karena sehabis jatuhnya Dinasti Ottoman sudah mustahil lagi diterapkan sistem khilafah.

Kedua, Hizbut Tahrir ditengarai terlibat dalam beberapa perebutan kekuasaan di Timur-Tengah. Menurut Musa Kaylani (2014), pada dekade 60-an penggagas Hizbut Tahrir terlibat dalam perebutan kekuasaan di Jordania dan dekade 70-an di Tunisia. Pada 1974 juga para penggagas Hizbut Tahrir terlibat dalam perebutan kekuasaan di Mesir. Dua alasan menonjol tersebut telah menyebabkan Hizbut Tahrir memiliki posisi yang sangat tidak menguntungkan. Mereka tidak gampang mengepakkan sayapnya, lantaran adanya benturan yang sangat serius dengan realitas politik di Timur-Tengah. Apalagi negara-negara Teluk yang memiliki sistem monarki, yang secara diametral akan bertabrakan dengan sistem khilafah yang diusung Hizbut Tahrir. Maka dari itu, pengalaman di Jordania telah menyadarkan para penggagas Hizbut Tahrir untuk mengambil langkah strategis yang jauh lebih jitu dengan cara bergerak di bawah tanah. Mereka memaksimalkan penyadaran personal, berinteraksi secara luas dengan banyak kalangan, serta menghipnotis para tokoh politik dengan gagasan khilafah. Ya HT menempuh jalur silent revolution di beberapa negara,termasuk di Indonesia.

Kerajaan Arab sangat paham bahwa HT yakni bahaya serius bagi eksistensi dinasti Al Saud. Niat HT untuk menghabisi kerajaan Saudi bukan hal gres tetapi sudah semenjak lama. Dua kali kerajaan Arab berdiri dua kali di hancurkan oleh Khilafah Usmani. Tentu Saudi tidak mau hancur untuk ketiga kalinya lantaran ulah Khilafah. Aksi HT sangat dipahami oleh kepetangan Saudi. Sekecil apapun riak yang mengarah ke HT pribadi di habisi dan di aturan pancung. Itu sebabnya HRS sanggup problem di Makkah hanya lantaran mengibarkan bendera HT. Ini problem seriues. Karena mengancam posisi Raja. Bukan paranoid tetapi kerajaan Arab tidak mau ambil resiko sekecil apapun soal kekuasaan. 


Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/

Kelompok Rahasia...

Di Hong Kong ada daerah namanya Financial Club yang berada di Ritz Carlton Hotel. Tidak semua orang sanggup masuk ke dalam club ini.Setiap orang yang ingin jadi member harus mendapat rekomendasi sedikitnya 3 orang CEO Lembaga Keuangan yagn telah jadi member. Setelah sanggup rekomendasi maka nama calon member ini akan di tempatkan di Board disamping pintu Club. Nama ini akan ada di board selama kurun waktu tertentu. Apabila salah satu member keberatan maka otomatis calon member itu akan delisting.Namun apabila tidak ada yang keberatan maka calon member akan menjadi member resmi. Dia harus menanda tangani kerahasian.Tidak boleh membawa wanita,Aturan dalam club dibentuk oleh akad antara member. Dalam pasar keuangan dunia ada juga yang disebut dengan 144a SEC. Ini dikenal dengan another world. Apa itu ? ini ialah wilayah pasar uang dengan putaran gigantik. Multi triliunan dolar banyak sekali global bond diperdagangkan , dari private hingga negara.Transaksi dilakukan dengan kerahasiaan tingkat tinggi. Semua transaksi non disclose (tidak boleh diungkapkan atau dibocorkan ke publik) Siapa yang terlibat dalam transaksi ini ? Hanya qualified institution (QI).Apakah kriteria qualified itu ? tidak ada yang tahu pasti. Pra syarat untuk jadi member harus punya uang tunai minimal USD 100 juta. Harus mendapat rekomendasi dari 3 forum keuangan first class. Jumlah member 144aSec ini tidak lebih 10,000 instititusi yang terdaftar dinegara bebas pajak. Capitalisasinya mengalahkan GNP Amerika. Bahkan GNP china dan British tidak ada artinya.

