Showing posts sorted by relevance for query tetangga. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query tetangga. Sort by date Show all posts

Dul Yang Cerdas Dan Bijak...


Ada keluarga yang kaya alasannya ialah berkah warisan dari orang renta yang telah meninggal. Mereka ada 7 bersaudara. Ketika orang renta meninggal, putra tertua, menjadi kepala keluarga. Kerjaannya hanya euforia sebagai pewaris keluarga kaya. Namun euforia memperlihatkan semangat kepada keluarga besar bahwa masa depan mereka akan lebih baik dari orang tuanya. Sehari hari keluarga hanya hidup dari tanah dan ladang pertanian. Kaya tapi tetap miskin. Usul semoga indonesia membangun ekonomi lewat hutang dan kemitraan dengan pihak luar ditolak oleh kepala keluarga. Kalaupun berhutang itu hanya untuk meningkatkan pride dengan proyek marcusuar.Sementara kepala keluarga semakin dihormati dan dicintai oleh keluarga besar. Cintanya melimpah kemana mana hingga menciptakan banyak perempuan jatuh cinta. Akhirnya putra kedua kesal. Lewat proses konspirasi dengan anggota keluarga Artikel Babo, putra tertua di singkirkan. Dan kesannya meninggal dalam kesepian.

Putra kedua menggantikan posisi sebagai kepala keluarga. Ekonomi keluarga mulai dibenahi. Anggota keluarga anak dan cucu disiapkan dengan pendidikan dan kemudahan modern. Namun itu didapat dari hutang. Bukan hutang menggadaikan harta keluaga. Tapi hutang dalam kemitraan. Tetangga sebelah mengolah tanah dan ladang, sementara hasilnya dibagi. Selama ladang belum menghasilkan, keluarga mendapatkan pinjaman dari tetangga. Kelak hutang itu dibayar dari bagi hasil yang didapat. Enak kan.? Cerdas kan. ? Karena biaya semakin meningkat sementara bagi hasil tidak ibarat diharapkan, maka hutang terus digali. Apalagi tetangga sebelah tidak pernah menolak untuk memberi pinjaman selagi mereka bisa terus mengolah ladang. Disisi lain, anggota keluarga ibarat anak dan saudara mulai melihat peluang lain dari bisnis kemitraan yang melipah. Mereka minta konsesi dari kepala keluarga semoga bisa mengolah lahan itu. Tapi bukan mereka yang olah. Yang olah tetap tetangga. Mereka hanya duduk , bermalasan dan sanggup komisi dari tetangga. Karena itu semua anggota keluarga merasa happy.

Lambat laun anggota keluarga semakin bertambah. Anak bertambah, menantu bertambah. Semua tinggal di satu rumah besar. Sampai satu dikala anggota keluarga lain merasa kesal dengan kepala keluarga. Karena beliau lebih mengutamakan anak dan keluaga istrinya saja. Maka dari perilaku ini, anggota keluarga yang Artikel Babo bersepakat untuk menjatuhkan posisi abang kedua sebagai kepala keluarga. Akhirnya jatuh juga berkat pinjaman anak dan cucu dari keluarga besar. Dampaknya menciptakan tetatangga sebelah jadi takut meneruskan kemitraan. Hutang mulai ditagih dan sumber pendapatan kering. Selanjutnya posis kepala keluarga jatuh kepada abang nomor tiga. Tapi tidak berumur panjang. Karena kas kosong. Untuk bayar huang beliau menggali hutang lagi, dan lagi beliau terpilih bukan kehendak dominan keluarga. Posisi kepala keluarga berikutnya di pegang oleh abang nomor 4. Tapi alasannya ialah beliau cacat dan perilaku hidupnya yang anti hutang, diapun kesannya jatuh juga. Dia gantikan dengan abang nomor 5. Seorang perempuan. Walau tidak lagi berhutang tapi kerjaanya menjual harta untuk makan. Diapun jatuh alasannya ialah kehendak dominan keluarga menentukan abang nomor enam sebagai pengganti kepala keluarga.

Kepala keluarga nomor enam, walau sikapnya lebih demokratis namun apa yang beliau lakukan tak ubahnya dengan abang nomor dua. Kemitraan dengan tetatangga sebelah diperkuat lagi, bahkan ditingkatkan. Dari pendapatan bagi hasil dengan tetangga, beliau bagikan kepada anggota keluarga. Dengan cara ini beliau bisa merebut hati anggota keluarga. Tapi tidak ada perkembangan konkret terhadap ekonomi keluarga. Mengapa ? Pendapatan bagi hasil dibagi kepada anggota keluarga baik secara pribadi maupun dengan cara culas. Sementara belanja rutin keluarga beliau berhutang. Akhirnya diapun digantikan oleh abang nomor 7. Namanya Dulah. Dia terpilih dengan setengah hati oleh seluruh anggota keluarga. Namun berkat dukungan abang perempuan beliau berhasil naik sebagai kepala keluarga. Nah bagaimana sikapnya mengatasi kelangsungan keluarga besar ?

Sebagai Kepala keluarga, abang nomor 7 menegaskan perlunya kemandirian. Tidak ada lagi kerjasama dengan tetangga sebelah alasannya ialah alasan hutang. Hutang akan dibayar lunas secara angsuran selama lima tahun. 
" Bagaimana cara membayar hutang itu? tanya anggota keluarga lain.
" Caranya ya setiap anggota keluarga harus sokongan membayar hutang itu. Bukankah kalian sudah kaya raya alasannya ialah kemudahan dari abang kakak sebelumnya yang jadi kepala keluarga."
" Ok lah. Terus bagaimana memenuhi biaya rutin keluarga? Bukankah setiap tahun biaya terus meningkat?
" Saya akan buka bisnis. Dari bisnis inilah kita akan dapatkan sumber pembiayaan keluarga."
" terus modalnya dari mana ?
" Ya hutang , ya kerjasama. Banyak cara, yang penting engga ada lagi hutang untuk belanja. Hutang hanya untuk bisnis yang bisa menghasilkan income. Dari income inilah kita tingkat kesejahteraan keluarga, dan kita mandiri."
" Baik kami setuju. " Kata anggota keluarga.
" Tapi ada syarat ?
" Apa ?"
" Karena tidak ada lagi hutang atas dasar adanya kemitraan dengan tetangga maka kita harus tampil professional semoga dipercaya sama orang lain. Jadi, tidak ada lagi anggota keluarga yang kerjaannya jadi calo harta keluarga dengan tetangga sebelah. Apapun bisnis di lakukan harus terbuka, dan semakin besar keuntungan semakin besar sokongan kepada keluarga besar." 
Anggota keluarga lain melamun dan pening kepalanya. Sejak itu walau mereka mendapatkan abang nomor 7 sebagai kepala keluarga namun benih benih kebencian mulai tumbuh. Mengapa ? alasannya ialah kepala keluaga merampas bisnis mereka sebagai calo.

Benarlah , sehabis tiga tahun berkuasa , kepala keluarga bisa mengangsur hutang belanja semenjak periode abang nomor 1 hingga dengan nomor enam. Caranya semakin keras. Harta anggota keluarga yang disimpan di luar negeri diburu dan dimaafkan asalkan bayar donasi kepada keluarga besar. Kini sudah 60% hutang belanja dilunasi. Diperkirakan dua tahun lagi hutang belanja lunas. Yang ada sekarang ialah utang bisnis. Semakin besar utang bisnis semakin menandakan kemampuan bisnis kepala keluarga mendatangkan laba, dan menciptakan semua orang happy. Mengapa? alasannya ialah rasio hutang tetap rendah atau dibawah pagu hutang rasional. itu semua alasannya ialah keuntungan tidak dibancaki tapi di kembalikan ke keluaga besar dalam bentuk investasi. Sehingga nilai kekayaan keluarga terus meningkat seiring meningkatnya hutang bisnis. Itu semua alasannya ialah semakin tingginya tingkat kepercayaan kepada keluarga.

Demikianlah dongeng kelurga besar, yang sukses alasannya ialah mencar ilmu dari kesalahan masalalu. Bagi mereka yang sadar adanya perubahan akan diuntungkan , yang engga sadar tetap aja bego...dan ngeluh engga ada habis habisnya. SI Dul sebagai kepala keluarga, memang cerdas namun bijak. Cerdas alasannya ialah tahu potensi anggota keluaga. Bijak alasannya ialah tidak mengakibatkan kesalahan masa kemudian sebagai kutukan tapi mengambil hikmah semoga lebih baik dimasa datang.

Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/

Islam Dan Politik...?

Kalau ada Pemerintah Daerah hingga berani mengeluarkan aturan melarang berdagang di bulan ramadhan maka itu sebetulnya bukanlah keputusan sederhana. Mereka punya dasar pijakan atau dalil untuk hingga menciptakan aturan dalam bentuk PERDA. Dalil itu dasarnya yakni qiyas. Apa itu ? dalam ilmu fiqih disebut dengan sadd adz-dzari’ah  yang artinya larangan melaksanakan sesuatu yang akan berdampak rusaknya iktikad atau tergelincir orang melaksanakan maksiat. Contoh berdagang makanan itu tidak dilarang. Karena berdagang yakni bab dari ibadah itu sendiri. Namun alasannya yakni di lakukan di bulan ramadhan akan berdampak merusak iktikad orang yang sedang berpuasa maka di laranglah berdagang itu. Atau sanggup juga tumpuan air mengalir ke salah satu sawah tetangga. Pihak tetangga lain merasa tidak mau air itu mengalir alasannya yakni merasa ajaran air itu miliknya. Maka biar jangann hingga si tetangga menerima dosa alasannya yakni mengambil air orang lain maka di buatlah ketentuan biar air itu di hentikan mengalir ketempat tetangga. Padahal air itu milik Allah dan tidak ada siapapun berhak melarangnya mengalir kemana ia pergi. Contoh lain ada seorang perempuan yang diceraikan oleh suaminya. Maka selama masa iddah perempuan itu di larang menggunakan tambahan dan berhias biar nampak cantik. Maksudnya biar tidak menciptakan laki-laki lain menggodanya. Padahal bersolek tidak di larang bagi perempuan ,apalagi ia sudah bercerai..

