Showing posts with label TUNJANGAN. Show all posts
Showing posts with label TUNJANGAN. Show all posts

Info Penting...!! Dukungan Sertifikasi Guru Akan Berbasis Kinerja

Info Pemerintah - Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, melaksanakan verifikasi dan validasi data sumbangan guru berbasis kinerja, Jumat (30/11/2018). Tunjangan sertifikasi guru ke depan akan berbasis kinerja.

Tim kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Teguh Supriadi ketika menemui pihak Disdikbud Bandar Lampung, menyampaikan sistem evaluasi sumbangan sertifikasi guru ke depan akan berbasis kinerja.

Menurut dia, terdapat enam indikator evaluasi sebelum sumbangan diberikan kepada guru. Adapun indikator tersebut mencakup pengakuan sekolah dengan bobot nilai 10%, peta mutu guru 10%, kinerja guru 40%, kehadiran guru 20%, hasil berguru siswa 10%, dan evaluasi prestasi kerja guru 10%.

Dijabarkannya, evaluasi status pengakuan sekolah diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Mutu guru didapat dari guru itu sendiri yang dirangkum oleh Lembaga Penjaminam Mutu Pendidikan tempat setempat.

Kemudian, kinerja guru akan dinilai oleh kepala sekolah guru, rekan kerja, orang bau tanah penerima didik, dan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada SMK. Kehadiran dilihat dari presensi sekolah. Hasil berguru dan prestasi kerja guru dinilai sekolah dan kepada sekolah.


“Ke depan sumbangan sertifikasi guru tidak hanya diberikan kepada guru yang mempunyai akta pendidik dan memenuhi jam kerja saja, tetapi harus melalui sejumlah indikator tertentu. Tetapi ini masih dalam rancangan dan belum diputuskan kapan dimulainya,” ujar dia.

Kemudian Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Khairul Athar menyambut baik sistem evaluasi guru dalam memperoleh sumbangan sertifikasi dengan berbasis kinerja. Menurut dia, selama ini evaluasi guru hanya sebatas memenuhi jam mengajar.

“Kalau kini guru rajin, malas, berkompetensi, atau tidak yang penting mempunyai akta pendidik dan memenuhi jam mengajar sanggup sertifikasi. Melalui sistem ini, bilamana kinerjanya rendah maka sumbangan yang diperoleh rendah, begitu juga sebaliknya,” ujar Khairul.

Dengan adanya sistem tersebut, berdasarkan beliau guru akan termotivasi untuk meningkatkan kompetensi. Karena, jikalau tidak menyesuaikan, maka sumbangan yang diberikan pemerintah terhadap guru akan diadaptasi dengan kinerja.

“Kami sengat mendukung kebijakan pemerintah akan hal ini. Regulasi yang dibentuk pemerintah, kami yakin untuk kepentingan pendidikan lebih baik lagi. Namun mengenai realisasi ini kami belum tentu. Semakin cepat, semakin baik,” kata dia.

Sumber : http://www.lampost.co

Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa memperlihatkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda supaya informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Mendikbud Muhadjir: Kemendikbud Tak Bahagia Jikalau Guru Tidak Mendapat Pinjaman Profesi, Buktinya?

Info Pemerintah –Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan pihaknya tidak bahagia kalau ada guru yang tidak mendapat tunjangan profesi, yang merupakan hak seorang guru.

“Jangan menerka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahagia bila guru tidak mendapat tunjangan profesi alasannya ialah ini justru akan menciptakan problem yaitu menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran  (SILPA). Kalau banyak dana SILPA, maka tempat tersebut dianggap tidak berhasil memakai anggaran," paparnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Sabtu (17/11/2018).

Muhadjir menjelaskan  bahwa dari APBN 2019 yang sebesar Rp2.461,1 triliun, sebanyak 20% atau Rp492,5 triliun di antaranya diperuntukkan bagi sektor pendidikan.

Dari jumlah tersebut, seskitar Rp308,38 triliun atau 62,62% ditransfer ke tempat dan sisanya didistribusikan ke 20 kementerian/lembaga yang melakukan fungsi pendidikan.