Mereka ialah elite yang tak tersentuh dan tidak diketahui siapa gotong royong mereka. Transaksi memakai database online. Tanpa warkat. Semuga digital.Setelah selesai  settlement ,mereka sanggup menghapus sendiri file yang ada sehingga kerahasiaan terjaga.Setiap members punya qualifikasi berbeda beda yang ditandai dengan level dari 1 sampai dengan 7.Level tertinggi ialah 7. Setiap level hanya sanggup deal dengan level yang sama. Level 7 hanya ada 4, namun mereka mempunyai saham dihampir semua Top Corporate 500 Fortune. Siapakah yang bertindak sebagai bank custodian dan pengedali dari system ini ?  Mereka ialah NM Rothschild (London), Rothschild Bank ( Berlin) Warburg Bank ( Hamburg), Warburg Bank (Amsterdam),  Lazard Brothers ( Paris), Kuhn Loeb (Bank of New York), Israel Moses Seif,  Bank of Italy, Goldman Sachs (New York)  dan JP Morgan Chase Bank (New York). Dari kalangan Individu yang juga pengendali utama ialah  Schauf Lists William Rockefeller, Paul Warburg,  Jacob Schiff  ( iktikad dari Kuhn Loeb) dan James Stillman ( Kepercayaan dari pemilik  Citigroup  yang menikah dengan klan Rockefeller.Semua Top 25 Prime Bank disuluruh dunia bertindak sebagai settlement agent untuk menggerakan portai keuangan global menyerupai Euroclear ( London) , clearstream  ( Frankfurt ) dan  DTCC ( New York). Ada ribuan Lawyer,financial analisis, fund manager , asset manager berkelas dunia sebagai hulu balang. Karena mereka punya clearing house sendiri dengan kapitalisasi melebihi putaran transaksi antar Negara maka simpel merekalah pengendali keuangan global.

Dari tahun 2007 hingga 2009 mereka menawarkan sumbangan kepada pemerintah Amerika mencapai USD 2,2 triliun. Itu sebabnya dikala FOMC ( Federal Open Market Committee ) berencana menetapkan suku bunga the fed, seketika Negara emerging market demam lantaran terancam dana absurd kembali ke Amerika. Makara merekalah pemilik sesungguhnya denah terbangnya uang panas dari Negara emerging market ke Amerika. Merekalah elite yang menjadi the second god bagi dunia kapitalis yang menciptakan mata uang dunia melemah atau menguat. Merekalah yang mengatur kemana bandul ekonomi dan politik dunia harus bergerak. Setiap krisis politik regional maupun krisis moneter global atau regional terjadi , tidak sanggup dilepaskan dari tugas mereka. Banyak pemimpin Negara menjadi proxy mereka dan menjalankan jadwal mereka untuk menguasai dunia secara virtual. Melalui jalur yang rumit mereka membiayai ratusan ribu LSM diseluruh dunia yang membungkus diri lewat jadwal kemanusian, agama, seni, budaya, riset .Mereka aktif membiayai jadwal beasiswa bagi jutaan mahasiswa cemerlang diseluruh dunia semoga pemikirannya berkiblat kepada kepentingan jangka panjang mereka menguasai dunia. Inilah yang menjadi biang ketidak adilan dunia dan menciptakan dunia selalu dihantam krisis politik maupun ekonomi dengan korban negara dan rakyat , namun mereka mendulang keuntungan tak terbilang.