Di lihat dari aspek aplikasinya, sadd adz-dzari’ah merupakan salah satu metode pengambilan keputusan aturan (istinbath al-hukm) dalam Islam dan salah satu sumber hukum. Namun tidak semua ulama setuju dengan sadd adz-dzari’ah sebagai metode dalam memutuskan hukum. Mengapa ? . Konsep sadd adz-dzari’ah tidak sanggup berfungsi untuk memutuskan boleh atau tidak boleh sesuatu. Pelarangan atau pembolehan hanya sanggup ditetapkan menurut nash  dan ijma’ (qath’i). Sesuatu yang telah terang diharamkan oleh nash tidak sanggup bermetamorfosis dihalalkan kecuali dengan nash lain yang terang atau ijma’. Hukum harus ditetapkan menurut keyakinan yang berpengaruh dari nash yang terang atau ijma’. Hukum tidak sanggup didasarkan oleh dugaan semata dengan dasar paranoid.  Karena keimanan orang tidak ada urusan dengan orang lain, dan tidak ada urusan dengan lingkungannya. Keimanan itu hidayah dari Allah. Setelah keimanan bersemayam di hati , apakah sehabis itu tetap kokoh ? tidak! Karena ada proses ujian yang harus di lalui biar iktikad itu tetap kokoh.  Tidak sanggup dikatakan orang beriman tanpa di uji. Itu sudah platform dari Allah. Bukan mustahil orang yang sangat taat dalam keimanan dalam waktu singkat sanggup menjadi ingkar. Allah berhak membalok balikan hati insan dan Allah lebih tahu mengapa dan kapan hati itu akan di bolak balik.

Lantas mengapa sadd adz-dzari’ah menjadi dasar memutuskan dalil salah atau tidak salah ? Paham ini di anut berpengaruh oleh wahabi. Aplikasinya sudah menjadi grand design untuk menggiring agama dalam wilayah politik. Awalnya sadd adz-dzari’ah diterapkan dalam aturan syariah dalam bentuk symbol symbol agama. Kemudian jika ini sudah menjadi kepatuhan orang banyak atas dasar pembenaran maka mereka akan masuk lebih luas lagi “ hanya Negara islam menurut Al quran dan hadith yang sanggup memastikan insan tetap dalam keimanan. Membangun khilafah islam yakni keniscayaan dalam prinsip al`amru bil-ma'ruf wannahyu'anil-mun'kar. Benarkah khilafah akan menciptakan orang semua baik dan khilafah akan menciptakan orang berdamai dengan system kekuasaan ? Dari buku " Kebenaran Yang Hilang" di terbitkan oleh Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama yang di tulis oleh Farag Fouda, dengan kata pengantar Samsu Rizal Panggabean kita akan mengerutkan kening betapa mengerikan ketika agama di tunggangi oleh nafsu kekuasaan.

Tersebutlah dalam buku Fouda di ketika kejatuhan Usman bin Affan, khalifah ke-3. Sahabat Rasul yang diangkat ke kedudukan pemimpin umat pada tahun 644 itu–melalui sebuah musyawarah terbatas antara lima orang–berakhir kekuasaannya 12 tahun kemudian. Ia dibunuh. Para pembunuhnya bukan orang Majusi, bukan pula orang yang murtad, tapi orang Islam sendiri yang bersepakat memberontak. Mereka tak sekadar membunuh Usman. Menurut sejarawan al-Thabari, jenazahnya terpaksa “bertahan dua malam alasannya yakni tidak sanggup dikuburkan”. Ketika mayat itu disemayamkan, tak ada orang yang bersembahyang untuknya. Siapa saja tidak boleh menyalatinya. Jasad orang renta berumur 83 itu bahkan diludahi dan salah satu persendiannya dipatahkan. Karena tak sanggup dikuburkan di pemakaman Islam, khalifah ke-3 itu dimakamkan di Hisy Kaukab, wilayah pekuburan Yahudi.

Tampak, ada dinamika lain yang mungkin tak pernah diperkirakan ketika Islam bertaut dengan kekuasaan. Dinamika itu mencari jalan dalam kegelapan tapi dengan rasa cemas yang sangat. Orang menggunakan dalih agama untuk mempertahankan takhta atau untuk menjatuhkan si penguasa, tapi sebetulnya mereka tahu: tak ada jalan yang jelas, apalagi suci. Pada tahun 661, sehabis lima tahun memimpin, Ali dibunuh dengan pedang beracun oleh seorang pengikutnya yang kecewa, Ibnu Muljam. Khalifah ke-4 itu wafat sehabis dua hari kesakitan. Pembunuhnya ditangkap. Sebagai hukuman, tangan dan kaki orang ini dipenggal, matanya dicungkil, dan lidahnya dipotong. Mayatnya dibakar. Ketika pada masa ke-8 khilafah jatuh ke tangan wangsa Abbasiyah, yang pertama kali muncul al-Saffah, “Si Jagal”. Di mimbar ia mengaum, “Allah telah mengembalikan hak kami.” Tapi tentu saja ia tahu Tuhan tak pernah menghampirinya. Maka ia ingin tak ada lubang dalam keyakinannya sendiri (juga keyakinan orang lain) perihal kebenaran kekuasaannya. Al-Saffah pun mendekritkan: para petugas harus memburu lawan politik sang khalif hingga ke kuburan. Makam pun dibongkar. Ketika ditemukan satu mayat yang agak utuh, mayat itu pun didera, disalib, dibakar. Musuh yang telah mati masih terasa belum mutlak mati. Musuh yang hidup, apa lagi….

Semoga para pemimpin kita dan tokoh agama paham soal fenomena yang terjadi kini ini bagaimana agama terus di dengungkan di pentas politik. Cara ini tak lebih hanya politik, agama hanya dalih belaka. Karena jarang terdengar bagaimana kekuatan agama di gunakan untuk mengangkat kaum miskin di kantong kantong kemiskinan biar mereka sanggup bangun menurut symbol agama untuk keluar dari kubangan kemiskinan melalui kemandirian. Seharusnya agama menuntun kepada bagaimana ulama andal yang celebritis lebih banyak waktunya di tempat kumuh daripada di panggung berkelas kaum berada yang lebih banyak sadar daripada lupa. Gerakan cinta berdakwah harus menjadi platform kepada siapapun. Sehingga menciptakan yang jauh mendekat dan yang bersahabat merapat. Yang kaya mau membuatkan dan yang miskin mau bangun lewat kerja keras dalam kesabaran, yang bakir membuatkan tanpa pamrih. Bukankah agama itu bagaikan elang yang terbang tinggi dengan spiritualnya dan membumi bagaikan induk ayam yang tangguh melewati sunattulah untuk menghidupi dirinya , keluarga dan lingkungan atas dasar cinta dan kasih sayang….dengan begitu jika kekuasaan itu tiba maka itu memang sunattulah...

Sumber https://culas.blogspot.com/

Temuan Mayat Dengan Kaki Nongol Di Permukaan Yang Gegerkan Kediri

Temuan Mayat dengan Kaki Nongol di Permukaan yang Gegerkan KediriFoto: Istimewa

Surabaya -Sebuah desa yang tenang di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan jasad seseorang di pemakaman setempat. Yang tak kalah mengejutkan, jasad ini terkubur dengan sebagian kaki muncul ke permukaan.

Salah satu warga bernama Diyono (58) menemukannya pada hari Kamis (17/5/2018). Saat itu ia curiga dengan adanya gundukan tanah baru di atas makam lama lengkap dengan tebaran bunga di atasnya. Padahal di desanya tidak ada orang yang baru meninggal.

Kecurigaan itu kemudian menggiringnya untuk memeriksa kondisi makam. Tak disangka, ia menemukan bagian kaki manusia yang 'nongol' atau tidak tertutup gundukan tanah makam. Bagian kaki yang tersingkap itu juga masih terlihat mengenakan celana jeans berwarna biru.

Setelah itu ia melapor ke Polsek Plemahan dan jasad tersebut dikirim ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diidentifikasi.


Temuan Mayat dengan Kaki Nongol di Permukaan yang Gegerkan KediriKondisi makam usai jasad korban dievakuasi. (Foto: Andhika Dwi/File)

Dari proses autopsi, akhirnya diketahui bahwa identitas mayat tersebut adalah Sunarti (39). Sunarti diketahui lahir dan besar di Desa Mranggen, Kecamatan Plemahan namun setelah menikah, Sunarti tinggal di Waru, Sidoarjo bersama suami dan kedua anaknya.

"Korban diketahui bernama Sunarti, dengan alamat sesuai KTP di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo," ungkap Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan.