Kementerian Agama (Kemenag) mendapat alokasi terbesar dengan Rp51,9 triliun atau 10,53%, disusul Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Rp40,2 triliun atau 8,14%. Adapun Kemendikbud mendapat Rp35,99 triliun atau 7,31%.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menandakan dengan digelontorkannya anggaran Rp308,38 triliun ke daerah, artinya tanggung jawab pendidikan semakin dilimpahkan ke daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Dengan anggaran yang semakin besar dari waktu ke waktu, kewenangan juga semakin diperbesar. Pada 2019, Kemendikbud sudah tidak lagi mengelola dana dukungan fisik alasannya ialah eksklusif ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kami akan lebih fokus kepada pelatihan mutu, pengawasan, regulasi, dan afirmasi,” jelasnya.

Oleh alasannya ialah itu, Muhadjir berharap seluruh jajaran Dinas Pendidikan atau forum pendidikan terkait di kabupaten/kota untuk menjalin kolaborasi yang bersahabat dengan Kemendikbud.

“Maju atau tidaknya pendidikan ditentukan oleh kinerja masing-masing kabupaten dan kota,” lanjutnya.

Muhadjir juga menjelaskan ada dua jenis dana pendidikan, yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), kecuali untuk Aceh, Papua, dan Papua Barat yang mendapat dana perhiasan alasannya ialah merupakan tempat otonomi khusus. DAK terbagi menjadi dua yakni DAK fisik dan DAK non fisik.

DAK fisik dipakai untuk membangun sekolah baru, rehabilitasi, dan rekonstruksi sekolah. Sementara itu, DAK non fisik terutama ditujukan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sumber : kabar24.bisnis.com

Demikian gosip dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menawarkan gosip dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda supaya informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Alhamdulillah...Tunjangan Nonsertifikasi Asn Guru Cair Pekan Depan, Untuk Periode...

Info Pemerintah - Ada kabar besar hati bagi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memperoleh santunan nonsertifikasi di Bandar Lampung. Pasalnya santunan tersebut akan disalurkan ke rekening guru mulai pekan depan.

Kepala Subbagian Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Siti Markamah kepada lampost.co, menyampaikan santunan nonsertifikasi akan disalurkan, merupakan santunan triwulan III Juli hingga September 2018.

Jumlah akseptor santunan nonsertifikasi menurutnya 503 guru ASN yang mengajar pada jenjang TK, SD, dan Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung. “Untuk triwulan III ini berdasarkan anjuran kepala sekolah mencapai 503 guru. Insya Allah ahad depan sudah disalurkan,” ujar Siti.

GAMBAR ILUSTRASI

Dia mengatakan, jumlah akseptor santunan nonsertifikasi pada triwulan III ini tidak jauh berbeda dengan jumlah triwulan sebelumnya. Menurutnya, berkas anjuran santunan telah disampaikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung hari ini.

“Mengenai jumlah akseptor santunan ini mustahil bertambah justru berkurang sebab ada yang beralih mendapat sertifikasi. Kalaupun bertambah mungkin 1 atau 2 orang saja, itupun guru pindahan dari luar kota,” ujar dia.

Sumber : http://www.lampost.co

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menawarkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda agar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Alhamdulillah...Tunjangan Tempat Guru Smp Rp 5,1 Juta, Sma Rp 2 Juta

Info Pemerintah - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus berupaya mengambil kembali kewenangan pengelolaan Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan yang sudah dialihkan ke Pemprov JaWA bARAT.

Pasalnya, banyak kelemahan yang terjadi setelah pengelolaan SMA/SMK negeri di daerahnya ditangani Provinsi Jawa Barat. Salah satunya, duduk perkara kesenjangan honor guru tingkat SMA/SMK setelah diambil alih Provinsi Jawa Barat yang makin kecil.

"Intinya kami ingin ada kualitas pengajaran dari guru. Jangan alasannya honor berkurang guru jadi terganggu mengajarnya. Jangan hingga ada kesenjangan honor guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas negeri," terang Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, ibarat diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).