Apakah Indonesia masuk perangkap jaringan 144 A Sec ? Selama tahun 2008 kurun Presiden  SBY, pemerintah Indonesia menarik dana sebesar USD 3,2 miliar melalui !44A SEC. Peraturan tubuh sekuritas Securities and Exchange Commission (SEC) melarang pemerintah untuk membuka informasi ke publik sebelum obligasi diterbitkan.Artinya legitimasi dewan perwakilan rakyat sebagai pengawas perbendaharaan Negara di eliminit oleh kekuasaan 144 A SEC. DPR tidak berdaya lantaran dikala itu Indonesia mengalami deficit anggaran sementara situasi pasar keuangan global konvensional tidak mendukung menyerap global bond RI. Karenanya pemerintah dan dewan perwakilan rakyat tidak punya pilihan kecuali harus masuk dalam 144 A SEC yang mempunyai unlimited financial resource didunia ini. Untunglah di kurun Jokowi walau situasi pasar konvensional tidak mendukung menyerap Global Bond namun Pemerintah tidak melirik kepada formula 144a SEC. Mengapa mereka exist ? lantaran sifat rakus dan individualisme, ego suku dan agama. Makanya siapapun meneriakan perpecahan lantaran alasan agama, budaya,idiologi mereka sudah masuk perangkap dari elite 144aSEC. Mari cerdas bersikap. Galang persatuan, hidup irit dan perbanyak membuatkan dengan semangat cinta,bahwa rakus itu buruk...pahamkan, sayang..

Sumber https://culas.blogspot.com/

Prabowo Dan Freeport ...

Perkenalan Hashim Djoyohadikusumo dengan Nathaniel Rothschild ( Nat) diawali lantaran dilema lahan tambang Bumi resource di Kalimantan yang bersinggungan dengan lahan tambang Prabowo. Memang posisi tambang Bumi sangat tergantung jalur logistic nya dengan lokasi tambang milik Prabowo. Disamping itu Nat sedang bermasalah dengan group Bakrie soal kepemilikan saham pada Bumi Resource PLC. Nampaknya Nat tahu précis bagaimana menjadi pemenang dalam pertarungan hegemony pada Bumi Resource PLC dengan menyebabkan Bakrie sebagai minoritas. Apabila Hashim mendukung maka Nat akan punya bargain position mendapat derma lebih dari kawan strategisnya untuk menggalang dana pengambil alihan saham milik Bakrie di Bumi Resource PLC. Sudah dipastikan apabila Hashim bergabung maka group strategis yang berada dalam jaringan kekuatan global Yahudi yang selama ini diuntungkan lewat penguasaan SDA di Indonesia, akan ikut bergabung dengan kekuatan penuh. Mereka semua yaitu penguasa financial resource yang bersumber dari business Mining, Gas and Oil. Disaat dunia dilanda krisis, perusahaan perusahaan ini terus belanja investasi dimana mana. Seakan krisis dunia adaah timing yang sempurna bagi mereka untuk menguasai business strategis diseluruh dunia.

Dalam pertemuan yang diadakan di pinggiran kota London, Hashim tidak menegaskan bahwa beliau dalam posisi baiklah atas ajuan dari Nat untuk bergabung dalam Bumi Resouce Plc namun beliau akan membicarakan dengan Prabowo. Teman saya di Dubai mengirim email kesaya dengan nada satire menyikapi news dari Bloomberg atas rencana Nat menarik Hashim dalam jajaran direksi Bumi Resource Plc. Menurutnya bahwa tidak ada musuh abadi yang ada hanyalah kepentingan. Mengapa ? lantaran Nat bersama groupnya dulu berada dibelakang Ical yang mendukung kampanye Pilpres 2004 menyebabkan SBY sebagai Presiden. 2009  Group Nat berhasil meloby elite politik AS untuk menghadang laju Prabowo sebagai wapres berpasangan dengan Megawati. Ketika itu mereka melaksanakan lack campaign yang berkaitan dengan issue pelanggaran HAM oleh Prabowo dimasa kemudian sebagai DanJen Kopassus. Ditambah lagi latar belakang Soemitro ( ayah Prabowo ) yang sosialis diyakinkan membawa imbas terhadap Prabowo yang tentu akan menjadi ganjalan terhadap kepetingan bisnis yahudi di Indonesia. Dukungan Lobi Nat bersama group nya sangat efektif menciptakan elite politik AS restriction terhadap Prabowo dan menguntungkan posisi SBY. Hashim paham betul akan itu Itu sebabnya usulan dari Nat itu tidak eksklusif ditanggapi positive oleh Hashim. Namun proses berjalan terus untuk menaklukan Hashim ( prabowo). They will do anything demi hegemony.