Keluarga dan tetangga mengaku terkejut dengan kematian Sunarti yang tak wajar. Ibu Sunarti, Simah (75) juga terpukul dengan kepergian putri bungsunya itu. Apalagi ia tak merasakan firasat apapun terkait kematian Sunarti.

"Tak ada tanda-tanda aneh pada Sunarti. Biasa aja semuanya," jelas Simah.

Temuan Mayat dengan Kaki Nongol di Permukaan yang Gegerkan KediriFoto pernikahan korban dengan suaminya. (Foto: Andhika Dwi/File)

Di hari yang sama, polisi berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku di sebuah rumah di daerah Nganjuk. Dari hasil pemeriksaan, pria ini kemudian diketahui bernama Nur Kholik (45), warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Rumah yang menjadi lokasi penangkapan tak lain adalah rumah suami korban di Kecamatan Watudandang, Kabupaten Nganjuk. Pelaku cepat tertangkap karena saksi menerangkan bahwa orang yang terakhir kali terlihat bersama korban adalah pelaku.

"Jadi berdasar saksi, ada 10 saksi diperiksa. Lalu kita ke rumah suami korban, ternyata pelaku ada disana, sekalian kita amankan pelaku dan pendalaman," kata Erick.


Temuan Mayat dengan Kaki Nongol di Permukaan yang Gegerkan KediriKediaman orang tua korban. (Foto: Andhika Dwi/File)

Kholik diketahui sebagai orang kepercayaan suami korban. Ia bahkan mengemban misi khusus dari suami korban untuk menjadi mata-mata istrinya karena curiga sang istri berselingkuh.

"Jadi pelaku ini diminta menjadi mata-mata dan pengawas korban oleh suami, namun berjalannya waktu pelaku dan korban saling suka dan menjalin asmara," terang Erick.

Terkait pembunuhan yang dilakukannya, pelaku mengaku kronologi berawal pada hari Rabu (16/5/2018) pukul 10.00 WIB, ia membuat janji bertemu dengan korban di wilayah Kecamatan Plemahan. Selanjutnya mereka berkeliling wilayah Kediri dengan mobil korban.

Sekitar dua jam berselang, korban meminta pelaku untuk segera mencari hotel, namun pelaku masih mengajak korban untuk mencari tempat makan.


Temuan Mayat dengan Kaki Nongol di Permukaan yang Gegerkan KediriPelaku saat rilis kasus. (Foto: Andhika Dwi/File)

Dalam perjalanan inilah keduanya terlibat pertengkaran. Korban mengejek pelaku tidak dapat memuaskan hasrat seksual korban, dan karena itulah korban mengancam akan mengguna-gunai anak laki-laki pelaku.

"Saya janjian dengan dia (korban) di Plemahan, lalu kita cari hotel dan makan, tapi di jalan saya dihina dan diancam, saya emosi langsung saya cekik lehernya," kisah Kholik.

Pencekikan terjadi di dalam kendaraan yang ditumpangi keduanya. Korban dicekik hingga lemas.

Pelaku ternyata juga sengaja mematikan mesin air-conditioning dan menutup jendela mobil sehingga korban tewas karena kehabisan oksigen. Fakta ini pun telah dipastikan oleh hasil visum dari RS Bhayangkara Kediri.


Untuk menyembunyikan hasil kejahatannya, pelaku membawa jasad korban ke pemakaman terdekat. "Saya menguburkan korban sekitar pukul 23.00 WIB. Korban saya bawa pakai mobil dia, lalu saya geret (tarik, red) tubuhnya dan saya masukkan ke lubang tanah yang sudah saya gali sebelumnya," tutur Kholis.

Kholis diduga tak menyadari jika kedoknya tidak tertutup sempurna karena proses penguburan berlangsung pada malam hari.

"Saya tidak tahu kalau kakinya masih terlihat di luar tanah. Saya kasih bunga supaya seperti kuburan baru," tutupnya.

Pengusaha restoran asal Pare, Kabupaten Kediri ini juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman penjara maksimal twenty tahun.



Saksikan juga video 'Menguak Misteri Kaki Nongol di Atas Makam Kediri':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Sebuah Bengkel Di Surabaya Terbakar, Three Mobil Dan I Motor Hangus

Sebuah Bengkel di Surabaya Terbakar, three Mobil dan i Motor HangusFoto: Deny Prastyo Utomo

Surabaya -Sebuah bengkel mobil yang berada di Jalan Dukuh Kupang Barat 46, Dukuh Pakis, Kota Surabaya terbakar. Tiga unit of measurement mobil dan satu unit of measurement motor pun jadi korban.

"Kejadiannya tadi pukul 11.15 WIB. Awalnya saya kira orang bakar-bakar sampah, dari belakang terlihat asap. Kemudian saya lihat televisi lagi," kata salah satu saksi mata, Sri Sumarti kepada detikcom, Rabu (2/1/2019).

Namun Sri melanjutkan, sesaat kemudian ia melihat api keluar dari bengkel. Mengetahui hal itu, Sri segera meminta bantuan tetangga untuk menelpon PMK.

"Tadi setelah melihat api saya langsung meminta tolong tetangga untuk menelepon PMK. Tak lama setelah itu PMK datang memadamkan," paparnya.


Terpisah, Kapolsek Dukuh Pakis AKP Anggi Saputra mengatakan, kebakaran di bengkel Traffic Motor Sport tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka karena bengkel tidak sedang beroperasi.

"Untuk korban jiwa nihil," tandas Anggi.

Namun Anggi menuturkan pihaknya masih belum bisa menafsirkan berapa kerugian textile akibat kejadian ini.

"Untuk kerugian masih belum diketahui," tambahnya.


Untuk memadamkan api di bengkel ini, PMK mengerahkan x unit of measurement mobil damkar addition i unit of measurement bronto skylift. Total waktu yang dihabiskan untuk memadamkan api adalah twoscore menit.

Sedangkan untuk penyebab kebakaran, Bambang mengatakan kebakaran di bengkel tersebut diduga akibat arus pendek.

"Untuk dugaan sementara akibat arus pendek," tutupnya.

Sumber detik.com

Pasutri Di Tangerang Tewas Gantung Diri

Pasutri di Tangerang Tewas Gantung DiriIlustrasi (dok.detikcom)

Tangerang -Pasangan suami-istri asal Pandeglang, Iyam (48) dan Rumidan (58), tewas dengan cara gantung diri di kontrakannya di Tegal Pakuhaji, Tangerang, Banten. Keduanya diduga gantung diri setelah cekcok.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga korban, keduanya sempat cekcok sebelum tewas. Diduga keduanya tewas pada Selasa (1/1) malam. Keduanya pertama kali ditemukan tetangga bernama Umiyana (43).

"Warga langsung melaporkan ke kantor polisi dan mendatangi TKP selanjutnya melakukan olah TKP kejadian dan ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri dan seorang perempuan dalam keadaan telentang di kasur," kata AKBP Edy Sumardi dalam keterangan kepada wartawan, Serang, Banten, Rabu (2/1/2018)

Keduanya bertengkar pada malam sebelum kejadian. Saksi sempat mendengar tangisan mencurigakan dan sempat melihat dari bilik rumah mereka. Keduanya, menurut saksi, adalah suami-istri hasil pernikahan siri di Balaraja, Tangerang.

"Pagi harinya sekitar jam 10.00 WIB, saksi curiga karena pintu rumah masih tertutup dan terkunci yang mana biasanya korban sudah bangun dan berjualan kelapa di pasar, akhirnya berusaha mengetuk dan membuka pintu rumah dan diketahui bahwa keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Kedua jenazah saat ini dibawa ke RSUD Tangerang untuk divisum.

Sumber detik.com

Usut Kematian Bripka Matheus, Polisi Periksa Eight Saksi

Usut Kematian Bripka Matheus, Polisi Periksa eight SaksiTKP ditemukannya jasad Bripka Matheus di Depok. (Farih Maulana/detikcom)

Depok -Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian Bripka Matheus De Haan (54), anggota Polri yang ditemukan di pekarangan TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Saat ini polisi telah memeriksa delapan saksi.

"Ada delapan orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (1/1/2019). Argo menjawab jumlah saksi yang sudah diperiksa sejauh ini.


Kedelapan saksi yang diperiksa terdiri atas penjaga makam, warga di sekitar tempat kejadian perkara, hingga tetangga Bripka Matheus. Rekan Bripka Matheus sesama polisi juga diperiksa.

"Ada penjaga kubur, warga sekitar TKP, tetangga korban, dan anggota Polri," kata Argo.


Hingga saat ini, polisi belum menemukan titik terang soal penyebab kematian Bripka Matheus. Polisi juga belum menemukan petunjuk apa pun di sekitar TKP. Polisi masih menunggu hasil dari tim puslabfor dan autopsi.

"Kita tunggu hasil laboratorium forensik sama autopsi," katanya.

Bripka Matheus ditemukan tewas di TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Jasadnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (31/12/2018). Matheus merupakan anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.

Sumber detik.com

Jokowi Minta Material Untuk Bangkit Desa Tak Dibeli Di Kota


Saat bertemu masyarakat Desa Wates Jaya, Cigombong, Jawa Barat, Minggu (2/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pemerintah telah mengucurkan Rp 187 triliun dana desa untuk dimanfaatkan masyarakat desa. Jokowi juga menginginkan biar dana desa tersebut dimanfaatkan bagi pengembangan desa.