Tunjangan Daerah Guru Sekolah Menengah Pertama Rp 5,1 Juta, Sekolah Menengan Atas Rp 2 Juta

Inay menambahkan, memang ada perbedaaan upah mencolok yang diterima antara guru SMA/SMK yang digaji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan guru Sekolah Menengah Pertama negeri yang digaji oleh Pemkot Bekasi. Terutama terkait pemberian insentif.


Setiap guru Sekolah Menengah Pertama negeri berstatus PNS di bawah Pemkot Bekasi masih menerima tunjangan tempat Rp 5,1 juta per bulan. Sedangkan insentif guru SMA/SMK hanya Rp 2 juta dari Pemprov Jawa Barat. "Jauh perbedaan tunjangan guru SMA/SMK negeri dan Sekolah Menengah Pertama negeri," paparnya.

Seperti diketahui, upah guru SMA/SMK negeri non PNS yang ada di bawah Pemprov Jawa Barat hanya diberikan upah Rp 85 ribu/jam mengajar. Sedangkan, guru kontrak tingkat Sekolah Menengah Pertama negeri di Kota Bekasi diberikan upah Rp 3,8 juta per bulan.

Inay juga mengatakan, Pemkot Bekasi sudah melaksanakan MoU dengan Pemprov Jawa Barat terkait honor guru SMA/SMK negeri. Nantinya, akan ada adaptasi honor yang diterima untuk seluruh guru yang mengajar di seluruh sekolah di Kota Bekasi.

Sementara itu, Kepala Cabang Wilayah II, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Hari Pansila menyampaikan pihaknya telah melaksanakan MoU dengan Pemkot Bekasi terkait pengelolaan keuangan untuk guru SMA/SMK biar upah yang diterima disesuaikan.

Dia juga memaparkan, dalam perjanjian kerjasama itu tidak ada arah pembicaraan terkait seruan kembali pengelolaan SMA/SMK negeri. ”Kota Bekasi mau menawarkan pemberian insentif untuk guru SMA/SMK negeri,” terangnya.

Dia juga mengaku, upah guru honor SMA/SMK negeri hanya Rp 85 ribu per jam, berbeda dengan honor guru Sekolah Menengah Pertama kontrak di Kota Bekasi yang sudah UMR. Sedangkan tunjangan tempat guru PNS Pemprov Jawa Barat hanya Rp 2 juta/bulan.

”Memang ada perbedaan honor guru sebelum dan setelah SMA/SMK negeri dikelola pemerintah kota/kabupaten dengan pemerintah provinsi,” cetusnya.

Hari juga mengaku, jumlah guru PNS yang ditransfer administrasinya dari Kota Bekasi ke Pemprov Jawa Barat mencapai 300 orang.

Sedangkan guru honorer yang ditransfer dari Kota Bekasi mencapai 800 orang. ”Tahun depan, rencana pengelolaan keuangan untuk pemanis honor guru SMA/SMK negeri di Kota Bekasi termasuk pemanis insentif sudah sanggup diterapkan," paparnya.

Hari juga mengaku meski semenjak setahun kemudian di bawah Pemprov Jawa Barat, hingga sekarang belum ada penambahan bangunan SMA/SMK negeri. Sedangkan bangunan gres yang ada di SMAN 21, Kecamatan Jatiasih merupakan pemberian dari Pemkot Bekasi.

"Mereka (Pemkot Bekasi) menambah bangunan Sekolah Menengan Atas negeri. Kalau kami gres melaksanakan penambahan bangunan SMA/SMK di wilayah Kabupaten Bekasi, sebanyak dua unit bangunan,” jelasnya lagi.

Terpisah, Andika Pratama, salah satu guru honorer di Kota Bekasi menyampaikan pengambilalihan wewenang operasional SMA/SMK negeri oleh Pemprov Jawa Barat justru menciptakan honor yang beliau terima semakin rendah.

Sebelumnya, setiap bulan beliau mendapatkan honor ketika berada di bawah Pemkot Bekasi mencapai Rp 2,1 juta, namun sekarang hanya sanggup mendapatkan honor maksimal Rp 50 ribu sehari. ”Kalau ditotal kurang lebih saya hanya sanggup sekitar Rp 1,6 juta perbulan,” cetusnya. 