Nat memang tidak main main untuk menguasai Bumi Resource PLc dan sekaligus mendepak keluarga Bakrie. Ini pertarungan serius, all out.  Mengapa? Teman yang berkerja sebagai analis perdagangan emas di Hong Kong menyampaikan bahwa nampaknya ada invisible war antara keluarga Bakrie dengan keluarga Rotchild berkaitan dengan penguasaan saham Bumi Resouce pada Pt. Freeport Indonesia. Makara bukan hanya soal tambang kerikil bara tapi lebih daripada itu yaitu emas dan tembaga. Walau saham Bumi Resource tidak significant pada PT Freeport Indonesia namun kalau Ical jadi president maka saham Bumi di Freeport akan sangat gampang menjadi mayoritas. Lantas apa jadinya kalau Rotchild tetap sebagai minoritas di Bumi Plc atau kalah dalam pertarungan dengan keluarga Bakrie ? Itulah sebabnya Nat rela mundur sebagai CEO dari Barrick Gold yang merupakan perusahaan tambang terbesar didunia hanya untuk focus di Bumi Resorce Plc. Benarlah, sesudah itu group raksasa menyerupai Abu Dhabi Investment Council, Schroders Investment Management Limited, Standard Life Investments, Taube Hodson Stonex LLP, Artemis Investment Management LLP, dan Robert Friedland sudah standby dibelakang Nat dengan financial resource tak terbatas dan network loby politik di White house yang kuat.

Yang membingungkan yaitu mengapa Nat bersama groupnya lebih merasa nyaman beraliansi dengan Hashim dibandingkan dengan Bakrie yang notabene yaitu sahabat usang di Freeport Indonesia. Maklum Bakrie mempunyai saham di Freeport melalui Pt. Bumi Resource semenjak era Soeharto berkuasa. Hal ini dijawab oleh sahabat saya bahwa resiko lebih besar kalau seorang sahabat yang akibatnya jadi presiden dinegara yang akan dianeksasi secara bisnis. Bukankah akan lebih baik kalau sahabat jadi President. Tentu akan lebih gampang berbagi bisnis. Kata saya. Menurutnya selalu pada akibatnya pengusaha yang kelak menjadi president akan lebih mengutamakan kepentingan pribadinya  daripada kepentingan temannya. Bagaimana dengan keberadaan Hashim ? Nat tahu bahwa Hashim hanya peduli pada uang dan tidak peduli pada kekuasaan. Karena itu diyakinkan akan lebih gampang mengelola Hashim untuk menyebabkan Prabowo sebagai pendukung setia kepentingan business  mereka di Indonesia , khususnya atas penguasaan resource Mining , gas and Oil. Apalagi mereka tahu bahwa sebagian besar dana operasional Garindra berasal dari bantuan Hashim.

Bagi Prabowo keberadaan Group Rotchild sangat strategis menghapus ban politik Senat AS terkait masa lalunya terhadap pelanggaran HAM, menghapus data cases yang outstanding di ICC (International Criminal Court). Kedua hal tersebut  batu krikil menuju RI1. Dan ketika sekarang ia butuh dana lebih untuk biaya menuju  RI1. Tentu Rotchild melalui Hashim menawarkan uang tidak sedikit untuk mendapat kekuasaan itu. Akhirnya sahabat saya menyimpukan bahwa seharusnya Ical mendukung Prabowo menjadi presiden daripada mencalonkan diri sendiri sebagai Presiden. Ya setidaknya tetaplah berlaku sebagai settlor untuk kepentingan mereka , menyerupai dulu Ical menjadi settlor mendukung SBY sebagai Presiden RI. Itu lebih baik bagi kepentingan bisnis Bakrie lantaran tidak ada kekuatan ( Private maupun government ) yang dapat mengalahkan group Rotchild. Benarkah sekarang Hashim sudah berada didalam genggaman Yahudi? Saya tidak tahu namun News Bloomberg dua hari kemudian menyebutkan bahwa Prabowo membela keberadaan Freeport di Papua dan akan terus mendukung konsesi itu untuk kepentingan Indonesia…Apakah ini ada kaitannya ??? Entahlah.

Sumber https://culas.blogspot.com/