Namun, Jokowi mengingatkan biar dalam membangun desa, seluruh material pembangunan dibeli dari desa. Apabila tidak ada di desa tersebut, Jokowi berharap masyarakat dapat membeli di desa lainnya, bukan di kota. 

"Pemberian material-material itu dilakukanlah di desa setempat. Kalau enggak ada, dapat di lingkup kecamatan. Saya titip ini. Di mana uang beredar di kota, tidak kembali ke Jakarta. Jangan sampai. Misalnya bangkit jalan, beli batu. Kalau enggak ada di sini, beli ke desa tetangga," kata Jokowi.

"Kalau enggak ada lagi, desa tetangga lagi. Lalu ke lingkup kecamatan. Semennya beli di desa itu. Lalu ada bilang ke saya, beli semen di desa itu mahal. Saya tanya terpaut berapa? 'Rp 2.000 Pak. Beli di desa'. Wah, ternyata beli di kota lebih murah. Lalu beli di kota. Harusnya uangnya mutar-mutar di desa kita," lanjut dia.

Hal itu semata-mata biar peredaran uang semakin banyak di desa, termasuk dilema penggunaan tenaga kerja. Jokowi meminta tenaga kerja yang membangun infrastruktur di desa juga berasal dari desa.

"Gunakan 100 persen tenaga kerja dari desa. Membangun kanal irigasi tukangnya dari desa. Semua dari desa. Bayar-bayar, uangnya beredar di desa. Baik toko-toko dan warung itu semuanya di desa," ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, dari dana Rp 187 triliun yang ia kucurkan selama 4 tahun menjabat, sudah ada jalan di beberapa desa yang dibangun kurang lebih sepanjang 158.000 kilometer. Termasuk pula 18.000 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berasal dari dana desa.

"PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sudah 48 ribu yang telah dibangun dari dana desa. Pasar desa, jikalau pasar kota maupun kabupaten sudah 2.500 sudah dibangun. Tapi di desa sudah ada 6.900. Jembatan sudah ada 1 juta," tuturnya.

Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan biar infrastruktur desa tak tertinggal dengan perkembangan di kota-kota besar. Dia berharap dana itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Sejak 2015 kita tahu telah kita kucurkan Rp 20,7 triliun lalu 2016, Rp 47 triliun, lalu 2017, Rp 60 triliun. Lalu 2018, Rp 60 trilun dan tahun depan Rp 73 triliun. Ini artinya apa? Kita ingin ada perputaran uang yang lebih banyak di desa, di daerah," kata Jokowi.

"Jadi hingga ketika ini sudah Rp 187 triliun uang beredar di desa. Kalau uang yang beredar itu semakin banyak otomatis itu kesejahteraan masyarakat penduduk di desa dipastikan meningkat. Itu teori ekonomi enggak dapat dibantah," sambungnya.

Jokowi mengaku dana tersebut difokuskan untuk membangun infrastruktur yang betul-betul diperlukan, semisal membangun jalan hingga jembatan. Bahkan, kata Jokowi, semenjak 2015, ia mulai membalikkan fokus pembangunan dari kota menjadi terpusat di desa.

"Kita lihat dalam beberapa puluh tahun belakangan ini. Apakah infrastruktur meningkat? Apakah ada komplemen irigasi? Apakah ada jembatan yang dibangun dalam beberapa puluh tahun?" imbuhnya.

"Bangun Posyandu. Kalau dibutuhkan BUMDes, bangkit BUMDes. Saat perubahan itu tolong diperhatikan," pungkasnya. [kumparan.com]

Cerita Sri Mulyani Berguru Mengelola Apbn Dari Menkeu Australia


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaksanakan kunjungan ke Australia. Saat di Canberra, beliau mengenang saat-saat berguru mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia menuturkan, dikala gres pertama kali menjadi Menkeu, beliau mengajak beberapa pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke Australia untuk berguru bagaimana mengelola keuangan negara dengan baik dan transparan.

"Kami berguru dari sisi proses bisnis, organisasi dan tata kelolanya semoga sanggup sesuai dengan standar yang berlaku di dunia," kata Menkeu di KBRI Canberra, dikutip dari laman Instagram pribadinya @smindrawati, Minggu (4/11/2018).

Dia mengatakan, studi tersebut dilakukan alasannya yaitu Indonesia gres saja mengesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2003 wacana Keuangan Negara. Aturan tersebut menjadi dasar bagi penyusunan APBN sampai dikala ini.

"Saya tidak aib untuk berguru dari negara lain yang sudah maju. Kita sanggup berguru banyak dari negara lain yang sudah berpengalaman. Saat itu saya banyak bertanya pada Menteri Keuangan Australia Peter Costello," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap hubungan Indonesia dan Australia sebagai negara tetangga akan semakin dekat ke depan. Apalagi, dikala ini kedua negara hidup di daerah yang kondusif dan hening secara geopolitik.

"Kita tidak sanggup menentukan negara mana yang menjadi tetangga kita, tapi kita sanggup menentukan untuk saling meningkatkan hubungan dengan baik sehingga menawarkan laba bagi kedua negara," ucapnya. [inews.id]

Logistik Nasional


Suatu waktu saya bersama teman berkunjung ke Hobei di provinsi Wuhan, china dan ketika itulah teman yang juga professor disalah satu universitas di Eropa sempat berkata kepada saya bahwa kemajuan China dibidang Ekonomi bukanlah sesuatu yang hebat. Saya bingung. Karena seharusnya teman ini terpesona dengan infrastruktur dan kapasitas industry yang dilihatnya selama kunjungan ke Hobei. Menurutnya apa yang dicapai oleh China sekarang bisa juga dicapai oleh Negara manapun. Makara bukan sesuatu yang sulit dipelajari. Apa itu? China bisa memastikan kelancaran distribusi barang dan jasa secara efisien. Kelancaran ini didukung oleh infrastruktur logistic yang luas dan merata diseluruh china. Sehingga setiap wilayah bisa menyebarkan potensinya dan mendapat manfaat dari itu lewat kemampuannya mensuplay kebutuhan pasar dalam negeri maupun international. Anda bisa bayangkan pedagang bunga di Pasar Pagi dan Sawah Besar Jakarta merasa lebih nyaman dan menguntungkan membeli (import) bunga dari Yunnan ( China) daripada beli bunga dari Lembang ( Bandung). Pedagang buah buahan Jakarta merasa lebih nyaman dan menguntungkan membeli (import) Jeruk dari exporter Shanghai dibandingkan membeli Jeruk dari pedagang besar di Kalimantan. Itulah kehebatan tunjangan system logistic yang dimiliki oleh china.

Sang professor berkata kepada saya bahwa negara-negara yang berhasil dalam pencapaian tujuan pembangunan ialah negara-negara yang mempunyai sistem logistic yang efisien. Untuk itu harus didukung akan sarana transforitasi dan sistem manajemen layanan yang cepat. China mempunyai jalan tol terpanjang di dunia,  memiliki panjang jalur kereta sekitar 100.000 kilometer yang menghubungkan seluruh provinsi yang ada di China, dan akan ditingkatkan menjadi 170.000 pada 2030. Negeri Panda itu sekarang juga telah mempunyai jalur kereta cepat ( express trains) sepanjang 8.358 kilometer yang merupakan terpanjang di dunia, serta akan dibangun pula jalur yang menghubungkan sampai Tibet, Rusia serta beberapa negara ASEAN. Dan China bisa mengelola system transportasi nasional yang mencakup darat, bahari dan udara dengan efisien dan efektif untuk mendukung kemudian lintas logistic. Yang menyedihkan bagi Indonesia ialah kinerja Logistik  masih di bawah negara tetangga di Asia. Bank Dunia (2012)  mempublikasikan Logistic Performance Index  yang menempatkan kinerja sektor logistik Indonesia pada urutan 59 dari 155 negara. Posisi yang jauh di bawah dibandingkan dengan negara tetangga, ibarat Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, maupun Filipina yang mempunyai kondisi geografis relatif sama dengan wialayah nusantara.

Dari segi layanan logistik yang ada di Indonesia ketika ini masih terlalu panjang dan tidak efisien atau tepatnya amburadul, yang berdampak harga barang menjadi mahal. Contoh biaya logistik untuk produk pertanian masih di atas 40 persen. Akibatnya jangan kaget jikalau harga panen yang awalnya sangat rendah menjadi begitu tinggi di pasaran lantaran biaya transportasi dan logistik cukup besar. Bahkan, tak jarang harga sayuran dalam negeri justru lebih mahal ketimbang produk hortikultura impor, ibarat wortel , bawang dari China atau Thailand, Malaysia. Padahal materi masakan pokok, termasuk hortikultura, menyumbang sekitar 35 persen sumber inflasi. Tanyalah harga materi bangunan kepada orang Papua, sangat mahal. Sektor logistik secara makro menentukan daya saing suatu negara. Bila daya saing diartikan sebagai perbandingan produktivitas dan biaya, maka daya saing sanggup diukur melalui persentasi ongkos logistik terhadap pendapatan nasional bruto suatu negara. Semakin rendah ongkos logistik maka semakin baik daya saing negara tersebut. Ongkos logistik Indonesia diperkirakan sekitar 20-25% dari PDB. Jika dihitung dengan PDB tahun 2010 sebesar Rp 2.310,7 triliun atas dasar harga konstan, maka ongkos logistik Indonesia sekitar Rp 500 triliun, itu sama dengan setengah dari APBN habis untuk ongkos logistic yang tidak efisien. Hal ini salah satu penyebab mengapa tingginya angka pertumbuhan ekonomi tidak berdampak luas terhadap ekspansi produksi dan kesempatan kerja. 