Sumber : www.jpnn.com

Demikian info dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menawarkan info dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Alhamdulillah, Dukungan Sertifikasi Guru Senilai Rp7,4 Miliar Cair Oktober

Info Pemerintah -  Sebanyak 630 guru di Kotamobagu, Sulawesi Utara, akan mendapatkan tunjangan sertifikasi guru (TSG) Oktober mendatang. Pemkot Kotamobagu sendiri telah menyiapkan anggaran Rp7,4 miliar.

Sempat Sentuh Rp14.200 per Dolar AS, Rupiah Ditutup Menguat 0,53%

Ratusan guru tersebut di sejumlah sekolah ialah Taman Kanak-kanak sebanyak 50 guru, SD 361 guru, Sekolah Menengah Pertama 208 guru, dan pengawas 11 orang. “Anggaran yang disiapkan untuk pembayaran TSG kurang lebih Rp7,4 miliar,” kata Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kotamobagu Ardi Datundugon kemarin. Menurut Ardi, sebelum dilakukan pencairan akan dilakukan pemutakhiran data atau validasi pada final September ini.


Jika sudah valid dan 24 jam mengajar sesuai sertifikatnya, kemudian akan diusulkan SK untuk pencairan tunjangan. “Dicocokkan dulu datanya jikalau mengajarnya sesuai hukum tunjangan pribadi cair,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Ke pala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rukmini Simbala. Dia memastikan rencana pencairan sertifikasi guru triwulan III akan di lakukan Oktober mendatang. “Benar, sekitar ada 630 guru yang bakal mendapatkan sertifikasi bulan Oktober,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga memasuki final triwulan III, realisasi anggaran Pemkot Kotamobagu gres mencapai Rp408,8 miliar atau 55,5% dari total keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp735,4 miliar.

Menurut Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Helfrits Lahimade, anggaran tersebut terserap pada semua acara belanja daerah. Baik belanja pribadi maupun belanja tidak langsung. “Itu sudah termasuk hibah, honor pegawai, bansos, pertolongan anak asuh, dan proyek,” katanya. Meski masih dinilai minim, beliau yakin pada final tahun nanti, serapan anggaran tersebut sanggup maksimal. “Tren setiap tahun selalu di atas angka 90%,” ujarnya.

Sumber : okezone.com

Demikian gosip dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menawarkan gosip dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Alhamdulillah, Guru Negeri Sekarang Sanggup Perhiasan Uang Makan Perhari, Berapa Ya?

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...

simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang ALHAMDULILLAH, GURU NEGERI KINI DAPAT UANG MAKAN PERHARI, BERAPA YA?



Setiap guru negeri kota Malang akan mendapat uang makan. Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, dikala ditemui wartawan usai program rapat koordinasi dan training bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, di SMKN 2 Malang, Rabu (11/7).

Sutiaji mengatakan, uang makan itu diperuntukkan untuk para guru negeri dan sudah dianggarkan. Setiap guru mendapat uang makan Rp 20 ribu.

“Uang makan sudah kami anggarkan untuk tahun 2018,” ujar Sutiaji.

Ia juga menjelaskan mengenai mekanisme penerimaan uang makan. Uang makan akan diterima guru sesuai dengan banyaknya hari masuk kerja guru.

“Prosedurnya sesuai dengan hari masuk sekolah, selama 21 hari salam satu bulan. Kalau masuknya cuma sepekan, beliau cuma sanggup uang makan hitungannya itu juga. Ya, sesuai dengan banyaknya hari masuk kerja, bila libur juga tidak sanggup uang makan,” jelasnya.

Sutiaji juga menekankan, uang makan tersebut merupakan hak para guru.

BACA JUGA : PGRI : PERUBAHAN UU GURU DAN DOSEN, GURU TIDAK TETAP DIUSULKAN DAPAT TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK.

“Sertifikasi itu merupakan prestasi, sedangkan uang makan tersebut merupakan hak untuk para guru,” pungkasnya.

Sumber: malangvoice.com

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di website infokemendikbud.web.id Kami senantiasa menunjukkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda supaya informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.