Semua tahu bahwa permasalahan fundamental dari sistem logistik  Indonesia ialah masih kurang memadainya sarana dan prasarana dibandingkan dengan usul pelayanan jasa transportasi.  Kondisi infrastruktur pelabuhan, bandara, jalan darat, dan jalur kereta api dinilai masih kurang memadai untuk mendukung kelancaran kemudian lintas logistik.Sistem transportasi intermodal ataupun multimoda belum sanggup berjalan dengan baik. Karena jalan masuk transportasi dari sentra-sentra produksi ke pelabuhan dan bandara belum sanggup berjalan lancar. Ini disebabkan belum optimalnya infrastruktur pelabuhan dan bandara tersebut, sehingga menimbulkan kualitas pelayanan menjadi rendah dan tarif jasa menjadi mahal, belum lagi prilaku abdnegara yang korup. Mengapa pemerintah tidak melaksanakan secara all out untuk mencari jalan keluar terpenuhinya system losgistik yang efisien? Jawabannya hanya satu bahwa  sistem yang amburadul memang menciptakan nyaman para birokrat yang bermental korup. Padahal system transfortasi  dan logistik merupakan komponen penting bagi pencapaian tujuan pembangunan nasional masa sekarang dan mendatang. Semoga tahun 2014 nanti kita bisa menentukan pemimpin yang benar, yang bisa membenahi system logistik nasional. Semoga.

Sumber https://culas.blogspot.com/

Presiden Joko Widodo Sambungkan Listrik Gratis Bagi 60.000 Warga Jabar


Presiden Joko Widodo membagikan akta sambungan listrik gratis kepada 100 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Bogor, Jawa Barat (2/12/2018). Sebelumnya Presiden berkesempatan mengisikan token dan menyalakan listrik 5 (lima) rumah tangga di Bantarjati, Bogor.

Menurut Jokowi, panggilan bersahabat Presiden sambungan listrik gratis ini disponsori oleh 34 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyasar 235.756 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang ada di Jawa Barat sesuai data TNP2K.

Program ini berhasil memperlihatkan penyambungan listrik gratis bagi 60.741 KK hingga 30 November 2018.

“Sampai dengan tanggal 30 November 2018 sudah tersambung dengan baik sebanyak 60 ribu tujuh ratus lebih KK, melampaui sasaran sebanyak 60 ribu KK, hingga ketika ini terus dilakukan proses penyambungan,” pungkas Jokowi.

Untuk tahap awal, penyambungan listrik gratis ini dilakukan di 8 Kabupaten/Kota dengan sasaran sebanyak 130.248 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

BUMN yang berpartisipasi dalam Program Sponsorship Sinergi BUMN Penyambungan Listrik Gratis untuk Masyarakat Miskin tersebut sebanyak 34 BUMN dan 1 Anak Perusahaan ialah PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP dan POS.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat mendapat penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk memakai TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memperlihatkan dispensasi Biaya Penyambungan dan Pemasangan Instalasi sebesar 50%, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp. 500.000.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang ikut hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat tidak bisa ini menyambung dari tetangga untuk mendapat listrik.

“Masyarakat kurang bisa ini belum mendapat listrik dari PLN. Mereka terpaksa menyambung dari tetangga, bayar 40 hingga 50 ribu untuk lampu tiap bulan atau memakai penerangan lain menyerupai lampu teplok,” ungkap Sofyan.

Melalui listrik PLN langsung, mereka sanggup melaksanakan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya.

“Sinergi BUMN ini bantu mereka bayar biaya pasang gres listriknya. Sekarang mereka bayar sekitar 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainya,” tambah Sofyan.

Diharapkan dengan kegiatan ini akan semakin banyak masyarakat miskin yang kesejahteraannya semakin baik dan BUMN HADIR UNTUK NEGERI tidak henti-hentinya terus melaksanakan upaya kerja faktual untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Ayah Kandung Tewas Dicangkul Anaknya Yang Gila

Ayah Kandung Tewas Dicangkul Anaknya yang GilaIlustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Aceh -Seorang pria di Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, Riandi Sahputra (19), memukul ayah kandungnya, Suryadi (65), hingga meninggal dunia. Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku telah melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya dengan cangkul. Berdasarkan keterangan keluarganya, pelaku mengalami gangguan jiwa. Sudah dua kali dibawa ke pusat rehabilitasi sakit jiwa," kata Kapolsek Mesidah Ipda Agus Suyanto dalam keterangannya, Rabu (2/1/2019).

Agus menyebutkan perbuatan itu dilakukan di rumahnya di Desa Gunung Sayang, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, Aceh, malam tadi. Awalnya kejadian tersebut diketahui tetangga rumah keduanya yang mendengar suara teriakan beberapa kali. Sang tetangga ke luar rumah dan berjumpa dengan seorang warga lain. Mereka menuju arah suara tersebut untuk memastikan teriakan tersebut.

"Saat para saksi menanyakan kepada pelaku ada kejadian apa, pelaku mengaku telah terjadi pembunuhan. Selanjutnya saksi melihat ke dalam rumah dan melihat korban sudah terbaring dengan wajah ditutupi kain sarung," sebut Agus.

Setelah itu, para saksi menyampaikan kepada masyarakat lainnya dan membawa pelaku untuk diamankan di kantor desa setempat.

"Dari hasil pemeriksaan, ada luka robek di sejumlah tubuh korban. Saat ini, kita sudah mengamankan tersangka dan barang bukti yang digunakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," sebut Agus.

Sumber detik.com

Viralnya Kelakuan Pria Di Sidoarjo Yang Dianggap Hina Nabi Muhammad

Viralnya Kelakuan Pria di Sidoarjo yang Dianggap Hina Nabi MuhammadFoto: Facebook

Surabaya -Di penghujung Apr 2018, GP Ansor Sidoarjo melaporkan pemilik akun Facebook bernama Rendra Hadi Kurniawan ke polisi terkait penistaan agama berupa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Lewat akun media sosialnya tersebut, Rendra mengunggah dua video yang direkam sendiri saat yang bersangkutan sedang berkendara dengan mobil. Dalam video-video itu, ia mengutarakan pendapatnya yang berisi penghinaan terhadap sosok Nabi Muhammad dengan menggunakan logat Jawa Timuran.

Video lainnya juga berisi kurang lebih sama namun lokasinya di rumah.

Wakil Ketua GP Ansor Sidoarjo, Rachmad Muzayin, hinaan ke Nabi Muhamad SAW diunggah Rendra ke Facebook. Pernyataan tersebut dinilai sangat melukai hati umat Islam.

"Dalam unggahan di Facebook, terlihat menghina Nabi Muhammad. Agar tidak menambah keresahan di masyarakat, kami sepakat melapor ke Polresta Sidoarjo," kata Rachmad.


Viralnya Kelakuan Pria di Sidoarjo yang Dianggap Hina Nabi Muhammad Foto: Istimewa

Tak berselang lama, Rendra dapat diamankan di rumahnya di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sebelumnya pemilik akun disebut-sebut tinggal di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, pemilik akun tersebut ditangkap di rumahnya, Dusun Jara'an RT 03 RW 03, Desa/Kecamatan Trawas, Mojokerto.

"Tersangka juga mempunyai rumah di Perumahan Taman Paris Blok B3 No 33 RT 002 RW 011, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo," tuturnya.

Namun karena menjadi atensi publik, kasus Rendra langsung dilimpahkan ke Polda Jatim.

Polisi awalnya tak mempercayai adanya kemungkinan gangguan jiwa pada pria ini. Sebab ketika merekam aksinya, pelaku sedang berkendara dengan mobil.

"Sekarang coba kita pikir, kalau orang gila nggak mungkin bawa mobil," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera sebelum melakukan pemeriksaan.


Viralnya Kelakuan Pria di Sidoarjo yang Dianggap Hina Nabi Muhammad Foto: Istimewa

Tak hanya bisa menyetir sendiri, alasan Barung menyangkal jika pelaku gila adalah Rendra bisa selfie sembari menyetir mobil. Selain itu, hal tersebut dilakukan pria berusia 39 tahun ini secara sadar. "Ini dia bawa mobil sambil selfie. Bawa mobil sambil merekam," lanjut Barung.

Namun di mata tetangganya saat masih tinggal di Sidoarjo, kondisi kejiwaan Rendra memang kurang membaik dalam kurun beberapa tahun terakhir.

Menurut tetangga dekat Rendra di Sidoarjo, Kuncoro Aji (43), Rendra pernah tinggal di dekat rumahnya bersama istri dan satu anaknya pada tahun 2014.

Akan tetapi Kuncoro mengaku tak tahu-menahu soal masalah keluarga Rendra. Bahtera rumah tangga pasutri itu hancur. "Setelah cerai, omongan Rendra sering ngelantur," tandas Kuncoro.

"Setelah cerai, Rendra bisnis rumah makan di Bali, namun bisnisnya hanya bertahan satu tahun. Kemudian pernah primary ke sini, obrolan Rendra malah tidak bisa dimengerti, ngelantur dan aneh-aneh," tambah Kuncoro.


Kuncoro juga sempat mendengar information Rendra dibawa oleh orang tuanya ke kiai untuk diobati. Tapi kondisinya tak berubah. Bahkan orangtuanya sampai sakit-sakitan karena memikirkan hal tersebut.

"Kalau fisiknya sih sehat, tetapi kalau ngobrol sesama tetangga selalu mengkritisi, pemerintahan, agama dan tokoh agama, dilihat dari ngomongnya seperti orang stres," duga Kuncoro.

Menurut teman dekat Rendra di Partai Demokrat, Juanasari, rekannya itu sangat dekat dengan ibunya. Namun semenjak ibunya jatuh sakit, Rendra memperlihatkan perubahan.

"Saya sendiri kurang tahu persisnya mulai kapan Rendra mengalami perubahan. Saya mengetahui cara berdialognya, terutama dari sosmed, seperti bertengkar dengan pohon, mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi dan lain-lain," ungkapnya.


Viralnya Kelakuan Pria di Sidoarjo yang Dianggap Hina Nabi Muhammad Foto: Dok. Istimewa

Hal yang sama disampaikan Seketaris DPC Demokrat Sidoarjo, Enny Suryani. Perempuan ini juga mengenal Rendra dari sang ibu saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Sidoarjo. Rendra diketahui kerap mengantarkan ibunya berkegiatan di DPRD.

"Mengetahui Rendra ada kelainan saat kami datang ke rumahnya di Trawas pada saat menjenguk mamanya. Kami kaget akan memasuki rumahnya di teras rumah terdapat gubuk kecil ada arca dan bunga-bungaan," kata Enny.

Padahal menurut Enny, saat pihaknya meminta alamat atau menanyakan kabar sang ibu, jawaban Rendra tidak tampak seperti tanda-tanda mengalami kelainan jiwa.

"Pada saat ditelepon jawabanya sama dengan orang yang sehat, tapi anehnya pada saat kami datang di rumahnya, ternyata ada keanehan-keanehan. Dan yang terahkir melihat sosmednya, ya seperti itu," jelasnya.

Usai diperiksa, Rendra langsung ditahan di Polda Jatim. Namun hingga kasus ini berlalu, belum diketahui motif Rendra melontarkan hinaan.

Pria yang juga diketahui kader Partai Demokrat ini pun dipecat dari kepengurusan DPC PD Sidoarjo. Bahkan Partai Demokrat sempat menyampaikan permohon maaf kepada publik karena tingkah kadernya tersebut.

Namun setelah ditahan beberapa lama, pada tanggal five Mei 2018, Rendra akhirnya dipindahkan ke RSJ Menur Surabaya.

Sumber detik.com

Jokowi: Jangan Alasannya Ialah Beda Pilihan Politik Antardesa Tak Saling Sapa


Presiden Joko Widodo melaksanakan soaliasi penggunaan dana desa untuk perangkat serta pendamping desa di Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi meminta masyarakat memperkuat persatuan dan persaudaraan antar sesama.

Sosialiasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Aceh, Jumat (14/12/2018). Peserta sosialisasi terdiri dari kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, penyuluh, kader Posyandu, PAUD dan lainnya. Selain itu, hadir juga sejumlah bupati dan wali kota di Aceh.

Jokowi awalnya menjelaskan soal dana desa yang dikucurkan pemerintah untuk seluruh desa di Indonesia dengan jumlah setiap tahun meningkat. Menurut Jokowi, penduduk Indonesia ketika ini sudah mencapai 260 juta dan Indonesia menjadi negara besar.

"Perlu aku ingatkan bahwa kita dianugerahi oleh Allah perbedaan-perbedaan. Berbeda suku, agama, adat, berbeda tradisi. Inilah Indonesia. Sudah menjadi sunnatullah, sudah menjadi aturan Allah bahwa kita ini beda-beda," kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: Bukan Sepeda, Jokowi Bagi-bagi Foto ke Aparat Desa di Aceh

Jokowi lalu mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, persatuan dan memperkuat persaudaraan. Selain itu, Presiden Jokowi meminta semoga jangan hingga gara-gara perbedaan politik baik ditingkat pemilihan bupati, wali kota, gubernur dan presiden mengakibatkan masyarakat menjadi terpecah belah.

"Ini aku titip ini biasanya dimulai dari politik, jangan hingga alasannya ialah perbedaan pilihan baik itu pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden kita ini menjadi kayak tidak saudara. Silakan ada perbedaan pilihan politik itu gak apa-apa, tidak apa-apa. Ini demokrasi," terperinci Jokowi.

"Tapi jangan hingga alasannya ialah perbedaaan pilihan politik antar gampong (desa) tidak saling sapa, dengan tetangga nggak saling nyapa gara-gara beda pilihan," ungkap Jokowi.

Menurutnya, pesta demokrasi pemilihan bupati hingga presiden berlangsung setiap lima tahun sekali. Masyarakat diminta untuk cerdas menyiapa duduk kasus politik.

"Itu tiap 5 tahun ada terus, tiap tahun akan ada terus. Kaprikornus jangan hingga alasannya ialah perbedaan tersebut tidak saling sapa, di dalam majelis taklim tidak saling sapa, antar tetangga tidak saling sapa. Itu aneka macam hal-hal menyerupai itu, tapi tidak di Provinsi Aceh," terperinci Jokowi disambut tepuk tangan penerima yang hadir. [detik.com]

Sri Mulyani: Indonesia Gres Bangkit Mrt Sudah Ribut


Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam empat tahun belakangan gencar melaksanakan kerjasama pembangunan infrastruktur. Tujuannya yaitu untuk membangun dan menghubungkan aksesbilitas antar daerah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ketika ini daya saing infrastruktur di Indonesia masih kalah jauh dari negara-negara tetangga menyerupai Malaysia sampai Thailand.

Sebagai salah satu bukti tertinggalnya infratruktur di Indonesia yaitu ketika berkunjung ke luar negeri. Banyak masyarakat Indonesia yang menyebut jikalau infrastruktur Indonesia begitu tertinggal dibandingkan Malaysia sekalipun.

"Infrastruktur tidak akan berhenti yang sudah dilakukan 4 tahun itu untuk kejar ketertinggalan kita dibandingkan negara lain di ASEAN. Kita nomor 5 di ASEAN. Anda sering kalau ke Singapura, Thailand, Malaysia wah kita kalah," ungkapnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019)

Sebagai perbandingan, di Malaysia sudah dibangun Light Rail Transit (LRT), namun di Indonesia gres membangun LRT dan MRT dalam empat tahun belakangan. Bahkan jikalau dibandingkan Thailand, ketika ini negeri Gajah Putih itu akan membangun Central Stasiun terbesar bahkan lebih besar dibandingkan stasiun di New York.

"Di Bangkok itu ada Central Stasiun yang lebih besar dari New York," ucapnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengaku heran mengapa banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat pembanguan infratruktur. Padahal ketika berkunjung ke negara lain selalu mengeluhkan hal tersebut.

"Kalau Indonesia gres menciptakan MRT tapi ribut terus ya lihat sajalah pembandingnya negara tetangga," katanya. [okezone.com]

Perbatasan Sebagai Beranda Negara


Mewujudkan Nawacita ke-3, adalah Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, menjadi salah satu agenda prioritas  Presiden dan Wapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). 

“Kawasan perbatasan harus diperhatikan dan dibangun sehingga menjadi beranda terdepan Indonesia serta menjadi etalase bangsa yang membanggakan,” kata Jokowi ketika memimpin rapat terbatas wacana Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), beberapa waktu lalu.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sesuai Perpres 12/2010 Jo Perpres 44/2017 wacana BNPP, mempunyai kiprah menetapkan kebijakan agenda pembangunan, merumuskan kebutuhan anggaran, melaksanakan penilaian dan pengawasan serta mengkoordinasikan pelaksanaan. Pelaksana teknis pembangunan daerah perbatasan dilakukan oleh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah setempat (Pemprov, Pemkab, Pemkot). Kepala BNPP ex-officio dijabat oleh Menteri Dalam Negeri.

BNPP melaksanakan tanggung jawabnya dengan menciptakan grand desain berupa agenda (kegiatan) lima tahunan adalah Rencana Induk (Renduk) dan agenda (kegiatan) tahunan adalah Rencana Aksi (Renaksi) yang dijadikan panduan oleh 27 K/L dan pemda setempat. Renduk dan Renaksi disusun menurut Rencana Tata Ruang (Rencana Zonasi Kawasan Perbatasan) serta pengelolaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan daerah pendukung di PLBN.

Fokus penanganan yang dilakukan terhadap 187 kecamatan yang menjadi lokasi prioritas (Lokpri) di 41 Kabupaten dan 13 Provinsi. Kemudian juga ada 10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang terbagi di darat (Aruk, Entikong, Badau, Atambua, Jayapura) dan di bahari (Sabang, Ranai, Sebatik, Tahuna dan Saumlaki).

BNPP melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas (KISS) dengan para stakeholders demi mewujudnyatakan daerah perbatasan sebagai beranda (halaman depan) negara. Percepatan pembangunan serta pemenuhan kebutuhan warga perbatasan merupakan tujuan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Batas Wilayah Negara, Potensi dan Infrastruktur

Tampilan PLBN di masa pemerintahan Jokowi-JK bermetamorfosis megah dan indah. Tujuh  PLBN adalah PLBN Aruk (Kalimantan Barat), PLBN Entikong (Kalimantan Barat), PLBN Nanga Badau (Kalimantan Barat), PLBN Wini (Nusa Tenggara Timur), PLBN Motamasin (Nusa Tenggara Timur) dan PLBN Skouw (Papua), sudah beroperasi sesudah diresmikan Presiden Jokowi pada 2016 sampai awal 2018.

Sejumlah PLBN ini menjadi fenomenal sesudah tampilan terkininya menerima perhatian dari warga sekitar maupun pelintas dari warga negara tetangga. Bangunan PLBN yang nampak artistik dan menawan menjadi saasaran ajang swa foto para warga, bahkan sudah menyerupai lokasi destinasi wisata komplemen di daerah tersebut.

Penyelesaian beberapa segmen lain menuai perkembangan yang signifikan, menyerupai percepatan penyelesaian dua Unresolved Segments batas wilayah negara RI-RDTL secara komprehensif, pemasangan 160 pilar RI–RDTL, pemasangan 35 pilar RI–PNG serta pembangunan dan Renovasi Pos Pamtas.

Untuk batas wilayah laut,  menyerupai batas bahari teritorial, ZEE dan landas kontinen, masih dalam upaya penyelesaian dengan negara tetangga. Kemudian pembangunan Posal dan Dermaga Sei Pancang yang sudah rampung pada 2017.

Untuk batas negara wilayah udara, BNPP tengah memproses Penetapan Air Defense Identification Zone (ADIZ) dalam rangka menjaga perbatasan udara NKRI dan penyelesaian Flight Information Region (FIR) sektor ABC di Wilayah Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.

Pengelolaan potensi di daerah perbatasan banyak sekali agenda acara juga dilakukan bersama K/L terkait. Sebut saja agenda pembangunan pertanian terpadu yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Provinsi Papua, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui optimalisasi lahan cetak sawah dan pertanian organik.

Lahan cetak sawah tersebar di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), di antaranya   PKSN Paloh (200 Ha), PKSN Entikong (200 Ha), serta Jagoi Babang (50 Ha   Dari total lahan cetak sawah seluas 1.049 Ha di Provinsi Kalbar, telah menghasilkan produksi sebanyak 2.343 ton untuk meningkatkan kedaulatan pangan. [sindonews.com]

Masih Berduka, Keluarga Bripka Matheus Belum Bisa Dimintai Keterangan

Masih Berduka, Keluarga Bripka Matheus Belum Bisa Dimintai KeteranganTKP Bripka Matheus ditemukan tewas terluka di TPU Pancoran Mas, Depok. (Farih Maulana/detikcom)

Jakarta -Polisi belum dapat memeriksa keluarga Bripka Matheus De Haan (54), anggotanya yang ditemukan tewas di pekarangan TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Sebab, pihak keluarga Bripka Matheus masih berduka.

"Keluarga belum bisa dimintai keterangan karena masih berduka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dihubungi detikcom, Selasa (1/1/2019).


Argo menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini. Kelima saksi itu adalah tetangga dan orang yang menemukan jenazah Bripka Matheus di tempat kejadian perkara (TKP).

"Beberapa saksi, lima saksi mulai dari saksi tetangga sampai saksi di lingkungan TKP," ujar Argo.

Bripka Matheus De Haan (54) dinyatakan tewas akibat luka tembak di bagian kepala. Hal itu disampaikan Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo ketika dihubungi detikcom.

"Luka tembak tembus di kepala," kata Edi.


Bripka Matheus ditemukan terkapar di expanse TPU oleh warga sekitar pada Senin (31/12) malam. Anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya itu dilarikan ke RS Bhakti Yudha, namun tim medis menyatakan dia sudah tak bernyawa.

Jasad korban lalu dibawa ke RS Polri Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Djakarta Timur, untuk diautopsi. Setelah itu, jenazah dikembalikan ke pihak keluarga dan dikebumikan siang tadi.

Sumber detik.com

Asean?

Minggu kemudian saya bertemu dngan teman berkebangsaan Thailan yang punya pabrik sepatu di Chi ASEAN?

Minggu kemudian saya bertemu dngan teman berkebangsaan Thailan yang punya pabrik sepatu di China. Karena di China , tidak lagi feasible untuk industry yang membutuhkan buruh banyak sebab factor ongkos buruh yang semakin mahal dan kurs RMB yang terus menguat. Dia berniat memindahkan pabriknya ke Indonesia. Sebetulnya ia sudah lebih dulu merencanakan memindahkan pabriknya ke Vietnam tapi diurungkannya. Apa pasal ? Menurutnya stabilitas moneter di Vietnam sangat rentan sekali. Lantas mengapa tidak di Thailand saja ? Menurutnya tidak gampang mendapatkan buruh di Thailand sebab hampir sebagian besar angkatan muda di Thailand mendapatkan lapangan kerja yang anggun disamping perjuangan mikro berbasis pertanian juga berkembang bagus.

Sejak krisis global 2008 , dan tahun 2009 arus relokasi industry dari China mulai terjadi di Indonesia. Sebetulnya itu bukanlah murni milik pengusaha China tapi sebagian besar memang investor gila yang berasal dari Jepang, Taiwan, dan Singapore , Malaysia dan lain lain yang menentukan untuk hengkang dari china dan menyebabkan Indonesia sebagai sasaran relokasi industry. Disamping itu , relokasi industry dari Jepang juga cukup besar, khususnya otomative. Teman saya yang sudah sukses merelokasi industrinya ke Indonesia sempat berkomentar bahwa ketika kini birokrasi Indonesia jauh lebih baik ketimbang sebelum reformasi. Proses perizinan sangat cepat dan juga pengadaan lahan industry juga tidak sulit. Pejabat dari tingkat Pusat maupun Pemerintah Daerah bermanis muka untuk memenuhi melayani kebutuhan investor. Disamping itu, perbankan dalam negeri juga antusias menawarkan santunan trade financing bagi keperluan pembiayaan eksport perusahaan gila itu.

Saya memantau dengan baik fenomena ini , apakah ini peluang ataukah bahaya bagi Indonesia dalam jangka panjang. Sejak reformasi Indonesia melaksanakan kebijakan makro ekonomi dengan sangat hati hati. Dibalik kebijakan itu kita bergerak lambat dengan mengorbankan banyak tanggung jawab sosial kepada rakyat banyak. Ketika krisis global, kita tetap stabil dan tumbuh. Sementara negara yang sebelumnya lari kencang menyerupai Singapore, China, Malaysia, jepang dan Artikel Babo kini mulai oleng. Kini negara negara tersebut mulai milirik Indonesia sebagai wahana investasi yang menguntungkan sebab alasan makro ekonomi Indonesia yang stabil dibawah kekuatan pasar domestik serta santunan SDM dan SDA yang luar biasa besar. Apalagi dengan adanya janji penyatuan ekonomi Negara Asean , ini akan semakin membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk mendapatkan relokasi Industry, bukan hanya dari China, Jepang tapi juga dari Asean. Lantas benarkah ini secara ideal sudah sesuai dengan design membangun untuk rakyat banyak yang sebagian besar masih udik ?

Dalam blueprint Masyarakat Ekonomi ASEAN itu terdapat empat pilar pendekatan startegis. Yakni menuju pasar tunggal dan basis produksi, menuju wilayah ekonomi yang berdaya saing tinggi, menuju tempat dengan pembangunan ekonomi yang seimbang, dan menuju integrasi penuh dengan ekonomi global. Yang menjadi perhatian utama dari berlakuna Zona Ekonomi Asean yaitu Singapore dan Malaysia. Untuk anggota Asean Artikel Babo menyerupai Myanmar, Kamboja, Vietnam, Brunei tidak begitu significant pengaruhnya terhadap Indonesia. Keliatannya memang yang diincar potensi Indonesia yaitu SDA dan pasar domestik yang rakus dan kemelimpahan kuli untuk menggerakan industri yang membutuhkan buruh banyak. Dan kemungkinan besar yang memanfaatkan peluang relokasi industri dari China, Jepang itu yaitu pengusaha dari Singapore , Malasyia, Thailand yang menyebabkan Indonesia sebagai sasaran relokasi industri yang mengandalkan upah murah. Ingat saham Astra sudah dibeli oleh Malaysia.

lihatlah faktanya , sebelum berlakunya Zona Asean , Malaysia menguasai lebih 50 % lahan sawit di Indonesia. Tak terdengar cerita sukses PTPN atau Prusahaan Perkebunan Besar menguasai lahan sawit Malaysia. Lewat Giant ,Malaysia sudah melilit perjuangan retail Indonesia dengan geray dimana mana. Tak terdengar Hero merajai pasar Retail di Malaysia. Tak terdengar Pertamina menguasai SPBU di Malaysia menyerupai layaknya Petronas di Indonesia. Tak terdengar Industri pakan ternak Indonesia menyerupai industri pakan Ternak Thailand Charoen Pokhphand yang merajai pasar Indonesia. Atau petani buah diBogor atau Malang yang mengusai pasar Thailand menyerupai petani Thailand yang menguasai pasar buah Indonesia. Tak terdengar BNI membeli saham Bank di Singapore menyerupai UOB singapore membeli saham Bank Buana atau Tak terdengar Bank BRI membeli saham Bank di Malaysia menyerupai MayBank membeli saham BII. Tak terdengar Telkom membeli saham perusahaan telekomunikasi singapore menyerupai Singapore membeli saham Indosat. Dalam segala hal kita kalah dan kalah.

Seorang teman yang merindukan gaya Orba , pernah berkata kepada saya bahwa apabila zona Ekonomi Asean diberlakukan seharusnya tetap ada kebijakan keberpihakan mengutamakan pengusaha lokal. Setidaknya menggandakan China dimana investor gila boleh masuk kepasar dalam negeri asalkan bermitra dengan pengusaha lokal. Namun jikalau ini mustahil maka harus ada jadwal by design revitalisasi indusri dan agro serta forum keuangan khususnya BUMN. Karena penyatuan zona ekonomi Asean akan menawarkan peluang yang sama kepada seluruh pengusaha Asean. Tidak ada lagi keisitimewaan kepada pengusaha local. Ini kesepakatannya. Peran BUMN dan Perbankan nasional sangat pital sebagai pilar kekuatan bagi pengusaha lokal dan UKM, Koperasi dalam menghadapi persaingan dengan pengusaha yang berasal dari Asean, juga china dan jepang.

Dari sisi arus investasi , secara makro ekonomi, terang Indonesia akan mendapatkan laba dengan adanya penyatuan ekonomi zona Asean ini. Walau ada sederet hambatan serius menghadang yang diantaranya yaitu mengenail budaya , daya saing, infrastruktur ekonomi, kepastian hukum. Apakah pemerintah sudah memikirkan problem ini? Wektu yang tersedia tinggal tiga tahun lagi. Kita tak ingin terjadi jikalau pada kesannya seluruh SDA sudah dikuasai oleh tetangga kita dan menyebabkan kita sebagai konsumen belaka dan second class ( buruh ) dirumah sendiri. Kta lihat nanti 2015 semenjak diberlakukannya Zona Ekonomi Asean.


Sumber https://culas.blogspot.com/

Jokowi Sesalkan Duel Berujung Ajal Gara-Gara Pilpres


Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyesalkan adanya insiden pembunuhan di Sampang, Madura lantaran problem perbedaan pilihan di Pilpres 2019. Menurutnya, reaksi berlebihan tidak dibenarkan ketika merespons perbedaan pilihan politik.

"Saya sampaikan berkali-kali enggak saling sapa aja enggak bener, apalagi hingga membunuh, ini keliru besar," kata Jokowi usai menutup Rapimnas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2018).

Jokowi mengaku kerap kali mengingatkan masyarakat untuk menghindari konflik dikala menjelang dan pelaksanaan pemilu.

Menurut dia, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang masuk akal dalam kehidupan berdemokrasi. Hal itu tak perlu diributkan.

"Ya, kan, setiap saya berkomunikasi dengan masyarakat, ke daerah, ke kampung, desa, saya sampaikan jangan hingga lantaran pilihan bupati, pemilihan wali kota, gubernur, presiden berbeda pilihan, enggak sapa antar tetangga, antar desa, antar majlis taklim, itu kesalahan besar," ucap Jokowi.

Oleh lantaran itu, Jokowi meminta kepada seluruh kepala tempat untuk turun tangan mengingatkan para warganya supaya tidak saling bermusuhan. Apalagi, lantaran perbedaan pilpres.

"Ini kiprah pemimpin-pemimpin di tempat dan semuanya untuk mengingatkan bahwa setiap 5 tahun sekali niscaya ada pesta demokrasi, ada terus," ucap Jokowi.

Insiden di Jawa Timur

Sebelumnya, agresi saling menantang terkait pilpres di Facebook berujung duel di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Subaidi, seorang tukang gigi, tewas sesudah tubuhnya ditembus peluru panas dengan pistol rakitan milik Andika, pelaku.

Rabu 21 November 2018 siang, korban warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, batal mendatangi pasiennya di Desa Sukobanah Laok.

Di tengah jalan, ia bertemu pelaku, laki-laki pemilik akun Facebook yang menantang guru korban lewat komentar di status Facebook.

Keduanya pun terlibat duel. Korban membawa senjata tajam dan pelaku membawa pistol rakitan. Akhir cerita, pelaku menembak dada korban hingga tembus ke punggung. Korban pun tewas.

"Dalam hitungan jam, Polres Sampang berhasil membekuk pelaku," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Sabtu, 24 November 2018. [liputan6.com]

Jokowi Serahkan Ribuan Akta Tanah Lagi, Sekarang Di Cigombong


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan akta tanah untuk warga. Untuk kali ini, akta tanah disampaikan Jokowi pada warga di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Hari ini telah diserahkan 4 ribu sertifikat," ucap Jokowi di Lapangan Sepakbola Bojong Kiharib, Cigombong, Rabu (26/12/2018).

Jokowi meminta para warga mengangkat tinggi-tinggi akta yang sudah diserahkan. Dia meminta supaya akta itu digunakan sebagaimana mestinya.

"Jangan diturunkan dulu (sertifikatnya), mau aku hitung," ucap Jokowi.

Sertifikat itu berdasarkan Jokowi boleh digunakan sebagai jaminan di bank, selama uang yang didapat digunakan untuk modal usaha. "Hitung betul, sanggup nyicilnggak, sanggup ngangsur nggak. Kalau bisa, ambil (pinjaman untuk modal usaha)," imbuh Jokowi.

Di epilog acara, Jokowi meminta warga tidak saling memusuhi alasannya ialah perbedaan pilihan politik. Ia menyebut fenomena perseteruan antar warga alasannya ialah pesta demokrasi.

"Pemilihan bupati, pemilihan wali kota, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden semuanya ada terus setiap lima tahun. Apa kita mau antar kampung nggak ngomong gara-gara pilbup? Ada, tapi nggak ada di Jawa Barat. Antar tetangga nggak bicara gara-gara pilgub, tapi nggak di Jawa Barat. Betul. Di majelis taklim ada yang tidak saling ngomong gara-gara Pilpres. Tidak di Jawa Barat juga. Ada, lucu banget kita ini," ucap Jokowi. [detik.com]

Presiden Joko Widodo Ingatkan Jaga Persatuan Meski Beda Piihan


Presiden Joko Widodo meminta warga tetap menjaga persatuan, kesatuan bangsa serta selalu rukun walaupun memiliki pilihan politik yang tidak sama dengan orang lain. Pernyataan dikemukakan Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1).

Presiden mengungkapkan, negara Indonesia memiliki penduduk yang cukup banyak hingga 260 juta jiwa. Mereka hidup di 17 ribu pulau, tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Dengan banyaknya pulau tersebut juga mengatakan kemajemukan dengan beragam dan berwarna-warni suku, agama, watak serta tradisi. Bahasa tempat semua berbeda.

"Inilah negara Indonesia. Hal menyerupai ini harus disadari. Kita diberi anugerah berbeda-beda, jangan hingga lantaran perbedaan ini dalam bermasyarakat jadi gesekan. Ini sudah aturan alam, sunatullah yang diberikan ke bangsa Indonesia," kata Presiden.

Presiden juga sadar setiap warga memiliki pilihan berbeda. Bahkan perbedaan mencolok terjadi ketika pesta demokrasi. Misalnya pemilihan bupati, wali kota, gubernur, hingga menentukan presiden.

Namun Presiden meminta adanya perbedaan pilihan itu tidak menjadi putusnya rasa persaudaraan. Ia meminta masyarakat tetap menjaga persatuan bangsa, memelihara persaudaraan dan memelihara aset bangsa ini. Adanya perbedaan justru dibutuhkan menjadi kesadaran tersendiri bahwa bangsa ini besar tapi tetap dapat satu.

Presiden juga mengungkapkan, Indonesia juga berbeda dengan negara lainnya. Ia pernah berkunjung ke Afghanistan. Di negara itu hanya ada tujuh suku, berbeda dengan Indonesia yang memiliki 714 suku.

Di Afghanistan, antara suku satu dengan lainnya saling bertikai, sedangkan di Indonesia semua dapat saling rukun.

Ia prihatin dengan adanya pertikaian di Afghanistan. Akibat insiden itu, banyak korban jiwa. Masyarakat hidup dalam ketakutan.

Bahkan istri dari Presiden Afghanistan juga mengungkapkan kepada dirinya bahwa wanita di negara itu tidak berani mengendarai kendaraan beroda empat sendirian lantaran khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan.

"Itu (Afghanistan) hanya tujuh suku, negara kita 714 suku. Oleh alasannya yaitu itu, marilah pelihara bersama kerukunan, persaudaraan. Berbeda pilihan biasa, tidak apa-apa. Dilihat saja calon-calonnya, prestasinya dilihat saja, rekam jejaknya dilihat, visinya, dasarnya itu saja. Tidak usah ramai dengan tetangga, antarkampung," kata Presiden.

Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja, salah satunya Kabupaten Blitar. Presiden meninjau terusan irigasi Lodoyo di Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, guna melihat hasil pekerjaan rehabilitasi di terusan tersebut. Presiden juga meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bogel, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Dalam aktivitas itu, sejumlah pejabat ikut serta menyerupai Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Marsda Tentara Nasional Indonesia Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Ahmad Erani, Komandan Paspampres Mayjen Tentara Nasional Indonesia Maruli Simanjuntak, Gubernur Jatim Soekarwo dan sejumlah tamu permintaan lainnya. [republika.co.id]